Part 20 ~ Miss Him ~

264 16 8
                                    




☘☘☘☘☘Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☘☘☘☘☘
Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

_I Miss You_


















Dalam perjalanan pulang, Yesung beberapa kali memukul setir mobilnya dan helaan nafas terdengar setiap waktu. Semuanya campur aduk menjadi satu antara membenci atau menyukai wanita asing itu.

"Cinta. Omong kosong!"

Hatinya berdesir saat kata cinta memenuhi otak cerdasnya. Selama ini ia sama sekali tidak memperdulikan cinta apa lagi membangun rumah tangga seperti menikah. Ia hanya ingin melebarkan sayap bisnis ke berbagai penjuru Korea termasuk luar negeri. Cinta hanyalah omong kosong belaka bagi dirinya.

Yesung tidak mengenal kata cinta kecuali pada keluarga atau temannya. Orang lain yang berani menyentuh keluarganya maka mereka harus menpersiapkan diri masuk rumah sakit. Seperti halnya dulu JongJin di bully oleh teman-teman disekolah, ia bergerak cepat membalas perbuatan mereka hingga masuk rumah sakit karena telah melukai adiknya.

Kim JongJin bahkan tidak mengetahui apa pun karena Yesung melakukannya dengan rapi dan apik ditambah ada banyak pasang mata yang Yesung kerahkan untuk melindungi keluarganya.

Sama halnya dengan urusan bisnis maka ia tidak segan-segan membuat siapa pun itu merasakan akibatnya karena menghalangi urusannya berbisnis atau berani menipu dirinya. Yesung amat bersyukur karena menpunyai otak cerdas hingga membuat perusahaan yang sebelumnya di ambang krisis karena ayahnya meninggal bisa bangkit dan sukses sampai sekarang.

Urusan cinta, ia pernah menjalin hubungan itu bersama Sooyoung tapi tidak ada rasa cinta, hambar dan biasa saja. Yesung menerima Sooyoung hanya untuk memenuhi kebutuhan diatas ranjang miliknya, terkadang ia juga mencari wanita lain dan hanya satu malam saja tidak lebih.

Kim Ha Na, wanita asing yang masuk dalam kehidupannya. Menjungkir balikkan perasaannya yang semula ia pertahankan dengan tembok kokoh perlahan runtuh karena desiran hati saat melihat wajah wanita itu. Detak jantung yang berpacu cepat, bibir tipis yang menggodanya setiap saat dan gairahnya meningkat hanya karena wanita itu didekatnya.Tidak pernah ia sekalipun merasakan hal ini, tapi saat itu datang semuanya hancur karena fakta terkuak tentang pembunuhan ayahnya dan Ha Na terlibat dalam hal ini.

Semua begitu rumit baginya. Ia yang biasanya menyelesaikan masalah apa pun dengan cepat dan rapi tapi untuk satu ini, semuanya berjalan lambat, tidak ada jawaban atas apa yang ia alami saat ini apa lagi untuk menyelesaikannya.

HURT [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang