Another Tarou (5)

1K 43 8
                                    

Ternyata aku nggak buta total. HEHE

Aku mengalami sleep paralized, aku merasakan kelopak mataku terbuka tetapi gelap, itu yang membuatku mengira aku buta total

Yang aku ingat, orang yang melemparkan kaca itu mirip Tarou, muka mereka sangat mirip. Hal yang aku yakin itu bukan Tarou adalah rambut dan tatonya

Bangun bangun mukaku di betadine dan kapas. Ompung sangat panik, aku hanya bisa diam nggak tau apa apa, ompung mengira ada maling mau masuk rumah, toh aku pun mengiranya begitu, tapi melihat pakaian orang itu seperti Tarou, aku yakin dia sejenis Tarou.

Tarou, dia menghilang malam itu, entah kemana. aneh saat tahu dia nggak ada di kamar, bajingan emang, pasti ini semua ada hubungannya sama Tarou, tapi dia tiba tiba ilang. Bangsat. aku nggak sempat ke dokter, semua luka luka di obatin sama Ompung. Tapi ada yang aneh, lukaku nggak separah ekspestasi kalian. Ompung juga kaget kenapa mukaku hanya luka sedikit, padahal jelas jelas orang itu melempar batu tepat dimuka. Seharusnya mukaku sudah hancur. Kata Ompung, Tarou pergi beli betadine dan segala macemnya karena di rumah abis tapi berjam jam belum balik kesini, jadi Ompung pinjem ke tetangga karena nunggu Tarou kelamaan

Ompung enggak melapor ke polisi, cuma melapor ke warga disini dan memarahi satpam yang kerjanya enggak becus. Semenjak orang tua aku meninggal, Ompung jadi anti sama polisi.

Sekarang sudah sore, aku sedang duduk di balkon menikmati sore yang damai tanpa Tarou, sambil menikmati teh hangat dilantuni lagu indie. Ohh iya, by the way aku baru putus sama Shinta, pacarku. Jarang aku singgung dia karena semenjak ada Tarou aku lupa kalau aku punya pacar, dan kalau dipikir pikir selama aku pacaran sama cewek, aku nggak pernah ngerasa adanya timbal balik. Flat banget, mungkin itu yang bikin aku ogah nikah. Entah kenapa aku punya pemikiran seperti itu sekarang, padahal sebelumnya nggak pernah. Jangan jangan ini karena sihir Tarou?

Ngomong ngomong aku pernah sesekali searching mengenai Priapus di Google. Yang aku temukan Priapus itu dewa kebun sayuran? Konyol emang, apa hubungannya sayuran sama dia yang aura sex nya kuat. Tapi aku baca lebih lanjut, Priapus juga menandakan kesuburan, digambarkan om om desa dengan penis sangat besar, geli ngeliatnya. Punyanya Tarou juga besar, penis paling sempurna. Semua cowo pasti ingin punya penis Tarou. Eh- ko aku jadi ngebayangin titit Tarou -_-

Jangan jangan tugas Tarou ke bumi ingin menguasai perkebunan di dunia?. Masa si. Tapi bisa jadi si. Tapi kalau gitu kenapa dia ngincar aku. Di rumah aku aja kebun nya kecil bgt. Kenapa dia nggak langsung ke pemilik kebun teh kek atau pemilik kebun sodaranya Ompung yang di garut kek. Hmmm

"Aeon" tiba tiba aku dengar suara Tarou di belakang ku. Kaget, aku langsung berdiri balik ke belakang dan melihat makhluk itu dalam keadaan babak belur. 

"Kaget anj-" Belum selesai aku bicara, dia mendekat dan memelukku sangat erat

aku nggak membalas pelukannya. aku cuma terheran heran kenapa makhluk ini tiba tiba hilang dan datang dengan keadaan kaya gini.

"sorry ya" bisiknya

aku melepaskan pelukannya "ngapain kesini? hah?!. aku udah tenang ya nggak ada kamu di rumah ini" cetusku

"sorry aku ilang. kamu kangen ya?" dia berusaha tersenyum 

"aku serius" bentakku "keadaan kaya gini aja kamu masih sempet sempetnya ngegoda"

Tarou mundur dan duduk di kasur, termenung sejenak lalu menatapku "orang yang kemarin lempar batu, dia sama kaya aku, Priapus. aku kenal dia dan selama ini aku cari dia tapi gagal. maaf ya aku nggak bisa lindungi kamu"

wait, aku semakin bingung. "jadi makhluk kaya kamu itu nggak kamu doang?. tapi banyak??"

"nggak banyak cuma emang nggak aku seorang" 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PriapusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang