Ali begitu setia menunggu Prilly yang sedang test didalam ruang dosennya. Ali memilih duduk di kursi panjang yang berada di depan ruangan dosen. Di sepanjang koridor ada banyak siswi yang menatapnya dengan genit namun Ali tak hiraukan semuanya.
Walaupun sebenarnya hari ini dia ada banyak pertemuan dengan rekan bisnisnya, tapi Ali serahkan pada orang kepercayaannya. Karena persiapan pernikahan ini hanya tinggal beberapa hari lagi.
Tak lama kemudian Prilly keluar dari ruang dosen dengan senyum mengembang.
"Li?"
"Ya? Kamu sudah selesai test? Bagaimana dengan test nya, apakah sulit?"
"Bawel deh! Tumben banyak ngomong biasanya kamu cuman bisa diam membisu," sindir Prilly.
Ali menatap Prilly tajam tanpa berbicara.
"Hehehe, udah selesai kok lagipula test nya mudah sama kayak yang aku hafalkan."
Ali hanya mengangguk kecil.
"Sekarang kita pergi" Ali rasa ditempat ini sangat tidak nyaman, dia tidak nyaman dengan siswi yang menatapnya memuja.
"Eum,, kamu duluan ke parkiran aja, Aku mau ketemu Sasha dulu. Soalnya lupa kalau sore ini ada janji sama dia," titahnya dengan halus.
"Kamu bisa menelponnya."
"Enggak bisa gitu. Aku harus ketemu sama dia biar gak salah paham, jadi kamu duluan aja." Prilly memaksa kepada Ali dan mendorong pelan tubuh lelaki itu.
"Kalau begitu aku ikut." Ali menyahut dengan cepat.
"Ya udah."
Setelah sampai didepan kelas Sasha, Prilly meminta tolong Airin yang merupakan sekelas Sasha, untuk memanggilkan Sasha.
"Loh, lo ngapain kesini? Pasti mau ngajak gue bolos kan?"
"Sha aku mau pulang duluan ya. Soalnya aku ada urusan"
"Lha, terus gue ke mall nya bareng siapa? Lo kan udah janji!" Sasha memperlihatkan wajah kesalnya, namun matanya terpaku pada seorang lelaki yang berada di belakang Prilly, "Eh siapa tuh?"
"Oh, dia Ali, calon suami ku. Lain kali aja ya jalan-jalannya aku buru-buru. Bye!" Setelah mengecup pipi Sasha, Prilly menggandeng tangan Ali meninggalkan Sasha yang terbengong di tempatnya.
"Yaampun itu orang apa malaikat? Ganteng banget," batin Sasha berteriak.
"Eh dasar punya sahabat gak punya sopan. Ih kesel gue, awas aja lo Prill." Gerutu Sasha seraya memasuki kelasnya, begitu sadar jika Prilly telah melarikan diri.
-:-
Mobil yang ditumpangi Ali dan Prilly terparkir dihalaman rumah megah milik Ali
Keduanya turun bersamaan dari mobil, sepanjang perjalanan menuju pintu rumah Prilly dibuat berdecak kagum dengan halaman rumah yang indah dan rumah megah di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Wedding [REVISI]
Random[Ali Prilly Series] Highest rank #4 -unexpected: 10 Agustus 2021 Menikah dengan orang yang tak dikenal? Hanya karena menyelamatkan lelaki paruhbaya yang hampir tertabrak,membuat wanita yang menyelamatkannya harus menikah dengan anak lelaki paruhbaya...