Pagi harinya Prilly sudah siap menunggu di dalam toko kue miliknya, lebih tepatnya dia sedang duduk di salah satu kursi pengunjung.
Hari ini Prilly menggunakan dress simple berwarna putih dengan corak bunga berwarna biru gelap dengan pita melilit di pinggangnya, tak lupa wedges hitam yang melekat pada kakinya dan tas selempang berwarna putih. Make up yang Prilly pakai tipis dan natural tak lupa rambut yang dibiarkan terurai membuat Prilly semakin cantik.
"Prilly, ini kamu? Gila kamu cantik banget! Aku sampai gak pangling liatnya," pekik Anya heboh.Mendengar pekikan Anya, Prilly menolehkan pandangannya pada Anya yang berdiri disampingnya lalu melemparkan tawa kecilnya.
"Apaan sih Nya, aku dandan biasa aja kok. Lagi pula kamu gak usah terlalu menyanjung aku, nanti yang ada aku terbang lagi, " ucap Prilly dengan wajah bersemu merah menahan malu.
"Enggak! Hari ini kamu tampil beda banget tahu. Mentang mentang mau ketemu sama Pak Ceo yang ganteng itu, langsung berubah jadi princes," goda Anya membuat Prilly sedikit kesal juga malu mendengarnya.
Namun yang Anya katakan ada benarnya juga, kenapa dia mengubah penampilannya hanya untuk berjalan bersama Ali?
Kemarin kepergian Ali dan para bodyguardnya mengundang banyak pertanyaan dari rekan kerjanya. Hal yang Prilly tahu semuanya Anya ceritakan, Anya menceritakan bahwa Ali adalah seorang konglomerat dan menjabat sebagai CEO di perusahaan Arfan Corp yang sedang berkembang pesat. Hal itu,membuat Prilly melongo tak percaya. Prilly baru tahu bahwa Ali seorang ceo yang sangat terkenal dan memiliki banyak cabang didalam maupun diluar negri.
"Anyaaa! Kamu ledekin aku mulu deh.," rengek Prilly seraya mengerucutkan bibirnya sontak membuat Anya tertawa kencang.
"Hahaha.."
"Iih Anya, udah ngeledek ngetawain pula. Lagian aku pakai baju ini biar Ali tuh gak malu bawa aku. Kalau aku pakai baju harian, ntar dikira aku assisten dia lagi," ujar Prilly kesal.
"Oh jadi pengen di anggap sebagai calon istrinya gitu? Yaudah sih jangan marah-marah, nanti cantiknya hilang," puji Anya diakhiri kekehan kecil.
"Udah deh sana, kerja lagi bantuin yang lain."
"Iya deh, siap bu bos!"
Prilly menghembuskan nafas kasar, matanya menatap ke arah jam dinding. Lama sekali lelaki itu menjemputnya, namun tak lama kemudian mobil Ali pun datang.
Tinn..tin.
Bunyi klakson dan deru mobil yang terhenti didepan toko kue milik Prilly, membuat dia menatap keluar jendela. Prilly beranjak keluar dengan membenarkan tasnya yang sedikit melorot. Prilly memastikan bahwa itu suara mobil milik Ali yang datang.
"Nona, tuan menunggu anda didalam," ujar sopir yang mengendarai mobil tersebut.
"Iya pak. Anyaaaa...Aku berangkat ya.Jaga toko!" teriak Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Wedding [REVISI]
Diversos[Ali Prilly Series] Highest rank #4 -unexpected: 10 Agustus 2021 Menikah dengan orang yang tak dikenal? Hanya karena menyelamatkan lelaki paruhbaya yang hampir tertabrak,membuat wanita yang menyelamatkannya harus menikah dengan anak lelaki paruhbaya...