Taken(?)

20 3 4
                                    

Sejak aku kecewa dengan apa yang dikatakan kak jessen aku tak ingin terlalu memikirkannya.walau hatiku berkata lain namun aku tetap mendahulukan logika ketimbang perasaan yang tak pasti. Sdh genap 4 hari ini aku tak membalas chat darinya dan akupun perlahan mulai menjauh darinya sampai pada suatu hari..

"Trisna"  panggil bang iwan yg merupakan satpam disekolahku.

"Hmm..iya bang,ada apa?" Tanyaku heran

"Gimana si jessen?"

"Apanya?"

"Hubungan kamu dan dia"

"Tak ada hubungan apapun hanya sebatas senior dan junior saja"

"Haha kamu lucu sekali,hanya karena perkara kecil kamu langsung mengambil keputusan yg tak ada kesimpulannya"

"Hah? Apa mksd dari perkataanmu bang?" Tanyaku penasaran

"Liat saja nanti malam akan ada yg menghubungimu"

"Haha..sekarang giliran dirimu yg lucu bang. abang membuat sebuah lelucon? Setiap malam memang selalu ada yg menghubungiku bang" jwbku dengan sedikit sombong.

"Ehh nih bocah ngeyel banget dikasih tau. Pokoknya liat aja nanti malam pasti ada yang special"

"Glek" aku menelan ludah

Heart said : Apakah mungkin orang special yg dimaksud bang iwan adalah kak jessen? Ahh ku rasa itu tidak mungkin, barangkali ia hanya mengada-ngada saja.

"Naa! Malah bengong gk sopan kamu ini diajak orang yg lebih tua ngomong malah diem" bentak bang iwan.

"Hehe maaf bang, tadi kepikiran sesuatu"

"Ohh mikirin si anu kan? Haha"

"Ehh anu siapa bang? Gk jelas ihh"

"Sudah. Jawab aja iya gitu susah amat"

"MasyaAllah. Iya bang iya apa yg gk buat kamu haha"

"Nah ketawa malahan. Bocah aneh"

"Iss kebanyakan Halu sih bang. Sdh ahh mau pulang sdh sore,Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam. Besok bakalan jadi hari menyenangkan bagimu naa haha" ledek bang iwan

"Damn it! Gk jelas banget jd satpam" jawabku kesal

                      
                          *****

Yahh malam ini adalah malam yang sangat membosankan bagiku. Bagaimana tidak? Aku baru saja beberapa hari bersekolah namun tugasku sudah menumpuk saja. Haelahh sekolahku masih kurikulum 2006 jadi belum ada jurusan,Nah berhubungan belum ada jurusan jadi tugas yg menumpuk adalah tugas gabungan antara ipa dan ips. Lebih tepatnya geografi,kimia,fisika dan sejarah. Astagaa... bukan hanya beban hidupku yg berat namun beban sekolahku juga berat :v.
Tak lama kemudian handphone ku bergetar dan notifikasinya pun berbunyi..

Drttt drttt.

"Ping!"
"Ping!"
"Ping!"

(Ternyata ada beberapa pesan dari kak jessen)

"Knp?"

"Ada yg mau kakak omongin"

"Yaudah. Knp gk langsung omongin aja" jawabku ketus

Menembus batas mimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang