Setelah Roy berdoa, dan bersumpah di gereja, ia putuskan untuk ke perpustakaan. Di perpustakaan, ia bertemu Paris. Lagi-lagi, Roy tersenyum sinis pada Paris.
" Kenapa kau tersenyum seperti itu?!". Ucap Paris marah.
" Kau gadis bodoh dan payah!".
" Apa maksudmu?!".
" Kemarilah padaku!".
" TIDAAAK!!!".
" Kemarilah!!!".Roy langsung menarik lengan Paris. Paris langsung jatuh tertuduk di atas paha Roy. Kemudian, Roy menyentuh dahi Paris, ia memberi gambaran lengkap tentang kejadian yang akan datang.
Gambaran itu sama persis dengan yang ada di benak Paris. Darah, kematian, jeritan, tangis dan dendam ada semua disana. Hanya bedanya, ini lebih lengkap.
Paris bisa melihat ada suatu gereja, gereja itu tak lain dan tak bukan adalah gereja di asrama mereka. Tapi, di dalam gereja itu, hanya ada Paris, Roy, Jackson dan Eduardo.
Di dalam gereja itu, terjadi pertarungan sengit. Roy ingin memusnahkan Jackson dan Eduardo. Kemudian, dilawan Paris, ia bersikeras untuk menjaga Eduardo. Karena, ia mencintai Eduardo.
Jackson melawan serangan Roy dengan caranya sendiri. Eduardo, yang mengetahui tuannya dalam masalah, langsung melepas Paris dan langsung melindungi Jackson. Seketika, Eduardo langsung meninggal. Darah mencuat keluar dari mulutnya.
Jackson yang masih sibuk melindungi dirinya sendiri, langsung diserang Roy. Dan Roy mengucapkan mantra khusus untuk mengirim Jackson ke alamnya.
Paris langsung tersadar dan berteriak. Tubuhnya dipenuhi keringat. Nafasnya tak beraturan.
" Dasar bodoh!". Teriak Paris.
" Siapa yang bodoh?!".
" Kau!".
" Sudah diam!!!, berdebat denganmu seperti berdebat dengan tembok!".
" Enak saja!".
" Lebih baik kau renungkan lagi apa maksud dari gambaran itu!!!"
" Aku mau pergi!".
" Pergilah!".Paris kemudian pergi meninggalkan Roy. Jam terus berlalu, malam pun tiba, dan itu berarti, sudah waktunya tidur malam, Paris dikamarnya, terbayang dengan gambaran dari Roy. Begitu juga dengan Jackson. Ia, juga merasakan keanehan.
Ia masih teringat dengan senyuman sinis yang diberikan Roy tempo hari lalu. Ia punya firasat buruk tentang hal itu. Daripada pusing, ia pun tidur. Esok pun datang, ia bangung pagi buta.
Ia mandi terlebih dulu, setelah mandi, ia berpapasan dengan Roy. Roy tersenyum padanya.
" Lebih baik berhentilah mencintai Paris!".
" Apa maksudmu?!".
" Karena kau akan musnah".
" Apa maksudmu?!, aku tak mengerti sama sekali!".
" Kau akan tahu sebentar lagi".Hari terus berlalu, bahkan bulan berlalu, sampai akhirnya tiba waktunya liburan akhir tahun dan natal. Beberapa murid ada yang tetap di asrama dan ada yang pulang.
Salah satunya Paris, ia tak pulang, karena, orang tuanya pasti sibuk dan tidak ada waktu untuk Paris. Begitu juga dengan Roy, ia tak pulang, ia akan memulai 'penyerangannya' itu.
Akhirnya pada waktu hari menjelang petang, Roy mengajak Eduardo dan Jackson ke gereja. Eduardo dan Jackson menolak, akhirnya Roy menghipnotis mereka.
Tapi, mereka tak terpengaruh. Untuk mengelabui Roy, mereka berpura-pura terhipnotis Pandangan mereka dirubah jadi kosong.
Akan tetapi, Roy tidak terkelabui, ia mengetahui kalau Jackson dan Eduardo berbohong. Roy langsung mengucap mantra pengusir dan pemusnah untuk 2 makhluk itu.
Jackson mampu melawan mantra itu. Meski ia merasa tubuhnya sangat panas. Mantra Roy mampu membuat Jackson hampir terbakar. Jackson pun berteriak.
" DASAR BOOODOH!!!".
" Siapa yang bodoh?!".
" Kau!, kalau kau mau mengirimku, jangan main-main!, cepatlah!, aku tidak suka main-main".
" Baiklah kalau itu maumu!". Kata Roy sambil mempersiapkan kekuatannya.
" Dasar cowok Jepang aneh!, sukanya yang bertele-tele!".
" Diamlah!, kalau begitu terima seranganku!!".Jackson sudah bersiap menerima serangan Roy. Begitu juga Roy, ia mulai berancang-ancang mempersiapkan kekuatannya.
BAB 10 SELESAI
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Reincarnation
RomanceJackson adalah manusia serigala yang selalu rakus akan jantung manusia, namun, pada akhirnya, ia bertemu dengan cucu seorang gadis indigo yang ia temui berpuluh tahun lalu. Nama gadis itu, adalah Paris. Tapi, ketika, Jackson sudah jatuh cinta pada P...