Chapter 7

114 27 1
                                    

Vote + Comment Juseyo

























.

.

.

.

.

.

.


***

Toko toko berjajar dengan rapi dan menampakkan ciri khasnya masing masing. Ny. Choi membawa Wonwoo ke suatu toko sekaligus butik yang menjadi langganannya.

Ketika memasuki butik itu, mereka disambut dengan hangat oleh karyawannya.

Ny. Choi tampak memilih beberapa gaun yang menurutnya cantik. Sedangkan Wonwok hanya melihat dari jauh tanpa berniat ikut memilih gaun bersama Ny. Choi.

Seorang wanita yang berusia sama dengan Ny. Choi tampak berjalan mendekat kearah keduanya.

"selamat siang Wonwoo-ah, kulihat kamu makin cantik aja"

Wonwoo berbalik dan melihat siapa yang mengajaknya berbicara. Wonwoo kemudian membungkuk memberikan hormat.

"ah, ahjumma selamat siang" sapa Wonwoo.

Ny. Choi sudah mendapatkan gaun yang pas dengan Wonwoo. Ia kemudian berjalan kearah Wonwoo, tetapi ia melihat seorang wanita yang tidak asing baginya.

"eoh Taeyeon. Sudah lama gak ketemu" ucap Ny. Choi

"hahaha iya Miyoung. Ah Sudah lama aku tak lihat Wonwoo, sekarang ia tambah cantik begini, aku sampai pangling lo"

Ny. Choi tertawa mendengar sahabatnya memuji anaknya.

"iya dong. Ah-bagaimana kabar Soonyoung? Ia sudah lama gak main kerumah"

" ah anak itu, sebentar lagi ia kesini. Nah itu dia, Soonyoung-ah"

Soonyoung mendengar namanya dan berbalik. Ia kemudian tersenyum dan menyapa Ny. Choi dan Wonwoo.

"ah annyeong ahjumma, Wonwoo-ah" sapa Soonyoung.

"ck, ternyata Soonyoung sudah besar. Tapi apa itu, matamu masih sipit saja hahaha" celetuk Ny. Choi yang membuat kedua wanita tersebut tertawa.

"hahaha kamu ini ada ada aja. Nanti Soonyoung ngambek seperti dulu" ucap Ny. Kwon.

"ih... Eomma aku tuh udah besar, gak bakalan ngambek gitu" bela Soonyoung.

Mereka sibuk dengan pembicaraannya masing masing tapi melupakan Wonwoo yang sedang berdiri dan beberapa kali menghela nafas karena kebosanan.

Ny. Choi asik berbicara dengan Ny. Kwon, teman lamanya hingga melupakan Wonwoo. Begitupula sebaliknya.

"astaga, aku lupa. Wonwoo-ah ini gaunnya sana coba dulu" seru Ny. Choi sambil memberikan gaun berwarna dark blue yamg ada di tangannya.

"baiklah mommy"

Belum sempat Wonwoo berjalan, ada tangan yang menahannya. Otomatis Wonwoo berbalik dan melihat siapa yang memegang tangannya.

"ken--" ucapan Wonwoo terputus.

"biar gue temanin" potong Soonyoung. Ia segera berjalan tanpa melepaskan genggaman dari tangan Wonwoo.

Skip~~~~


Wonwoo keluar dari kamar ganti. Ia berjalan menuju cermin yang memang disediakan. di cermin itu bukan hanya pantulannya, tetapj juga Soonyoung.

"ada apa young? Kok muka lo serius banget" ucap Wonwoo. Kini Wonwoo berbalik dan melihat pemuda kwon yang terus mengikutinya.

Soonyoung mengambil nafasnya sebelum memuai berbicara.

"enggak cuma gue khawatir aja sama lo. Lo gak usah dekat dengan Kim Mingyu. Gue tahu rencana apa yamg akan dia perbuat sama lo" peringat Soonyoung

"hm. Pasti seperti biasa dengan cara bullykan? Gue sudah tahan banting sama yang namanya gituan"

"Oh iya itu pesta nanti malam, lo datang kan? " tanya Wonwoo.

"iya, tapi-" ucapan Soonyoung terpotong karena Wonwoo mendorong Soonyoung keluar.

"oh ok. gue ganti dulu, lo tunggu diluar aja" usir Wonwoo.

Sepeninggalan Wonwoo, Soonyoung duduk termenung di kursi tunggu.

"tapi bukan dengan cara bully Wonwoo-ah. Rencananya bahkan lebih buruk lagi" ucap Soonyoung dalam hati sambil memikirkan apa apa yang akan dilakukan Minguu kepada sahabatnya yang merupakan gadis yang ia cintai.


Mingyu mendengarnya dengan raut wajah masam. Lagi lagi ia tidak di perhatikan oleh Jihoon. Entahlah Mingyu yang terlalu bodoh untuk sekedar dimanfaatkan Jihoon dengan muda tanpa memikirkan perasaannya terhadap gadis yang menjadi cinta pertamanya.

"huh.. lagi lagi seperti ini"

Mingyu hendak berbalik menuju balkon hotel, tetapi seseorang menumpahkan minuman dijasnya. Terlihat sang pelaku tampak kaget juga. Segera saja ia membungkukkan badannya untuk meminta maaf kepada Mingyu.

"ah maafkan saya, saya tidak sengaja" ucap gadis itu seraya membungkukkan badannya.

Mingyu merasa familiar dengan suara ini. Ia berusaha mengingat dimana ia bertemu dengan sang gadis yang menumpahkan minuman dijasnya ini.

"eh tidak apa. Ini bukan masalah besar"

gadis itu kembali keposisi normal dan memperlihatkan wajahnya. Mingyu sekali lagi terkejut bahwa siapa yang ditemuinya ini. Begitu juga dengan gadis itu.

"Lo??!!//Jeon Wonwoo?!!" ucap mereka bersamaan.
























.

.

.

.

.

.

.





Vote + Comment Juseyo

Remember YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang