kejujuran

19 4 0
                                    

Aku telah berpacaran dengan kak jessen(?) Aku sungguh tak percaya semua ini seperti mimpi.
Aku tdk tau apakah harus bahagia atau malah sebaliknya. Karena disatu sisi perasaanku untuk kak jess biasa-biasa saja namun ada sedikit kenyaman sedangkan kak risky? Aku masih sering memperhatikannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan kak jessen. Yaa aku masih mengagumi kak risky namun rasa sakit dan kecewa yang ia goreskan dihatiku membuat aku harus berfikir keras untuk bertahan atau tidak. Ahh entahlah,aku merasa diriku terombang-ambing. Bagaimanapun juga aku harus berkata jujur dgn kak risky dan kak jessen karena disini cukup aku yg tersakiti jgn sampai mereka merasakan apa yang aku rasakan.
Aku lekas mengambil handphoneku diatas tempat tidur,Aku menarik nafas lalu menghembuskannya kembali Bismillahirohmanirahim..

"Assalamualaikum"
"Ping!"
"Ping!"
"Ping"

"Wa'alaikumsalam,ada apa?"
"Apa yg kamu lakukan? Setelah mengosongkan hatiku sekarang berbalik meramaikan handphoneku"

" Aku tdk mau banyak basa-basi. Intinya aku telah berpacaran dgn jessen,aku tdk tau apakah aku harus bahagia atau malah sebaliknya. Karena aku masih mengagumimu"

"Jadi gosip itu benar?"

"Itu bukan gosip. Tapi fakta"

Just read

"Jangan hanya dibaca tapi dibalas kak!"

"Kamu tau apa artinya delive and just read?"

"Cukup tau"

"Haha kamu tau? Coba jelaskan"

"Delive,mengajarkan kita arti bersabar dalam menunggu. Sedangkan just read,mengajarkan kita bahwa tdk semua yg kita katakan ada balasan. Right?"

"Bravo,kamu cerdas haha"

"Jangan coba menggodaku kak!"

"Tak ada yg menggodamu dek"

"Lantas?"

"Lupakan. Begini saja jika kamu sdh terlanjur berpacaran dgn jessen tdk masalah akupun turut bahagia atas bahagianya dirimu,jika bahagiamu harus bersamanya. Aku ikhlas:)"

"Kamu tidak marah?"

"Marah? Apakah itu yg harus aku perbuat? Marah tdk akan mengembalikan semuanya seperti semula. Semua adalah kesalahanku karena telah mempermainkanmu trisnaa. Bahagialah bersamanya,aku ikhlas karena jessen adalah lelaki yg baik untukmu dan perlu kamu ketahui bahwa ia adalah teman dekatku:)"

"Astafirullohalazimm jadi selama ini kalian teman dekat? Lantas kalian anggap apa aku ini kak?! Aku hanyalah seorang gadis kecil yg sekedar mengagumi seniorku bukan piala bergilir!!!"

"Maaf"

"Jika begini siapa yg harus dipersalahkan? Aku tdk mungkin menyalahkan kak jessen karena dia tidak pernah tau jika kita pernah mempunyai hubungan!"

"Salahkan aku dek"

"Aku menyerah kak. Sekarang Allah telah menunjukkan bahwa kak risky bukanlah yg terbaik untukku,mulai sekarang kita jalani hidup kita masing-masing tanpa adanya permusuhan"

"Siap dek. Kakak benar-benar menyesal,kakak minta yg sebesar2nya"

"Tak perlu diperpanjang. Aku mau semua terlihat baik-baik saja,biarlah kisah cinta kita hanya kita dan Allah yg tau agar kelak tdk ada yg tersakiti"

"Aamiin"

Just read..

Setelah aku menghubungi kak risky aku mencoba untuk menenangkan diriku terlebih dahulu sebelum lanjut menghubungi kak jessen. Aku mulai menarik nafasku kembali lalu menghembuskannya. bismillahirohmanirohim..

"Ping!"
"Ping!"

"Ijo!"
"Ijo!"

"Shitt ijo apaan sih--__--"

"Wkwk knp sih sayang? Tumben malam2 begini ngechat,biasanya nunggu dichat duluan :v"

"Ada yg ingin ku bicarakan ttng hubungan kita kak"

"Apa syg? Apakah kamu ingin mengatakan bahwa kamu telah mencintaiku? Wkwk"

"Aku serius kak"

"Aku pun begitu syg. Sekarang aku benar-benar mencintaimu Trisna :)"

"Kak bkn ini yg ingin ku bahas. Tapi risky"

"Risky? Ada apa dgn risky? Apa dia mengganggumu? Katakan!"

"Dia mantan pacarku"

"Haha kamu pintar sekali membuat priamu tertawa renyah sayang"

"Aku tdk mood bercanda"

"Trus? Kalau risky mantan kamu knp? Apa ini akan mengakhiri hubungan kita?"

"Hah? Kamu tdk marah kak? Atau jangan2 kamu telah mengetahui hal tersebut lalu kamu merahasiakannya dariku?"

"Untuk apa aku marah? Aku tdk akan sanggup marah dgn gadis kecil ku sendiri, tidak aku tdk tau apa2 ttng hubunganmu dgn risky bahkan aku tdk ingin tau sama sekali. Yang aku inginkan hanya satu"

"Apa?"

"Cinta"

"Hoammm...seketika aku mengantuk kak,aku mau tidur dulu sdh larut malam"

"Bisakah mulai sekarang kamu memanggilku dgn sebutan sayang?"

"Untuk apa? Bukankah aku sdh bilang bahwa aku tdk mempunyai perasaan apa2 dgn mu kak"

"Cobalah dibiasakan. Karena rasa cinta itu kita yg menanam dgn rapi hingga ia tumbuh dgn sendirinya:)"

"Baiklah akan ku coba. Namun sekarang aku benar-benar belum mencintaimu kak"

"Aku percaya suatu saat rasa itu akan hadir dengan sendirinya:)"

"Hmm.. iya kak"

"Tidurlah yg nyenyak. Terlelap lah dalam pelukan angan-anganku sayang,aku selalu menunggumu"

"Iya"

Setelah aku menghubungi kak jessen,seketika rasanya aku ingin menjedorkan kepalaku ke tembok :v. Ya bagaimana tidak,kak risky mengikhlaskan ku dgn kak jessen dan kak jessen pun bersedia menungguku hingga aku benar-benar mencintainya aku sempat berfikir ttng kak jessen "pria ini benar-benar sabar". Tak lama kemudian handphoneku bergetar dan notifikasinya pun berbunyi menandakan ada panggilan masuk,lekas ku raih handphoneku. Yang benar saja,ternyata panggilan masuk dari kak jessen lalu segera ku angkat.

"Assalamualaikum sayang. Maaf mengganggu aku hanya ingin mengatakan sesuatu "sematkan diriku didalam mimpi indahmu, I Love You"

Tut tut tut..
Panggilanpun terputus, aku sempat tercengang mendengar perkataannya. Lantas aku tersenyum kembali lalu berbaring untuk kembali tidur..





Menembus batas mimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang