Part 04 ~ Tears ~

288 18 1
                                    



_Hidupku Di Penuhi Oleh Linangan Air Mata Kesedihan_

















Seorang wanita paruh baya dengan rambut yang mulai memutih di sanggul ke atas. Duduk di bangku kayu menghadap kolam renang, pikirannya menerawang jauh. Park Jung Ah atau biasa di panggil Nyonya Kim karena statusnya sebagai istri almarhum Kim Jong In. Ayah dari Kim Yesung & Kim JongJin.

"Yeobo...." Guman Jung Ah. Selama 13 tahun ini ia menyembunyikan sesuatu yang orang lain tidak ketahui hanya dirinya & seseorang tapi selama itu juga ia menyesali hal tersebut.

"Maaf.... Aku terlalu buta dengan cinta. Aku menyesali semuanya.... Tapi aku takut jika semua itu terbongkar. Aku takut Yeobo... H
hiks.."

Air mata menetes membasahi kedua pipi wanita tua ini yang mulai keriput. Sedangkan dari jarak 15 m, seorang pria berperawakan hampir mirip seperti Yesung, berdiri dengan mata berkaca-kaca memandang wanita tua itu. Pria itu Kim JongJin.

"Eomma, katakan yang sebenarnya..... Dengan begitu orang yang saat ini menderita akan hidup dengan baik." Batin JongJin.




~~



SPARKLING CLUB

Aroma alkohol dan rokok bercampur menjadi satu di dalam ruangan VVIP Club ini. Yesung dengan kemeja berwarna biru tua yang sudah menanggalkan jas armani dan dasinya sekarang tampil acak-acakan karena perbuatan salah satu wanita yang ia sewa saat ini. Dia bernama Sully. Duduk di atas pangkuan Yesung dan melancarkan aksinya. Mencumbu leher Sexy Yesung, tangannya tidak tinggal diam, meraba dada bidang pria yang terlena oleh kenikmatan yang di berikannya saat ini. Yesung sesekali mengumpat dan berkata kasar karena kenikmatan ini.

Aroma yang memabukkan. Bibir tipis yang selalu meminta untuk di lumat habis hingga memerah & bengkak. Mata sendu yang indah. Rambut yang selalu di kuncir mendamba untuk di gerai akan menambah kesan panas saat percintaan. Kaki jenjang yang melilit pinggangnya akan terlihat intim. Suara lembut memanggil namanya dalam desahan akan menambah aura panas di atas ranjang kenikmatan.

Yesung segera sadar dari fantasi liarnya terhadap wanita itu, Kim Ha Na. Salah satu tangan Yesung mencengkram tangan kiri Sully yang akan membuka ziper celana bahannya.

"Cukup! Sampai di sini & tidak lebih!"

Sully harus menghilangkan rasa gairahnya yang sudah memuncak karena tatapan tajam dan perintah Yesung. Ia segera berdiri dan Yesung memberikan selembar cek, Sully menerima dan keluar dari ruangan tersebut. Yesung menghembuskan nafas kasar lalu mengambil minuman kegemarannya, Wine.

"Cck! Dia anak pembunuh!! Sadarlah Kim Yesung!! kau jangan terlena oleh tubuhnya." Gumam Yesung lalu menghabiskan minuman tersebut & senyum licik mulai mengembang di bibirnya yang selalu di idamkan para kaum hawa.

"Tapi aku akan sedikit bermain dengan tubuh indah itu!"




~~




Dalam perjalanan pulang dari salah satu Club Malam dengan paman Lee yang menjemputnya, Yesung duduk dikursi penumpang sambil memikirkan kejadian tadi siang di ruangannya.

HURT [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang