Bonchap-4

4K 269 7
                                    


Setelah di mandikan , bayi mungil itu langsung di berikan pada daniel selaku papahnya . Lalu daniel mulai meng adzani , tangis haru di ruangan itu pecah

Azel yang tak kuasa menahan air matanya . Karena mulai detik ini , ia dan daniel resmi menjadi ibu dan ayah . Sungguh kebahagiaan yang tiada tara

Setelah di adzani , daniel membawa bayi nya ke pelukan azel . Azel menyambutnya dengan sukacita . Bahkan saking gemasnya , azel mengecup kedua pipi bayinya . Orang tua mereka yang melihat itu , tersenyum bahagia, karena pada akhirnya mereka bisa melihat keluarga kecil anaknya .

"Dede nya lucu ya?" Kata daniel yang duduk di samping azel yang sedang menggendong bayi . Sedangkan para orang tua hanya melihat itu dari arah sofa . Mata daniel tidak pernah lepas dari bayi mungilnya

"Iya lucu , matanya mirip aku tapi bibir sama hidungnya mirip kamu"

"Namanya siapa niel?" Tanya papa daniel

Daniel lalu menoleh pada azel kebetulan azel juga lagi menatap ke arah daniel , "Kang Devano , dede vano" kata daniel tersenyum ke arah azel

"Vano? Baguss aku suka"

"Bagus tuh , mama juga suka" kata 2 nenek ikut nimbrung

"Hallo dede vano , selamat datang di dunia sayang" kata azel lalu mengecup hidung vano

Vano yang merasa terusik pun Bangun dan menangis

"Gemesinn!!" Kata daniel mencium kening vano dan azel lalu memeluk azel dari samping . Tiba tiba vano yang nangis pun langsung terhenti , dan matanya sedikit terbuka . Matanya sesekali mengerjap lucu , membuat azel harus menahan rasa gemasnya untuk tidak mencubit pipi tembamnya vano

Kedua nenek dan kakek pun mendekati ranjang azel , melihat vano yang sedang menatap mata azel

Pagi itu , kebahagiaan daniel dan keluarganya benar benar terasa lengkap . Karena adanya dede vano

****


2 tahun berlalu ~

Sekarang vano sudah berusia 2 tahun  2 bulan , dia sangat hiperaktif dan sangat tampan . Pesonanya benar benar menurun dari papanya . Omong omong vano sudah bisa merangkak Dia bahkan sudah mulai belajar untuk berdiri sendiri , walau sering jatuh tapi dia selalu tersenyum . seakan mengatakan dia itu kuat

Sekarang azel sedang duduk di kasur menemani vano yang sedang membangunkan daniel . Hari ini weekend , biasanya daniel akan bangun siang tapi itu dulu sih. Karena setelah ada vano , vano selalu rutin membangunkan papa nya di pagi hari dengan celotehan nya yang lucu .

"Paapapapaa" celoteh vano sambil memukul wajah daniel yang tidur dengan setengah tengkurap

"Ayo vano bangunin lagi papa nya!" Perintah azel dan vano menanggapinya dengan sebuah tawa

Daniel yang dengar tawa vano pun perlahan membuka mata . Matanya belum sepenuhnya terbuka , tapi dia langsung mengangkat tubuh mungil vano dan di dudukan di atas perutnya . Vano pun merangkak, dan memukul wajah daniel disertai tawa khas nya

"Jagoan papa udah wangi yah , hmm?" Ucap daniel sambil mengecup kedua pipi vano , dan vano hanya tertawa

"Ihh papa jorok ya Ano , masa belom mandi udah maen cium cium aja!" Sindir azel

"Apa? Pengen di cium juga? Sini" kata daniel sambil mendekati azel . Azel pun mencoba mengelak tapi malah jatuh ke pelukannya daniel , vano yang liat itu hanya tertawa ria . Mungkin menurutnya dia sedang di ajak main

"Apasih? Mandi dulu sana" usir azel

"Morning kiss dulu bunda"

"No no"

"Bubububu" panggil vano

Daniel dan azel menoleh , melihat vano yang merentangkan tangannya tanda ingin di gendong

Azel pun langsung menggendong vano dan turun dari kasur

"Mandi dulu sana niel , abis itu sarapan"

"Iya bunda" daniel berjalan menuju kamar mandi , tapi balik lagi lalu mengecup bibir azel sekilas

"Yank ada vano juga ihh" teriak azel

"Gapapa! Masih kecil , gak tau apa apa dia" teriak daniel dari kamar mandi

Dan azel cuman geleng geleng kepala . Lalu azel membawa vano ke ruang makan


Sambil menunggu daniel selesai mandi , azel menyuapi vano bubur bayi . Tak lama daniel keluar dengan pakaian santainya

Daniel mendekati vano, lalu mengecup pipi kanannya , "Makan yang banyak ya kak . Biar cepet gede! Trus papa bisa bikin ade buat kamu" kata daniel langsung mendapat cubitan di pinggangnya dari azel

"Ngomong apasih kamu? Vano masih kecil , tunggu beberapa tahun lagi"

"Iya bunda iya"

Akhirnya keluarga kecil daniel itu sarapan dengan di temani celotehan vano .







***


Hari ini keluarga kecil daniel sedang menghadiri acara pernikahannya ong , temannya daniel .

Daniel yang gagah dengan balutan jas hitam , juga vano yang memakai jas hitam serupa dengan daniel . Dan azel yang memakai dress putih .

Pernikahannya di gelar di bali . Sejak tadi , banyak orang yang mendatangi pasangan daniel azel untuk melihat dede vano .

Termasuk sang pengantin , ong dan somi .

"Yaampun dede vano nya sini , sama aunty somi ." Sambil mengambil alih vano dari tangan azel , "Aaaa gemesin" kata somi sambil nguyel pipi vano pake bibirnya , dan vano cuman ketawa ganteng

"Selamat ya ong , som . Langgeng sampe tua" azel

"Aamiin" somi , ong

"Selamat ong! Cepetan proses dah . Kyaknya somi udah gatahan pengen punya debay" kata daniel

"Sans pamud" ong

"Apaan pamud?" Somi, azel

"Papah muda" kata ong, terus ketawa

"Apanya yang muda, udah tua gitu koq" azel

"Kamu koq gitu" daniel ngerengek

"Bwahaha mamam" celetuk om dan dapet tatapan tajam dari daniel

"Gue kurangin komisi lo ya ong" ancam daniel

"Ampun dah" ong , azel somi sama vano cuman ngetawain

"Udah sana hus hus , sambut tamu lain" usir daniel

"Calm lah niel" kata somi sambil mengembalikan vano ke pangkuan azel , "Yuk ah yank, duluan ya! nikmati pestanya" kata somi abis itu pergi

"Bubu , mam"

"Vano laper? Pengen kue hmm?" Dan di jawab dengan tawa vano

Azel pun mengambil kue dari stand kue dan mulai menyuapi vano

"Yank aku juga pengen , aaaa"

"Dasar Big Baby" kata azel sambil menyuapi daniel juga


Cup



Daniel mencium pipi azel , "Makin sayang bunda ihh"

"Dasar"









...
TBC

😍💞😍

 Di Jodohin | kang.daniel [COMPLETE√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang