Enam

4.5K 362 7
                                    


Lalu azel berdiri dan berlari tergesa gesa menuju kamar . Setelah di kamar dia menjatuhkan tubuhnya ke kasur , lalu menelungkupkan kepalanya di antara bantal . Azel menangis !
Menangisi kenyataan yang sangat menyakitkan ini .

'Ternyata lo gak sebaik yang gue pikir, niel...'



***

M

alam harinya🌜

Di rumah Saera ,, dia dapet telfon dari seseorang . Dia bimbang antara pengen terima atau tolak panggilan itu . Karena Woojin lagi di kamar dan tepat di sebelahnya .

'Duhhh gimana nih..' batin saera resah

"Emmm yang., aku ke bawah dulu ya .. aus nih!!" Bohong Saera

"Ohh yaudahh.." Ucap woojin tak curiga sama sekali




Sedangkan di rumah daniel .
Daniel sibuk mondar mandir, gelisah rasanya .

"Angkat, angkat dong... iihhh kenapa sih? Koq gak di angkat.." kesal daniel , sambil mencoba menelfon lagi lagi dan lagi , lalu akhirnya di angkat .

[Miring dan bold, itu yg di telfon sama daniel ya]

"Hallo.."

"Iya, hallo"
Suara di seberang sana menjawab

"Kamu kemana aja sih? Kenapa gak angkat telfon aku?"  tanya daniel dengan nada marah

"Ssttt.. jangan kenceng-kenceng , nanti ada yg denger..ketahuan lagii"

"Koq gitu sih, kamu males telfonan sama aku?" Tanya daniel dengan nada dingin

"Bukan gitu, kan telfonannya bisa nanti nanti . Kalau sekarang kan ada suami aku. Besok besok nya kan bisa sekalian kita ketemu.."

"Tapi kan aku kangen sama kamu sayangg.." kata daniel sambil naik tangga ke lantai dua , tujuannya adalah kamar

"Iya, aku tau.. tapi, apa gak bisa di tahan dulu.??"

"Ya nggak lah, aku udah kangen berat gini"

"Alay deh.."

"Ehh suer, beneran koq"

"Kangen sih boleh . Tapi gak boleh berlebihan, karena sekarang kita punya rumah tangga masing masing.."

"Tapi kan,. Aku maunya sama kamu.." Rengek daniel

"Gimana ya, kenapa gak dari dulu aja sih?"

"Ya kamu tau sendiri kan aku di jodohin sama papa aku .. sayangg" sambil membuka pintu

"Hmm mungkin kita emang gak jodoh kali.."

"Tapi kan, mungkin setelah ini kita bersatu lagi .. sa------yangg.."  Daniel langsung mematikan sambungannya saat melihat azel . ia lupa bahwa sekarang ia tak sendiri .

"Telfonan sama siapa sih niel, seru banget kayaknya .. pacar kamu?" Tanya azel sambil menekankan kata 'seru banget'

"Bu.. bu..bu-kan koq bukan" jawab daniel gugup

"Kalau bukan , tapi tadi koq aku denger kamu manggil manggil sayang yah di telfon ." sindir azel dengan terus menatap daniel

"Salah denger kali, iya salah denger kali.." daniel berbohong dan tersenyum kikuk.  Tapi azel sudah tau kebohongannya

"Kuping aku itu masih normal . Jujur aja deh!!" desak azel memojokan daniel

"Yaa kalau nggak mau bilang apa?" elak daniel

"Haha kamu udah ketauan masih aja ngelak . Ckck bangsat " umpat azel sarkas

Daniel diem

"Jawab niel!!! Jujur aja udah.. aku udah tau semuanya koq . Dari awal kamu nikah sama aku itu gak bahagia kan? Sorry nih, tadi aku gak sengaja liat chat-an kamu . Dan wow!!! Siapa cewek itu? Selingkuhan kamu? Pacar kamu.. hmmm ..   Kamu tega ya sama aku, kamu masih bisa chat-an , telfonan sama pacar kamu itu . Mesra mesra-an, sayang sayangan , Aku disini kamu anggap apa?? Patung pajangan gitu??? Hahh .. jawab aku" Marah azel ia meluapkan semuanya.

"Apa?? Kamu baca chat aku?? Berani banget sih buka privasi orang ." ucap daniel tersulut emosi

"Kenapa? salah? Kenapa kamu gak berterus terang aja sama aku ."

"Iya emang aku masih pacaran sama dia . Trus kenapa? Mau marah?"bentak daniel yang sudah emosi

"Terus kalau aku marah kamu mau ngapain?" Tantang azel tak mau kalah , air matanya sudah menetes

"Heh denger ya .. semenjak kita nikah, aku gak bahagia . Karena aku gak cinta sama kamu.."  Tunjuk daniel ke wajah azel . lagi lagi rasanya ulu hati azel bagai di tikam pedang , sakit .

"Terus kenapa waktu itu kamu nge iyain perjodohan ini? Kamu tuh jahat tau gakk ." sentak azel
"Kalau emang itu mau kamu pulangin aku ke orang tua aku sekarang juga!!!!" Teriak azel , sambil terisak

"Arrrrrrggghhhh bodo ahh .. pusing tau gakk" Murka daniel lalu membanting guci yang ada di dekatnya , berjalan menuju pintu lalu menutup pintu dengan kencang .

Tubuh Azel ambrukk ke lantai . ia menangis sejadi jadinya .. sesak! sangat sesak 💔










To be continue ..

Jangan lupa voment . Thankseuu

 Di Jodohin | kang.daniel [COMPLETE√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang