delapan

6.1K 251 2
                                    

-seorang mayat hidup" gumam Hyo-Ren sinis.

"Hey! Kau tidak jauh berbeda darinya" protes wanita itu tak terima.

"Mwo? Kau gila?" umpat Ren.

"Hael, siapa yang gila disini?" ucap wanita itu sebal. Lalu pergi dari hadapan Hyo-Ren dengan ketus.

"Sinting" ucap Ren kesal.
Setelah menuangkan minuman yang di pesan Yoongi tadi. Ren dengan langkah pelan kembali menuju ke tempat Yoongi berada.

Langkah kaki Hyo-Ren kian memberat. Tatkala dia semakin dekat dengan se'onggok daging yang kini tengah menjadi pusat perhatian, hampir seluruh pengunjung club.

Tubuh Hyo-Ren sudah panas dingin sejak tadi pemilik club memanggilnya. Sial, kenapa pria tua itu memilihnya. Bukannya pegawai disini bukan hanya aku saja? Meski aku berniat sesuatu, tapi ini tidak termasuk ke dalam rencana.

Keringat dingin bermunculan di tubuhnya. 'Ayolah, ini sebentar lagi. Kau pasti bisa' batin Ren, tak henti-hentinya untuk menyemangati dirinya sendiri.

"Silahkan" ucap Ren setenang mungkin. Meletakan wine yang di pesan Yoongi di atas meja.

'Minum, dan tunggu hadiahku. Brengsek'

Hyo-Ren membalikkan tubuhnya, hendak kembali lagi ke tempat nya semula.
Namun tiba-tiba, ada tangan dingin yang mencekal pergelangan tangannya. Sehingga membuat gadis itu mengurungkan niatnya untuk kembali.

"Kau pikir, kau akan kemana? Babe"
Ucap Yoongi, berhasil membuat puluhan pasang mata tercengang, melihat perlakuan Yoongi, juga respon yang di berikan Ren.

Ren memejamkan mata, saat pemilik club itu membentaknya.
"Hyo-Ren, bersikap sopanlah pada Tuan Yoongi"

Yoongi menaikkan telapak tangannya ke atas. Mengisyaratkan pada pria tua itu untuk diam.

Dengan berat hati, Ren membalikkan tubuhnya hingga akhirnya berhadapan dengan Yoongi.

Dan hal pertama yang Ren lihat adalah, Yoongi dengan tatapan dinginnya. Lalu pandangan Ren beralih pada gelas berisi wine seharga 156.450 USD/botolnya itu, yang berada di tangan Yoongi, sama sekali belum tersentuh sedikitpun.

"Maaf, sepertinya tugas saya disini sudah selesai" ucap Ren. Masih mencoba untuk tenang.

"Siapa yang bilang, tugasmu disini sudah selesai?"

"Saya harus kembali bekerja" ucap Ren kekeh.

Tiba-tiba-

TBC~

SISI YANG BERBEDA - myg(nc+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang