Satu.

679 54 2
                                    

Naruto : Masashi Kishimoto
Kuroko no Basuke : Fujimaki Tadotoshi
Saya hanya meminjam karakter Masashi-sensei dan Fujimaki-sensei saja.
Warning : Typo(s), DLDR, OOC, etc.

.
.
.

Ramai menghiasi restoran makanan cepat saji bertuliskan Maji Burger. Kepala dengan rambut warna-warni terlihat di sudut ruangan, yang terdengar hanyalah tawa dan berbagi kata ejekan.

"Benarkah itu Aomine-chi? Haha ... tak kusangka kau--" tanya si kepala kuning, Kise Ryouta. Ia memegangi perut dan mengusap sudut matanya yang berair karena telalu banyak tertawa.

"Oi ... berhenti menjadi lebih menyebalkan Kise!" Kesal menghinggapi si pemuda biru dongker, Aomine Daiki.

"--baiklah, baiklah aku tahu suu."

"Dai-chan! Sudah kubilang berhenti memakan es cherry sundae-ku!" Dengan pipi kanan yang digembungkan Momoi Satsuki mulai merebut sisa-sisa makanan penutupnya dari si biru dongker.

"Ahaha ... entah kenapa aku rindu suasana ini. Menjadi dewasa itu tak semenyenangkan seperti pemikiran kita waktu kecil." Serobot gadis bersurai merah muda lainnya di seberang Momoi.

"Haruno, lihatlah caramu bicara. Kau hanya akan memalukan Akashi jika terus bertingkah seperti itu terus!" Dan kalimat tak mengenakan itu terlontar dari si kepala hijau, Midorima Shintarou tentunya.

"Ayolah Midorima, jangan terlalu kaku. Kita bukan sedang berada di rapat memusingkan antar tetua. Kau tidak asyik dan kolot sekali."

Tak terima dikatai seperti 'orang tua' Midorima bereaksi seperti cacing kepanasan. "Oi. Aku hanya memberi saran dan menyelamatkan 'tata krama' Akashi nanodayo."

"Baiklah ... baik wakil kapten."

"Itulah kenapa harusnya kau--" belum selesai perkataanya, mata hijau itu mulai melotot dan berkata tak terima. "--sudah pernah kubilang jangan memunguti makanan yang jatuh Murasakibara."

"Ha? Tapi akan sayang sekali. Belum ada lima menit juga Mido-chin." Murasakibara si manusia titan ungu berujar dengan raut santai dan malasnya. Mengabaikan saran baik Midorima.

Seakan tak terima dirinya diabaikan lagi, kernyitan di dahi Midorima terbentuk, disusul dengan berpalingnya wajah pencetak 3 poin tersebut.

Seperti biasa, rekan keenam dan bayangan mereka. Pemuda bersurai biru lembut hanya mengamati dengan mulut yang penuh dengan burger.

Kebetulan hari ini anggota Kiseki no Sedai dengan tambahan mantan manajer dan saudara kembar --si manajer sebagai tambahannya sedang melakukan acara makan bersama. Dengan dalih 'kita harus reunian' maka terbentuklah acara dadakan yang dirancang kedua gadis kembaran pink itu, meski jadwal yang diatur melenceng dari daftar rencana.

Waktu yang menunjukkan pukul 10.20 malam tidak menyurutkan kedelapan anak muda tersebut untuk saling berbincang diselingi canda tawa yang semakin 'berisik' namun cukup menyenangkan menurut si kacamata rambut hijau.

"Hei Satsuki-nee, kau kan baru datang dari Amerika bersama Dai-chan, kau tak kena jet lag kan?" tanya Sakura pada kakak saudara kembarnya.

OulouvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang