Lima (REVISI √)

5K 432 1
                                    

Jangan pelit pelit :( Vote dong yakk!!! komen sekalian :)

_____________

Saat di dalam mobil, Daniel tetap diam . Matanya menatap ke depan tapi tatapannya kosong . Azel yang takut pun ikut diam

'Daniel ini kenapa sih? Koq tiba tiba jadi aneh gitu ? Ditanya, gak di jawab lagi .. Kalo marah, marah kenapa? Jadi bingung..' batin Azel

Mobil yang dikendarai Daniel berhenti tepat di bagasi . Daniel keluar dari mobil diikuti oleh azel . azel geram , ia ingin tahu mengapa daniel kelihatan stress begini tapi takut Daniel akan mengamuk. 

Azel menarik nafas. Sebisa mungkin Azel mengumpulkan keberanian untuk bertanya pada Daniel .
"Daniel kamu belum jawab pertanyaan aku . Kamu ini kenapa? Mendadak jadi aneh gini.." Azel menahan tangan Daniel yang akan memasuki rumah, Daniel hanya melirik sekilas lalu menepis tangan Azel dan melanjutkan berjalan

"Udah gak usah banyak bacot . Gue lagi pusing.." bentak daniel, sambil mengacak rambutnya frustasi

Sakit? tentu . Bagaimana rasanya di bentak suami? sakit tapi tak berdarah . pernikahannya bahkan baru beberapa hari tapi masalah sudah datang . Bahkan Daniel lah yang menciptakannya, Azel benar-benar dibuat bingung . sekuat apapun ia ingin menahan tangis tetap saja hati tak pernah bisa di bohongi. Azel berlari ke kamar meninggalkan Daniel .

Daniel pun hanya duduk di sofa, tangannya tergerak membuka jasnya lalu melemparnya asal . Dasinya juga sudah tak berbentuk karena di tarik paksa tadi . Dia memijit mijit keningnya . Ntah kenapa dia merasa sesak, dan tak rela ..

Sementara itu, azel sedang di depan meja riasnya, dia menangis menatap pantulannya di cermin . Sakit rasanya mendapat perlakuan kasar dari suami nya sendiri ,, Di saat azel berniat membuka hati untuk daniel . Kenapa daniel malah seperti ini . apa salahnya?

"Kenapa sih ? Baru 3 hari aku nikah sama daniel, tapi aku gak nemuin kebahagiaan itu . Kata orang, setiap orang yang menikah itu akan bahagia,, tapi buktinya, sekarang aku gak ngerasain kebahagiaan itu . Aku gak ngerasain kasih sayang dari daniel, karena memang aku nikah sama dia bukan karena saling sayang tapi karena sebuah perjodohan . Aku emang belum ada rasa buat dia, apa dia juga kayak gitu? Tapii.. tapi..kenapa aku ngerasa sakit banget di giniin sama daniel.." monolog azel , air matanya semakin deras keluar .

Lalu Tatapan azel tertuju pada 1 benda di depannya . Apa lagi? Kalo bukan diary kesayangannya . Dia pun membuka halaman kosong, lalu mulai mencurahkan isi hatinya di buku diary milik-nya itu .

_____ 

Di lain tempat , saera Dia duduk bersandang bersama woojin . raganya memang disana tapi pikirannya jauh berkelana

'Kenapa kamu bicara kayak gitu? Apa kamu gak rela? Jujur sebenarnya aku masih cinta sama kamu , Tapi maaf' Ucap saera dalam hati

Saera terkejut oleh sentuhan halus di pipinya, ternyata pelakunya woojin 'suami-nya'

"Sayank kamu kenapa diem mulu? Cape???" Tanyanya dengan nada lembut

"Nggak papa koq ay, aku gak papa.." jawab saera tersenyum canggung

"Aku kira kamu gak bahagia nikah sama aku.." tanya woojin

Deggg

"Kata siapa sih.. aku  ak-u bahagia koq, bahagia bangett.." jawab saera gelagapan

'Maaf jin, maafin aku..'

_____  

Waktu menunjukkan pukul 15.06 . Azel tertidur di meja riasnya setelah puas menumpahkan apa yang ia rasakan . Matanya melirik nakas , biasanya ia akan menyimpan segelas Air jika sewaktu-waktu ia haus dan ingin minum tak perlu repot ke dapur . tapi sekarang gelasnya kosong . terpaksa Azel harus ke dapur!
Netranya menangkap tubuh Daniel yang terlelap di sofa ruang keluarga . Azel pun memutuskan untuk menghampiri Daniel . Matanya menatap sendu daniel yang sedang tertidur . Terlihat kacau juga polos!

Jarinya tergerak mengelus pipi Daniel sayang .
"Meskipun kamu itu bersikap dingin sama aku dan masih kaku, tapi tetep kamu itu suami aku .." Ucap azel walau ia tahu pasti daniel tak mendengarnya karena sedang tertidur .

Tiba tiba perhatian azel teralihkan kepada handphone-nya daniel yang tergeletak di atas meja dan layar nya yang hidup menandakan ada notifikasi masuk . Azel yang penasaran pun, mengambil hp daniel . Bukan bermaksud lancang tapi ia penasaran karena sering kali ia memergoki daniel tersenyum sendiri menatap handphone nya . Azelmelihat ada notifikasi masuk dari line . Dia pun membukanya, betapa terkejutnya diaal  melihat isi pesan itu ..

Baby'sR

Iya sayang, aku juga masih mencintai kamu .. aku masih sayang sama kamu

Azel tercengang..
Dengan penasaran, azel pun men-scrool chat'an nya ke atas . dan rupanya itu membuat hatinya jauh lebih sakit .

Azel merasa pandangannya memburam, setetes demi setetes air mata itu turun kembali membasahi pipinya . Dengan tangan bergetar Ia pun meletakkan handphone daniel ke tempat semula .

Pikirannya berkecamuk .

"Ternyata ini alasannya .. kenapa kamu selalu begitu sama aku . Ternyata kamu masih cinta sama pacar kamu ya, niel..." Azel menatap Daniel dengan tersenyum getir . rasanya seperti ada sesuatu yang menusuk jantungnya.  Sakit dan sesak!

"...Boleh gak sih aku benci kamu hah? boleh gak sih aku ngucap talak? ini baru beberapa hari setelah kita nikah dan ternyata kamu nyembunyiin rahasia besar seperti ini. kalau kamu tanya aku terkejut apa nggk? Jawabannya Selamat aku benar-benar terkejut.  aku kira kita bisa bangun rumah tangga seperti pasutri lainnya tapi kurasa itu gak mungkin dan gak akan pernah terjadi. Kalau aku pergi..hiksss... jangan sia-sia in cewek yang kamu suka ya niel.  kuharap kamu bahagia . aku emang belum cinta sama kamu tapi dariawal aku yakin kita di persatukan karena kita berjodoh oleh Allah , tapi rupanya salah ya ..."

Azel benar-benar tak kuasa untuk tidak menangis. Ia pun segera berlari ke kamar .









TBC

________

Huaaaa :( Nge feel nggk???

 Di Jodohin | kang.daniel [COMPLETE√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang