Vote + Comment Juseyo
.
.
.
.
.
.
.
.
***
Wonwoo sedanh terduduk di pinggir ranjang dan menghadap ke jendela menatap langit yang dipenuhi hamparan bintang.
Pintu kamar Wonwoo tiba tiba terbuka. Wonwoo berbalik dan melihat siapa yang membuka pintu kamarnya di malam hari.
"wonwoo, kamu belum tidur? " tanya anak yang lebih tua setahun dibanding Wonwoo.
Wonwoo menggelengkan kepalanya dan melanjutkan menatap hamparan bintang dengan tatapan kosongnya.
"kalau oppa bertanya harusnya dijawab"
Seungcheol perlahan mulai mendekati Wonwoo. Ia kemudian duduk didekatnya.
"menangislah. Aku tahu bagaimana rasanya. Kau baru saja kehilangan kedua orang tua, dan sekarang kau dan aku kehilangan haraboeji dan halmonie"
"hikss... hiks... semu-anya meninggalkan hiks Wonu hikss... " tangis Wonwoo.
Seungcheol lalu membawa Wonwoo kepelukannya. ia mengusap punggungnya untuk menenangkan sepupu yang sudah dianggap adik baginya.
"masih ada oppa, changmin hyung, mommy dan daddy yang akan bersama Wonwoo. Jadi gak usah menangis lagi" ucap Seungcheol mencoba menenangkan Wonwoo yang menangis makin keras.
Seungcheol mengambil nafas dan melanjutkan ucapannya.
"tapi dengan bersedih tidak akan merubahnya Wonwoo-ah. Ada kalanya seseorang harus bangkit dari keterpurukan. Begitu halnya dengan kau"
"hm.. Bagaimana kalau margamu kami ubah. Dari Jeon Wonwoo ke Choi Wonwoo? Kita akan menyembunyikan identitas aslimu sampai pada waktunya" usul Seungcheol.
Wonwoo mengerutkan keningnya. Bagaimana bisa ia mengubah marganya? Bagaimana caranya?
"bagaimana? Kau bisa menyembunyikannya. Begitu juga dengan Chamgmin Hyung"
"baiklah" Akhirnya Wonwoo membuka suaranya.
Seungcheol mengacak rambut Wonwoo gemas. Wonwoo menggerutu tak jelas.
Seungcheol lalu menuntun Wonwoo ke ranjangnya. Lalu ia menarik selimut sampai ke dada Wonwoo. Setelah itu ia juga mencium kening Wonwoo sebelum akhirnya meninggalkan kamar itu.
"sebaikmya kamu tidur. Oppa kembali kekamar jalja~" ucap Seungcheol sebelum keluar dari kamarnya.
Wonwoo hanya mengangguk dan menutup matanya.
***
"berita hari ini, terjadi pembunuhan di kediaman keluarga Jeon yang mengakibatkan seluruh anggota keluarga Jeon tewas ditempat. Pembunuhan ini terjadi belum lama dari kecelakaan mobil yang dikendarai Tuan muda Jeon. Dugaan sementara dari kepolisiian adanya persaingan dibidang bisnis yang menyebabkan saingan Jeon corp dan J & K.~~~"
Suara dari pewarta yang berada di salah satu channek televisi menggema di ruangan itu. Wonwoo baru turun dari kamarnya dan mendengar sedikit apa yang di ucapkan pewarta sebelum akhirnya di matikan oleh Tuan Choi.
"kenapa berhenti Wonwoo-ah ?" tanya Changmin yang muncul dari belakang.
Wonwoo berbalik dan melihat Changmin yang sedang merangkul pundaknya.
"kenapa hm? Tidak rindu dengan oppa? "
Wonwoo menggeleng kepalanya dan langsung menghambur kepelukan Changmin. Memang ini baru pertama kalinya Wonwoo keluar dari kamarnya setelah seminggu mengurung dirinya dan tidak mau bertemu dengan orang lain.
"yakk... Kalian berdua cepatlah ke meja makan. Mommy dan Daddy sudah menunggu"
Seungcheol datang menerobos kedua Jeon bersaudara dan merusak suasan haru yang terjadi.
"ck, Choi Seungcheol aish" gerutu Changmin. Wonwoo cuma tersenyum tipis.
"yuk... Mommy dan Daddy sudah menunggu"
Changmin lalu menggenggam tangan Wonwoo dan menariknya ke meja makan untuk bergabung dengan yang lain.
Ny. Choi tersenyum menyambut Wonwoo. Saking senangnya ia memeluk Wonwoo.
"akhirnya kamu mau keluar. Sebentar kita akan pergi jalan jalan. Ah bagaimana kalau sebentar kamu ikut sama Mommy ke pesta teman Daddy" celoteh Ny. Choi.
"yeobo pelan pelan saja. Wonwoo baru mau keluar dari kamarnya" ucap Tn. Choi.
Ny. Choi hanya terkekeh. Ia sangat antusias menyambut Wonwoo dan Changmin, terlebih lagi dengan Wonwoo.
"Mommy pelan pelan aja. Kek Wonwoo mau kemana aja" celetuk Seungcheol.
Tuk~~~
Ny. Choi kesal melihat anaknya sendiri. Ia memukul kepala Seungcheol dengan sendok nasi.
"akh ish mommy" ringis Seungcheol
"salah sendiri. Bicara begitu lagi mommy gak bakalan kasih uang jajan sebulan" ancam Ny. Choi.
Semuanya tertawa termaksud Wonwoo melihat Seungcheol yang berusaha merengek sama Ny. Choi yang diakhiri dengan gerutu sebal Seungcheol.
"hahahaha" tawa Wonwoo
Changmin dan semua orang disana ikut tertawa ketika Wonwoo tertawa. Dan itu momen penting karena untuk pertama kalinya tertawa setelah kejadian yang menimpanya.
"cha~~ Wonwoo ikut mommy kan?" bujuk Ny. Choi.
"baiklah mommy" Wonwoo tersenyum, namun sangat tipis.
Dan akhirnya sarapan yang mereka jalanin dipagi hari berjalan lancar dan secara resmi Wonwoo maupun Chamgmin mengganti marganya dan menyembunyikan identitas aslinya.
End of Flashback~~~
***
.
.
.
.
.
.
Vote + Comment Juseyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember You
FanficIni GS !!! Vote + Comment Juseyo Dibalik rapuhnya seseorang, percayalah ia merupakan orang dengan kepribadian kuat dan memiliki kejutan kejutan dalam hidupnya. Cast : - Jeon Wonwoo - Kim Mingyu -and other cast lainnya