[6] Dokter (2)

1.4K 186 2
                                    

Lisa belum bisa menerima lelaki di hidupnya. Ia masih belum bisa percaya akan ucapan para lelaki yang katanya akan tetap bersamanya dan terus membuatnya tersenyum.

Begitu pula dengan lelaki yang saat ini tengah berada di depannya.

Kim Hanbin

Dia lelaki asing! Sungguh. Lisa bahkan baru mengenal lelaki berhidung bangir itu beberapa hari yang lalu. Dengan cara yang aneh pula.

Jelas saja Lisa belum bisa menerima permintaan lelaki itu untuk menjadikannya seorang kekasih.

"Bagaimana?" Tanya Hanbin membuat senyum di bibir Lisa terbentuk.

"Kita pulang, ya. Aku lupa ada janji dengan seseorang."

Hanbin menatap wanita di depannya. "Akan ku tunggu sampai kau menjawabku dengan kata 'iya'."

Lisa mendesis. "Gila!" Komentarnya.

Lalu, wanita cantik itu memakai maskernya kembali.

"Ayo, Hanbin!" Ajaknya.

Hanbin mengangguk. Lelaki itu menyimpan beberapa lembar uang di atas meja.

***

"Gila. Ini benar-benar gila, Lisa!" Komentar Rose saat mendengar curhatan artisnya itu tentang lelaki asing bernama Kim Hanbin.

Lisa meminum jus mangga nya. "Iya, gila. Aku tak habis fikir apa isi fikirannya itu."

Lisa lalu merasa kedua belah pipinya di pegang sang manager. "Lisa!" Panggil Rose.

Yang dipanggil mengerenyitkan dahi. "Apa?"

"Jika pekerjaannya keren, kau terima saja."

Lisa lalu tertawa terbahak-bahak. "Apa? Kau sama gila nya dengan lelaki itu, Rose. Dia itu asing! Kau ini."

Rose menurunkan tangannya dari pipi Lisa. "Bagaimana jika kita cari tahu di google?"

Lisa tertawa lagi. "Kau gila! Lebih gila, sungguh."

Rose berdecak. "Akan ku search sekarang." Ujarnya sembari membuka handphone putihnya dan mengklik ikon G.

Lisa menatap managernya dengan kekehan kecil. Ada-ada saja. Mana mungkin nama Hanbin ada di google.

"Bagaimana? Ada?" Tanya Lisa dengan kikikan.

Rose memberikan handphone nya tangan Lisa.

Lisa melihat handphone itu.

Dan matanya membesar!

Kim Hanbin

Dokter

dr. Kim Hanbin, Ph.D. adalah seorang ahli kesehatan. Ia merupakan pakar di bidang pernafasan dan paru-paru.

HANBIN?

DOKTER?

HANBIN SEORANG DOKTER?

Lalu, kenapa Hanbin malah mengirim Dokter lain waktu itu untuk memeriksanya?

"Rose, jika Hanbin itu seorang Dokter, kenapa waktu itu---" Ucapan Lisa terhenti kala Rose mendesis gemas.

"Lisaku sayang, coba baca lagi. Hanbin itu Dokter di bidang pernafasan dan paru-paru. Bukan Dokter kulit."

Ah, benar juga, ya.

***

Dokter Hanbin? Uhm ❤❤❤ 💋

LIE TO ME! AND TELL ME, YOU LOVE ME! - HANLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang