5

6K 1K 568
                                    

Seongwoo menatap layar iphonenya dari tadi, sudah hampir 5 jam setelah kejadian tadi sore saat ia bertengkar dengan Daniel. Setelah memutuskan untuk pulang menggunakan taksi dan menolak tawaran Minhyun untuk mengantarnya pulang, Seongwoo memilih untuk mengurung diri di kamar apartemennya. Ia bahkan mengabaikan perutnya yang belum terisi sejak siang, seingatnya ia hanya sarapan sepotong sandwich buatan Daniel tadi pagi.

Ah, Seongwoo rindu Daniel.. :(

Biasanya paling lama 2 jam setelah bertengkar, Daniel pasti langsung menghubunginya bahkan datang ke apartemennya, tapi ini sudah hampir 5 jam Daniel tidak juga ada kabar.

Seongwoo juga tidak mau menghubungi Daniel duluan. Alasannya ya karena Daniel yang salah sudah meninggalkannya begitu saja tadi.

Seongwoo melempar iphone nya dan kembali menarik selimut hingga menutupi wajahnya. Ia tidak akan menghubungi Daniel malam ini sebelum Daniel yang lebih dulu menghubunginya.

👨‍❤️‍💋‍👨
👨‍❤️‍💋‍👨
👨‍❤️‍💋‍👨

Daniel melempar kesembarang arah jaket yang ia kenakan, ia baru pulang dari pertemuannya bersama kliennya yang tidak lain adalah bosnya Hyunbin. Ia melirik arlojinya yang sudah menunjukkan pukul 8 malam. Ia merebahkan dirinya di kasur king size miliknya dan mengambil handphonenya yang sudah hampir 5 jam ia abaikan.

Daniel menatap layar handphonenya yang menampakkan wajah Seongwoo disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel menatap layar handphonenya yang menampakkan wajah Seongwoo disana. Ia menghela napasnya berat. Entahlah. Daniel merasa serba salah. Di satu sisi, Daniel benci sikap Seongwoo yang selalu ingin di prioritaskan, tapi disisi lain Daniel juga merasa salah karena sudah meninggalkan Seongwoo begitu saja tadi.

Daniel membuka lockscreen handphonenya dan matanya langsung menangkap chat yang dikirimkan Minhyun beberapa jam yang lalu.

Minhyun

Maaf Niel aku udah nyoba maksa buat nganter dia, tapi dia ga mau dan milih buat pulang sendiri pake taksi.
16.10


Daniel refleks bangun dari posisinya saat ini, menyambar jaket dan langsung menuju range rover miliknya. Daniel melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal. Ia mencoba menghubungi nomor Seongwoo berulang kali, tapi justru nomor tersebut tidak bisa di hubungi atau sedang berada diluar jangkauan. Daniel kesal dengan dirinya sendiri, bisa-bisanya tadi ia meninggalkan Seongwoo dan percaya kalau ia akan pulang aman bersama Minhyun.

Setelah 15 menit perjalanan, Daniel memarkirkan range rovernya di basement apartemen milik Seongwoo. Dan bergegas menuju apartemen Seongwoo di lantai 12.

Piip

Daniel melihat sekeliling ruang tamu apartemen Seongwoo gelap. Ia langsung melangkahkan kakinya kearah kamar apartemen Seongwoo dan pemandangan yang ia dapati adalah Seongwoo yang sudah tertidur lelap dengan posisinya yang memunggungi dirinya. Daniel menghela napasnya lega, semua kekhawatiran Daniel seketika hilang saat ia melihat Seongwoo baik-baik saja. Daniel melangkahkan kakinya menuju kasur milik Seongwoo dan langsung berbaring disana merengkuh pinggang Seongwoo dari belakang dan menenggelamkan wajahnya di balik punggung ringkih Seongwoo.

Friendzone | OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang