Aku, pagi, hujan, dan rasa yang tertinggal

203 12 8
                                    

Pagi menyandang mendung, biarlah aku hilang di telan lembayung
Menelan sebongkah nestapa
Berlagak kebahagiaan yang pura pura

Rasaku tertinggal di antara buih hujan
Para pujangga menyebutnya kenangan
Tergores tragedi yang bernama kepergian

Semua Ada engkau, di antara senar gitar
Jejak langkah
Degup dada
Detikan arloji
Semua penuh denganmu

Hatiku, sebab hatiku di antara semak belukar, dan tanaman liar
Karena kau salah menilai bahwa tanaman liar dapat menghasilkan bunga yang indah.
Kau dengan mudahnya tertipu dengan Hati yang berparaskan mulia
Tetapi dengan isi yang penuh fana

Goresan tintaku tak akan habis
Ketika sang fajar menebar senyum tipis
Pagi di gang mawar, tilasan jejak langkah
Dan itu adalah kamu
Yang tersimpan di lorong waktu
Dan menjadi bagian kenanganku

                  -Hepy Hendarto 17/05/2018

Dialog Kecil Dengan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang