I LOVE U

Twelve

"Unnie, manager tadi menelpon agar kita kembali ke ruangan" kata Yeri pada Wendy.
"Ya sudah, Hyeong-a jangan lupa nanti malam" kata Wendy. Yoonhyeong pun mengangguk.
Wendy dan Yeri pun kembali ke ruangan mereka.

****

"Kalian dari mana saja?" tanya sang manajer.
"Mianhae, unnie" ucap Wendy dan Yeri serempak.
"Kalian kan tahu 5 menit lagi kalian akan tampil. Aku harap nantinya kalian tidak mengulanginya" kata manajer. Wendy dan Yeri hanya menunduk.
"Memang kalian dari mana?" tanya Joy. Wendy dan Yeri hanya diam, mereka tidak nafsu untuk menjawab pertanyaan dari Joy.
"Aigoo, kenapa kalian tidak menjawab?" tanya Joy lagi. Wendy dan Yeri pun tidak menghiraukan Joy dan sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

****

"Unnie, mau kemana?" tanya Yeri saat melihat Wendy baru saja keluar dari kamarnya.
"Unnie, mau mengunjungi tetangga unnie saat masih di korea" jawab Wendy. Yeri hanya mengangguk.

****

Wendy menggunakan taksi untuk menuju rumah orangtua Yoonhyeong.
Hanya membutuhkan 20 menit, Wendy pun sudah sampai di kediaman keluarga Song.
Wendy pun mengetuk pintu rumah yang cukup mewah itu. Dan tak berapa lama, seorang wanita membukakan pintu.
"Unnie" kata wanita itu.
"Eunjin-aa" Wendy dan wanita yang dipanggil Eunjin itu pun saling berpelukan.
Song Eunjin atau sering dipanggil Eunjin ini adalah adik Yoonhyeong. Eunjin sangat dekat dengan Wendy, dulu mereka sering menghabiskan waktu bersama.
"Unnie, masuklah kami sedari tadi menunggu kedatangan unnie" ucap Eunjin.
"Ne" Wendy dan Eunjin pun masuk ke dalam rumah.
"Aigoo, akhirnya kau datang juga" kata Ny.Song sambil memeluk Wendy.
"Mianhae, setelah Wendy kembali ke Korea Wendy baru sekarang mengunjungi kalian" kata Wendy.
"Aniyo, Gwaenchanayo" kata Ny.Song sambil mengelus rambut Wendy yang dia anggap seperti anaknya sendiri.
"Kemarilah" ucap Yoonhyeong. Wendy pun bergabung dengan mereka di meja makan.
"Bagaimana kabar orangtuamu?" tanya Tn.Song.
"Mereka baik-baik saja. Bagaimana kabar eommonim dan abonim?" tanya Wendy.
"Syukurlah kalau mereka baik-baik saja. Kami juga baik-baik saja" jawab Tn.Song. Wendy hanya mengangguk. Mereka pun menikmati malam mereka.

****

Kini Wendy dan Yoonhyeong sedang duduk di bangku taman belakang.
"Sudah lama aku tidak duduk di sini" kata Wendy.
"Ne, noona dan Eunjin hampir setiap hari menghabiskan waktu di taman ini" kata Yoonhyeong. Mereka berdua asik membicarakan kenangan-kenangan mereka dulu.
"Apa noona sudah mempunyai kekasih?" tanya Yoonhyeong.
"Yakk, apa sekarang kau menyukaiku? Aku tahu aku cantik, tapi aku hanya menganggapmu sebagai seorang adik" jawab Wendy.
"Siapa juga yang menyukai noona" kesal Yoonhyeong.
"Lalu, kenapa kata tanya begitu?" kata Wendy.
"Noona tahu kan dengan Jinhwan hyung?" tanya Yoonhyeong.
"Ya, dia kan hyung mu" jawab Wendy.
"Aniyo, maksud ku, menurut noona bagaimana Jinhwan hyung itu?" tanya Yoonhyeong yang mencoba untuk menjodohkan keduanya. Wendy hanya mengerutkan dahinya.
"Aku tidak mengerti" jawab Wendy.
"Kesan pertama noona melihat Jinhwan hyung itu bagaiman?" tanya Yoonhyeong yang sedari tadi menahan amarahnya menghadapi Wendy yang tidak peka.
"Hmmm, dia tampan, suaranya bagus dan dia tidak terlalu tinggi" kata Wendy.
"Dia memang tidak tinggi seperti noona" ejek Yoonhyeong. Wendy pun langsung menoyor kepala Yoonhyeong.
"Noona, appo" Wendy hanya mengangkat bahunya.
"Noona belum menjawab pertanyaan ku?"
"Yang mana? Sedari tadi kau selalu bertanya" kata Wendy.
"Apa noona sudah mempunyai kekasih?" Wendy menatap Yoonhyeong sekilas, dia bingung apa dia harus jujur pada Yoonhyeong atau tidak. Tapi, dia belum ingin orang-orang di luar agensinya tahu tentang hubungannya dengan Suga tak terkecuali Yoonhyeong.
"Belum"
"Baguslah" kata Yoonhyeong senang.
"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan tentang itu?" selidik Wendy.
"Aku hanya ingin mengetahui kan katanya noona cantik, manamungkin pria tidak tertarik dengan noona. Tapi, kenyataannya-" Wendy tahu maksud omongan Yoonhyeong.
"Lalu bagaimana denganmu. Kau kan dulu selalu mengatakan bahwa kau pria yang sangat tampan?" kesal Wendy.
"Belum ada wanita yang sesuai keinginanku" jawab Yoonhyeong.
"Begitu rupanya. Memangnya tipe ideal mu seperti apa?"
"Song Hye Kyo" ucap Yoonhyeong bangga.
"Yakk, kau menyukai wanita yang sudah memiliki suami" Yoonhyeong hanya tersenyum.
"Terserah kau saja" ucap Wendy.

****

"Tadi, Suga oppa datang ke sini, dia mencari unnie" kata Joy saat Wendy tiba di dorm.
"Jinjja, kenapa dia tidak menghubungiku?" tanya Wendy.
"Mana aku tahu, unnie" jawab Joy. Wendy pun masuk ke kamarnya.
"Kau darimana?" tanya Seulgi.
"Jalan-jalan" jawab Wendy seadanya.
"Tadi-"
"Aku sudah tahu" potong Wendy.
"Lalu, apa kau tidak ada niatan menghubungi Suga?" tanya Seulgi.
"Nanti saja, aku mau istirahat dulu" Wendy pun merebahkan badannya di atas kasur dan memejamkan matanya, tak perlu lama Wendy pun sudah terlelap.

****

"Bagaimana? Apakah berhasil?" tanya Jin pada Suga yang baru saja sampai di dorm.
Suga hanya menggeleng.
"Waeyo?" tanya Jin.
"Saat aku sampai di sana, Yeri bilang dia sedang pergi" kata Suga.
"Kenapa kau tidak menunggunya?"
"Hyung, aku sudah menunggunya hampir 2 jam di sana dan dia belum pulang juga" jawab Suga.
"Seharusnya kau tunggu lebih lama lagi"
"Jika tidak ada jadwal latihan pasti aku akan menunggunya sampai datang, hyung" kata Suga.

****

"Hyung" panggil Yoonhyeong pada Jinhwan.
"Wae?" tanya Jinhwan yang asik menonton televisi.
"Ada kabar bahagia buat hyung" kata Yoonhyeong semangat.
"Mwo?" tanya Jinhwan yang masih fokus menonoton televisi.
"Wendy noona belum memiliki kekasih"ucap Yoonhyeong.
Jinhwan pun langsung menatap Yoonhyeong.
"Kemarin Wendy noona ke rumahku dan aku menanyakan apa dia sudah memiliki kekasih dan Wendy noona menjawab dia belum memiliki kekasih. Ini kesempatan hyung untuk mendekatinya" jelas Yoonhyeong. Jinhwan pun mengangguk.

****

"Yeri-ya, hari unnie akan jalan-jalan" ucap Wendy senang.
"Lagi?" kata Yeri.
"Yakk, kau kan yang bilang agar unnie tidak selalu di dorm" kata Wendy.
"Arraseo, dengan siapa?" tanya Yeri.
"Lee Hi" jawab Wendy.
"Apa aku boleh ikut?" tanya Yeri, Wendy langsung menggelangkan kepalanya.
"Wae?" tanya Yeri kesal.
"Kau jalan-jalan saja dengan Saeronmu" ucap Wendy.
"Unnie" Yeri pun mempoutkan bibirnya.
"Bye bye Yerim"

"Kau mau kemana?" tanya sang manajer yang baru saja sampai di dorm.
"Jalan-jalan" jawab Wendy.
"Ke mana? Dengan siapa? Kenapa kau tidak pakai topi atau masker?" tanya sang manajer.
"Unnie bisakah tanya satu-satu" kesal Wendy.
"Ke mananya aku belum tahu kalau dengan siapanya aku pergi dengan Lee Hi dan kenapa aku tidak memakai topi atau masker karena aku pergi dengan Lee Hi bukan dengan Suga oppa" jawab Wendy.
"Baiklah" ucap sang manajer.

****

Wendy pun langsung melambaikan tangannya saat melihat Lee Hi, dia langsung menghampiri Lee Hi.

"Jadi, kita akan kemana?" tanya Wendy.
"Ke agensi ku" jawab Lee Hi
"NDE! ke gedung YG maksudmu?" tanya Wendy.
"Yak, bagaimana aku bisa ke sana dengan pakaian seperti ini. Seharusnya kau bilang kalau kita akan ke sana" kesal Wendy. Lee Hi terkekeh melihat Wendy.
"Mereka tidak akan mengusir unnie juga kalau berpakaian seperti itu" ucap Lee Hi.
"Aku saja pernah hanya memakai pakaian tidur ke sana" kata Lee Hi. Wendy hanya mempoutkan bibirnya.

****

"Kajja kajja" ucap sang leader B.I.
Semua member IKON pun sudah berada mobil untuk menuju agensi mereka, karenahari ini mereka memiliki jadwal latihan.
"Hyung, bolehkah aku minta nomor Wendy noona?" kata Junhoe.
"Untuk apa?" tanya Yoonhyeong.
"Mungkin kami bisa berteman dekat" ucap Junhoe.
"Tidak boleh" ucap Jinhwan yang membuat membernya menggodanya.
"Waeyo?" tanya Junhoe.
"Hanya tidak boleh, karean bisa-bisa dia akan tertular melankolismu"jawab Jinhwan.
"Arraseo" jawab Junhoe yang membuat membernya itu tertawa.
"Sepertinya dia memang ingin menularkan melankolisnya itu pada Wendynoona" ucap DK.

Tunggu kelanjutannya!!!!!

Jangan lupa VOMENT