Lisa menatap lelaki di depannya dengan kaget.
"Kau mengikutiku?" Tuduhnya dengan nada kesal.
Lelaki itu tersenyum. "Tidak. Kebetulan saja kerjaanku ada di daerah ini. Aku melihatmu dan sekarang aku mengunjungimu."
Lisa mendesis. "Sebenarnya, tujuanmu apa, huh?"
"Tujuanku?"
Lelaki itu tersenyum lagi. "Mengunjungimu. Sepertinya aku merindukanmu, Lisa."
Lisa menatap lelaki yang tadi pagi mengajaknya berkenalan itu dengan jengah.
"Aku tidak akan tergoda oleh rayuanmu."
"Aku tidak merayu."
Lisa mendelik dan membalikan tubuhnya. "Sudahlah, aku ingin istirahat. Kau, pergilah!"
Sret
Lisa menatap tangannya yang digenggam lelaki itu.
"Hei, Kim Hanbin! Lepaskan!"
"Aku senang kau tahu namaku. Nama lengkapku."
Lisa melepaskan tangan lelaki itu paksa. "Pergi!"
Hanbin tersenyum lagi. "Nanti malam, mari makan malam bersama."
"Tidak, terima kasih."
Untuk ke sekian kalinya, lelaki berhidung bangir itu tersenyum.
"Nanti malam, ku jemput."
"Tapi, sayangnya nanti sore juga aku akan pulang ke Seoul."
"Kau akan menginap di hotel dekat sini."
"Sok tahu!"
Hanbin lalu melambaikan tangannya. "Aku pergi. Dandan yang cantik ya, Lisa."
Lisa mengibaskan tangannya seolah mengusir Hanbin. "Pergilah! Dan jangan kembali lagi!"
Lisa lalu mendengus kesal dan berjalan ke arah managernya yang tengah menatapnya.
"Lis, sepertinya malam ini kita harus menginap di sini. Produser iklannya berhalangan hadir hari ini. Jadi, jadwal syuting diundur besok. Tidak papa, kan?"
Mendengarnya, Lisa menghela nafas.
Tidak apa-apa bagaimana? -_-
"Lis?"
"Huh? Oh, ya tidak papa, Rose."
Rose mengangguk. "Kalau begitu, kita ke hotel dekat sini sekarang."
Lisa ikut mengangguk.
Semoga saja lelaki aneh itu tidak datang. Batin Lisa.
***
"Kau saja." Jawab Lisa ketika disuruh Rose untuk membuka pintu kamar hotel.
Rose mendengus. "Oke, oke."
Lisa hanya menampilkan gigi-gigi putihnya dan melanjutkan memotong kuku-kuku tangannya.
Beberapa menit kemudian, Lisa melihat Rose menatapnya dengan raut wajah syok.
"Kenapa?" Tanya Lisa.
Rose menunjuk ke arah pintu. "Lelaki itu, Kim Hanbin. Dia ada di luar sana."
Lisa menatap Rose dengan wajah lebih kaget.
"HAH? DARI MANA DIA TAHU KAMAR HOTELKU DI SINI?"
***
Cklek
"Dari mana kau tahu aku di sini?"
"Kenapa belum berdandan?"
Lisa memelototkan matanya. "Aku sudah menolak ajakanmu. Sekarang jawab, dari mana kau tahu aku di sini?"
Hanbin menggedikan bahunya. "Menerka-nerka saja."
"Bohong!"
"Mana bisa aku membohongi wanita cantik sepertimu, Lisa."
Lisa mendelik.
Hanbin menatap gadis berponi di depannya. "Kau mau aku menunggu dimana? Di luar sini apa---" Hanbin melongokan kepalanya ke dalam kamar---"di dalam kamarmu?"
Lisa mendorong dada lelaki bangir itu sampai Hanbin agak terhuyung ke belakang.
"Tunggu di luar!"
Dan---
Pintu tertutup.
"Aku bahkan tahu masa lalumu, Lisa." Gumam Hanbin dengan sebuah seringai di bibirnya.
***
Hanbin cenayang kali, ya! Wkwkwk 😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE TO ME! AND TELL ME, YOU LOVE ME! - HANLIS
FanficLie To Me! And Tell Me, You Love Me! Cast: Kim Hanbin X Lalisa Manoban Story by Anitadesi11 DONT BE A SILENT READER!