Titik Temu

118 4 3
                                    

Setengah 7 engkau keluar dari gang mawar
Saat itu tetangkai bunga sudah tak lagi kuat menopang
Diterpa angin daun berguguran meniduri tanah.

Matamu lentera, senyummu bulan sabit, dan helai rambutmu...
Wahai jelita aku takjub kepada engkau
Sebab senyum dan matamu membawaku ke tempat antah berantah
Dimana pohon pohon mimpi menjulang
Dan rasa yang tak pernah lekang

Pagi itu aneh,
Camar camar pagi itu keluar dari matamu
Aku penulis belia, yang coba mengungkapkan rasa dengan karya
Menggali sumur sajak di antara bebatuan rindu.
Menjadikan candu dan tawaku saat melihatmu hai jelita.

Pertemuan yang tak pernah aku harapkan
Karena ikatan duka dari langit, datang dari sini
Dari gang mawar namamu dan namaku tertulis.

-Hepy Hendarto 18/05/2018

Dialog Kecil Dengan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang