Part 2 A

3K 159 10
                                    

🍀Happy Reading~


"Gila!! Tadi pemandangan yang luar biasa indah. Sayang sekali kita tidak bisa melihat sesi lanjutan mereka." ujar Eunhyuk tak percaya dan kecewa karena tak bisa melihat Kyuhyun yang sedang bercinta bersama kekasihnya.

"Setuju nyet! Aku tidak tau gadis polos seperti Nana mampu mengimbangi kebrutalan Kyuhyun saat bercinta. Apalagi tubuh Nana sangat mengiurkan untuk di makan. Beruntung jadi Kyuhyun. Mempunyai kekasih secantik dan sebaik Kim Nana." ujar Donghae iri.

"Hush, hentikan pembicaraan kalian. Sebelum Kyuhyun mendengarnya. Kalian akan mati ditangannya." seloroh si pria berotot berlesung pipi, menghentikan ocehan mereka sebelum si pemilik marga Cho murka. Karena membahas keinginan mencicipi tubuh kekasihnya.

"Benar juga. Kyuhyun kan pria kejam, jikalau sudah menyangkut Nana. Diam lebih baik daripada mati konyol ditangannya." si monyet bergidik ngerih dan diangguki oleh Donghae dan Siwon menyetujui ucapan Eunhyuk.

Setelah mengganti pakaian di kamar, Kyuhyun keluar dan menghampiri Nana yang sudah menunggunya di depan pintu kamarnya. Lelaki itu tersenyum dan mengandeng tangan Nana dengan mesrah.

Saat mereka menuruni tangga. Kyuhyun melihat ketiga sahabatnya masih duduk manis di ruang keluarga. Membuat lelaki itu menatap tajam ke arah mereka bertiga.


"Apa telinga kalian sudah tidak berfungsi lagi. Sudah kukakatan pergi dari rumahku. Kenapa masih disini, hah!" Ketiga orang yang asik mengobrol itu, menoleh serentak ke belakang tubuhnya saat mendengar suara seseorang yang sangat tajam, menusuk telinga mereka.

"Ayolah Kyu, kau sudah janji ikut kami berpesta malam ini. Sebagai pria tepati janjimu itu."

Melihat sahabat amisnya ini mencoba mengguruinya. Si iblis Kyuhyun menatap Donghae tak terima, bahkan asap di kepalanya mulai muncul kepermukaan.

Terdengar suara decakan tak suka dari Kyuhyun, sebelum membalas perkataan si ikan amis. "Dan..., sebagai pria pula tak seharusnya kalian mengintip privasi orang lain." cibirnya, menatap mereka bertiga sengit.

Mendengar cibiran Kyuhyun. Donghae, Eunhyuk, serta Siwon, menutup mulut mereka tanpa berkomentar apapun dan menunduk kepala. Mereka tahu jika kelakuan mereka tak patut dibilang sebagai pria. Yang sudah menganggu privasi orang lain.

Tak ingin berlama lagi, Kyuhyun menarik Nana menjauh dari sana dan mengantar gadisnya pulang ke rumahnya.

"Memangnya kalian mau berpesta kemana?" Kyuhyun yang sibuk memasangkan sabuk pengaman Nana terhenti, saat gadisnya membuka suara dan bertanya padanya.

"Club malam" jawab Kyuhyun seadanya dan meneruskan memasangkan sabuk pengaman Nana.

"Huh, Club malam?! Bukankah kau sudah janji padaku. Tidak akan kesana lagi. Kau mengikari janjimu Kyu!"

"Bukankah aku sudah menolaknya sayang" Kyuhyun menjawabnya dengan santai, lalu bersiap melajukan mobilnya. Gadis di sampingnya, menatap Kyuhyun kesal. Bisa-bisanya menjawab tanpa bersalah seperti itu.

"Jika saja 3 kurcaci-mu, tidak mengintip kita di kamar mandi. Jika kau tidak marah dengan mereka. Mungkin ajakan mereka kau terima begitu saja. Dan kau melanggarnya Tuan Cho!" sungutnya masih kesal. Tiba-tiba pria itu tertawa sangat menjengkelkan ditelinganya. Melihat itu, Nana semakin kesal dan marah. Bukannya meminta maaf. Yang dilakukan Kyuhyun saat ini hanya tertawa terbahak-bahak seraya matanya fokus menatap ke depan.

Apa ada yang salah dengan ucapannya? Menurutnya ia tidak sedang memberi lelucon yang patut ditertawakan olehnya. Malah Nana sedang kesal padanya.

Pretty Women [ϲнο κγυнγυи ƒαиƒιϲτιοи]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang