Bonchap 8 - Last

3.3K 219 52
                                    

Hey guys.. i'm back :) bawa cerita yg gak seberapa ini , heheh
Masih ada yang mau baca gak yah???
.
Btw, ini last episode . karena aku udah gatau mau dibawa kemana cerita ini? :') .. saikk
.
Dan yah... MIANHE  !!!
karena aku lama bgt gak up nya *nyengir,watados

udh yh ,Chekidottttt.... :))

.
.
.
.
.
.



Hari ini daniel mengikuti acara pemakaman , dia menatap sendu nisan yang ada di depannya

"Makasih buat semuanyaa ... maaf belum bisa jadi yang terbaik!" ucap daniel , mamahnya yang melihat itu segera merangkul daniel

"Ayo ke rs , vany sama vanya kasian Di tinggal.." ajak mamanya dan daniel mengangguk

Sesampainya di rs , daniel segera memasuki ruangan kedua putrinya . ia disambut hangat oleh vano dan juga papahnya

"Papahhh!!"

"Hey no , ululu kangen ya?" tanya daniel sambil nge gendong vano

"Pahh.. adeknya lucu kayak bunda" Kata vano buat daniel tersenyum

"jagoan papah udah taukan nama dedeknya?" tanya daniel mengalihkan perhatian

"Udah dong , kata nenek yang matanya sipit itu vany trus yg gak sipit itu katanya vanya , bener gak??"

"Ughhh pinter .. liat adeknya yukk!" ajak daniel dan diangguki oleh vano

Merekapun berjalan menuju box vany dan vanya

"Hey anak papah tidur mulu ihh..." kata daniel sambil menoel pipi kedua putri kembarnya bergantian , karena terusik bayi mungil itupun bangun dan menangiss Sangat kencang

Membuat orang yang ada di dalam ruangan itupun heboh , dan para suster yang berjaga pun mencoba menenangkan tapi vany dan vanya tidak berhenti menangis

"Sini sus biar vanya saya gendong!" kata daniel

Sang suster pun memindahkan bayi mungil itu ke pangkuan daniel , daniel pun menimang nimang vanya dan tak lama kemudian vanya kembali tenang

Beda lagi dengan vany sang kakak , dia masih belom berhenti menangiss . daniel pun ber inisiatif untuk mengelus2 kepala vany, dan vany pun mulai tenang.

 Di Jodohin | kang.daniel [COMPLETE√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang