Daniel menghempaskan tubuhnya di kasur berukuran king miliknya. Namun nyatanya kasur empuk ini tetap tidak bisa membuat Daniel merasa nyaman, senyaman saat bersama Seongwoo.
Pertemuannya dengan Sungwoon pagi tadi tidak memakan waktu lama, dan hari ini juga tidak ada jadwal yang mengharuskan Daniel untuk berada diluar lebih lama, itulah kenapa ia memilih untuk kembali kerumah.
Daniel melirik arloji kesayangannya sekilas, baru pukul 11 siang, dan artinya di Indonesia sudah memasuki waktu tengah malam, karena memang perbedaan waktu Indonesia-Kanada yang mencapai 12 jam.
Daniel hafal kebiasaan mantan kekasihnya di jam-jam seperti ini, karena memang 6 bulan belakangan Daniel tidak pernah absen untuk memantau akun social media Seongwoo yang memang hanya menjadi satu-satunya akses bagi Daniel untuk mengetahui kabar Seongwoo.
Namun ia sengaja memilih untuk menggunakan akun baru agar kegiatannya tidak diketahui Seongwoo, karena Daniel sudah bertekad untuk benar-benar menghilang sebelum ia bisa berubah menjadi sosok yang lebih pantas untuk Seongwoo.
Tapi nyatanya kalimat Sungwoon tadi pagi cukup menampar keras Daniel, bagaimana jika Seongwoo lebih dulu menyerah karena terlalu lama di gantungkan? Bagaiamana jika Seongwoo memilih untuk menemukan sosok yang baru sebagai penggantinya? Bukankah perjuangannya justru akan berujung sia-sia?
Daniel memejamkan matanya mencoba menepis pikiran negatif itu, ia menggelengkan kepalanya. Tidak boleh. Ia tidak mau hal itu terjadi.
Daniel pun memutuskan membuka akun instagramnya, mengira-ngira dengan instingnya bahwa malam ini Seongwoo akan kembali bergerilya di timelinenya, dan tidak perlu menunggu lama, sebuah snapgram dengan uname ooong.sw langsung menyapa pandangan Daniel tepat saat akunnya terbuka.
Daniel langsung mengarahkan jarinya untuk membuka snapgram Seongwoo. Penasaran hal apa lagi yang akan ia posting malam ini. Sebenarnya Daniel berharap Seo ngwoo akan memposting fotonya, karena sudah hampir sebulan ini Seongwoo tidak pernah memposting fotonya sendiri di akun instagramnya, dan jujur Daniel rindu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun bukannya selfie Seongwoo, justru kalimat tamparan yang ia dapati. Daniel menghela napasnya lelah, masih menatap lurus deretan kata yang Seongwoo tulis.
