LIE TO ME! AND TELL ME, YOU LOVE ME! - HANLIS

[1] Lalisa Manoban

Lie To Me!
And Tell Me, You Love Me!

BEGIN

***

Lalisa Manoban

Seorang aktris muda yang sedang naik daun dengan wajah layaknya boneka barbie yang cantik.

Dan dengan kemampuan aktingnya yang sangat bagus itu, Lisa termasuk ke dalam jajaran aktris papan atas di tahun 2018 ini.

Meski saat ini, gadis berumur 21 tahun itu masih saja bergelung dalam selimut bergambar kuda poni nya meski hari sudah menunjukkan pukul 11 siang.

Rose, selaku gadis yang menjabat sebagai manager nya hanya menggelengkan kepalanya. Berusaha memaklumi watak Lisa yang memang jika sudah lelah, akan tidur tanpa kenal waktu.

Lisa itu tipe gadis pekerja keras sejak dulu. Fyi, Rose sudah mengenal Lisa sejak SMA. Jadi, dia tahu seperti apa Lisa itu.

Publik mengenal Lisa sebagai gadis yang dingin. Maksud dingin itu adalah Lisa bukan tipe orang yang akan melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada orang lain.

Dan itu benar. Dulu, Rose bahkan butuh waktu sekitar sebulan untuk mendapatkan gelar 'teman' dari Lisa. Tiga bulan kemudian, gelar 'sahabat' ia dapatkan.

Dan satu yang paling Rose ketahui dari diri Lisa.

Gadis cantik berponi itu---trauma akan cinta. Hal itu karena dulu pernah ada lelaki yang menjadikan Lisa sebagai bahan taruhan dengan teman-temannya.

Bermain manis di depan, nyatanya busuk di belakang.

Dan sejak saat itu, Lisa tak pernah benar-benar membuka hati bagi seorang lelaki.

Mungkin, belum.

Rose harap, suatu saat nanti akan ada seorang lelaki yang bisa membuat Lisa jatuh cinta lagi dan bisa menjaga cinta Lisa. Jangan sampai hati Lisa patah lagi untuk kedua kalinya.

Rose melihat jam yang melilit di tangannya.

"Lisa, bangun! Satu jam lagi kita harus syuting iklan di Pulau Jeju!"

Lisa hanya melenguh. Astaga. Kenapa waktu berlalu cepat sekali? -_-

"5 menit lagi."

"No no no!" Seru Rose sembari menarik tangan Lisa supaya gadis itu duduk di atas ranjang.

Lisa mendesis. Ia masih mengantuk!

"Ayo, cantik! Jangan sampai telat!"

***

"Ada apa, Paman?" Tanya Lisa saat mendapati bahwa mobil yang ia kendarai berhenti secara tiba-tiba.

"Ada seorang lelaki di depan mobil, nona."

Lisa dan Rose melengok ke depan.

Seorang lelaki dengan kemeja putih dan memiliki hidung bangir yang mereka lihat.

"Mengganggu saja." Desis Lisa kesal.

Ayolah! Ia tidak ingin telat syuting. -_-

Lelaki itu berjalan ke arah jendela di samping Lisa.

Tok tok tok

Lisa menghela nafas dan membuka jendela mobilnya. "Ada perlu apa, tuan?" Tanyanya sopan.

Lelaki itu tersenyum. Diulurkannya tangannya ke arah Lisa.

"Perkenalkan, namaku Kim Hanbin."

Dahi Lisa mengerut. Menggelikan. Rupanya, lelaki ini fans nya, huh?

"Kau, Lalisa Manoban, kan?"

Lisa mengangguk.

"Kalau begitu, terima uluran tanganku."

Untuk kedua kalinya, Lisa menghela nafas.

Diterimanya uluran tangan lelaki bernama Kim Hanbin itu.

Sret

"Aw!"

Lisa memelotkan matanya. Kenapa lelaki itu meremas tangannya?

"Oh, maaf. Mungkin aku terlalu senang karena bisa berkenalan dengan gadis cantik sepertimu."

Lisa langsung saja melepaskan tangan lelaki itu dan menutup jendela.

"Jalan, Paman."

"Baik, nona."

Rose menatap tangan Lisa khawatir. "Kau tak apa?"

Lisa menggeleng. "Aku hanya kaget."

Rose mengangguk.

Lisa lalu menatap ke belakang mobil dan menemukan lelaki tadi sedang melambaikan tangan kepadanya.

"Dasar aneh!"

***

Hanbin merubah raut wajahnya dari tersenyum menjadi datar.

Tangan yang awalnya ia gunakan untuk melambaikan tangan ke arah gadis yang baru saja berkenalan dengannya itu, kini mengepal.

"Sombong sekali." Gumamnya.

Senyumnya lalu tercipta lagi. "Menarik. Aku semakin ingin untuk mendekatimu, Lalisa."

***

HAI HAI HAI, EVERYBODY!

IM COMMING!

DENGAN CERITA BARU TENTANG HANLIS. WKWKWK

LANJUT GAK, NIH? VOTE SAMA COMMENT, YA!!! ❤❤❤

💋💋💋