Prolog
Semua ini di mulai ketika tahun 2001 beberapa ilmuwan komputer melakukan berbagai macam percobaan. Tepatnya di negara bagian Aseland. Mereka membentuk suatu kelompok bernama Organization of Future Technology Systems atau yang disingkat OFTS. Organisasi ini memulai karya mereka dari sebuah mikro atau makro sistem komputer yang hingga terpakai sampai saat ini. Kesuksesan mereka dalam membuat beberapa sistem komputer membuat mereka berpikir untuk merambah kepada pembuatan game. Hingga tahun 2012 mereka membuat sebuah permainan video game yang begitu istimewa. Tidak dapat dipungkiri mereka sangat hebat, hingga hampir semua negara bekerja sama dengan perusahaan besar OFTS ini. Sampai suatu ketika mereka mengeluarkan sebuah game baru. Dengan fitur 3D motion yang begitu terlihat nyata. Projek yang dikeluarkan pertengahan tahun 2013 ini hanya bisa di lakukan di suatu ruangan khusus. Mereka tidak bisa membuat game ini dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Dan akhirnya video game ini resmi dihentikan karena tidak dapat diproduksi masal. Projek terhenti, namun keanehan terjadi di sebagian negara. Beberapa kekacauan terjadi, mulai dari banyaknya monster alien atau segala macamnya menghancurkan sebagian kota di beberapa negara itu. Penyebab hal itu baru di ketahui dua bulan setelahnya. Pemerintah negara Aseland saat itu akhirnya memutuskan membuat deklarasi siaga I untuk semua negara. Semuanya terasa mengancam, bahkan dirasa tak ada lagi kententraman setelah ini. Beberapa tentara gugur dalam perang. Kejadian ini terus berlangsung hingga setahun.
Aseland, January 2014
Pemerintah Aseland membuat keputusan untuk merekut beberapa orang pilihan. Seperti kumpulan prajurit yang bukan mengangkat senjata melainkan mengangkat peralatan canggih. 60 orang sudah terekut dari berbagai belahan dunia. Mereka sudah melewati masa pelatihan. Karena mereka akan berperang melawan monster dari dimensi lain. Mereka dipersiapkan dengan matang. Dengan ditambah kemampuan alamiah atlet mereka seperti memanah, keahlian melempar atau sebagainya. Misi dimulai, 60 orang yang terpilih itu di tempatkan di depan sebuah lorong yang akan menjadi penghubung portal game dan portal itu juga yang akan mempertemukan mereka dengan monster-monster itu. Mereka semua disebut sebagai Fighter Angels atau FA-01. Generasi pertama memulai pertarungan dalam game virtual ini. Tapi per
juang FA-01 ini gugur dalam perjuangan melewati level. Para ahli dan bahkan pemerintah dari berbagai penjuru dunia mulai merasa terancam. Keputusan akhirpun dibuat. Mereka akan tetap mencari orang-orang pilihan untuk bertarung.Dan saat generasi ke tiga setelah dua periode seorang pria bernama Ed Roughwood berhasil keluar dari game itu. Ia bertemu—entah itu manusia atau monster tetapi berbentuk manusia dengan topeng—yang mengaku bernama Lordeus. Keduanya membuat kesepakatan yaitu mengirim beberapa manusia untuk bertarung di dunia virtual itu. Jika pihak manusia tidak ada yang berhasil selamat kembali ke bumi karena pertarungan di dunia virtual maka Lordeus akan senang hati memberikan manusia-manusia gagal itu kepada setiap monsternya yang kelaparan dan meminta untuk mengurangi generasi yang setiap kali akan melakukan pertarungan dengannya. Namun, Wood berkata jika ada manusia yang selamat maka Lordeus harus mengakui kekalahan itu dan mau menghancurkan beberapa monsternya sendiri dan generasi di tambah dua orang, tapi, Lordeus hanya ingin satu orang. Bukankah itu tidak adil?
"Tujuh belas tahun sudah kita menghadapi situasi seperti ini, Wood."
Wood menoleh pada Jendral Orlo, "Aku yakin, generasi ini akan membawa kemenangan untuk kita."
"Apa yang membuatmu yakin?" Jendral Orlo menatap tajam tepat ke arah Wood yang terlihat begitu santai, "Sebenarnya pemerintah tidak ingin mengusungmu menjadi pemimpin FA, dua periode, selama itu."
"Kau tidak tau apa-apa Orlo. Aku melihat para Fighter itu berlatih dan aku yang lebih mengetahui siapa mereka." Wood tersenyum renyah membalas tatap Orlo dan kemudian ia menjawab dengan perkataan mengejutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
L I B E R T È < On Progress >
Ciencia Ficción⚠️ ART COVER BY MANILAVYNS +18 UNTUK ADEGAN KEKERAZAN, DARAH, DAN KATA KATA KASAR. Berperang lewat game virtual? yang benar saja. tapi itu kenyataannya! membebaskan bumi dari pertumpahan darah oleh monster-monster laknat itu. Fighter Angels merupak...