[END] Cerita tentang seorang fans fanatik biasa yang berubah menjadi seseorang yang sangat berarti bagi bias impian nya, terjerat kedalam lika liku kehidupan bias yang sangat rumit.
Hari yang begitu cerah, membuat dua orang manusia tidur yang biasanya akan tidur hingga matahari sudah di ubun ubun, tapi sekarang mereka sedang bersiap siap,padahal waktu masih menunjukan pukul 06.30
Tae dan irene sedang bersiap siap ingin jogging di taman dekat hotel mereka. Taehyung sedang berdiri di pintu sembari melihat irene.
Beruntung ya,gueketemucewekbaik,cantik dan tulus kayak lo ren -th
Karena irene terlalu lama membuat alis,sampai sampai taehyung sudah lumutan, akhirnya tae menghampiri irene yang berkaca ke cermin dengan dekat tinggal 1mm lagi.
" Nanggung tuh, nggak sekalian cium aja cermin nya" Celetuk tae yang sudah berada di belakang irene. Semenjak bersama dengan irene,taehyung sudah menjadi diri tae yang dulu,yang manja,banyak bicara dan suka tersenyum.
Irene kaget sampai sampai alis nya mereng. "Aaaaa, kan mereng jadinya, padahal udah susah susah lurusin nya pake bujur tadiii" Panik irene melihat alisnya dari cermin.
Tae ketawa. "Udah sini aku hapusin, ngga usah dandan cantik cantik banget,nanti banyak yang suka ke kamu" Kemudian tae menghapus alis irene yang mereng dengan tisu.
Argghhhmeleleh aku mazzque -batin irene berteriak:v
"Hehe jadi aku boleh cantik buat tae aja?" Tanya irene dengan masang wajah sok imut (ihh jyjyk- awthr)
"Iya,jangan cantik didepan laki laki lain, berat, mereka nggak akan kuat" Ucap tae yang kemudian menarik tangan irene untuk segera ketaman karena mereka sudah membuang buang waktu terlalu lama, time is money. :)
"Ahhh tae ku, 2018" Teriak irene.
"Berisik" -th Lalu mereka turun hingga lantai bawah lalu tae menyuruh irene masuk ke dalam sebuah mobil.
"Tae? Ini mobil siapa? Bukanya kamu nggak punya mobil disini?" Tanya irene karena dia heran tae sudah punya mobil di itali, sedangkan semua fasilitas tae dari agensinya ada di korea semua.
Kemudian tae membukakan pintu "Udah,naik aja" Tutur tae lembut yang kemudian disambut anggukan oleh irene.
Taehyung pov
Gue ternyata ada kakek dari pihak ibu, tapi dia ada di jakarta dan gue di korea, papa maupun mama gue nggak pernah bilang kalau gue punya kakek, tapi baru baru ini gue tau kalau gue ada ikatan dengan orang yang sangat berpengaruh di jakarta. Kakek gue sebenarnya orang asli korea,sama kayak gue,tapi karena dulu ada kendala di perusahaan dia yg diindonesia, dia jadi pergi kesana, dan karena tidak ada kabar dari anak dan menantu nya beberapa thun belakang,akhirnya dia memutuskan untuk menetap di jakarta, jelas kakek ke gue di vc kemarin.
Gue udah ngejelasin ke irene semua tentang kakek gue itu, dan reaksi dia kayak bocah. Teriak seneng sambil senyum,sampe kayak mau sobek tu mulut:)
Gue bilang pada irene "mobil ini dia yang beliin lewat orang kepercayaan nya di itali, dia juga punya saham di itali,korea dan AS. Dan dia baru tau keberadaan gue setelah sekian lama,dan dia juga baru tau kalau nyokap udah nggk ada, dan gue liat reaksi dia, dia sedih banget"
"Ya iyalah tae,kan mama kamu anaknya, siapa sih yang nggak nangis saat ditinggal orang yang kita sayang?" Tutur irene sembari mengelus pundak gue.
" Iya, tapi setelah itu dia bilang kalau gue tinggal sama dia itu udah cukup buat membuang kesedihan nya" -th
"Yaudah,kalau gitu kamu tinggal bareng kakek kamu aja lagi,kasihan dia sendirian dimasa tua nya" -irn
"Aku pikir pikir lagi deh" Setelah sadar mereka sampai ditujuan, tae segera memarkirkan mobil dan langsung turun lalu membukakan pintu untuk irene.
"Hehe berasa tuan putri aku dibukain pintu mulu" Kekeh irene karena dia merasa begitu fly di perlakukan bak ratu oleh tae.
"Kamu ratu aku" Ucap tae yang lalu menggandeng tangan irene.
Aahmuka aku kayak kepitingrebushnggak yah? Blush bangett -irn
Lo kalau blushing gitu luchdeh -th
Author pov Irene nggak sadar kalau sedari tadi tae memperhatikan nya, sembari berjalan tae selalu tersenyum melihat tingkah irene.
"Taee, tunggu... Disini kecerahan nya bagus, aku foto dulu ya, udah lama nggak update soalnya, kasian haters aku kangen" Kemudian irene mengeluarkan ponselnya dan melakukan ritual wajib nya.
Setelah melihat potret dirinya sendiri,irene tersenyum lebar. "Aku cantik kan? Iya kan? Ya dong" Ucap nya pada tae sembari menunjukan foto nya pada tae.
"Iya cantik, ayo.. Kapan olahraga nya?"
"Hehe iyaa"
Baru saja akan berlari, irene ingin beli minuman yang ada di dekat tempat mereka berdiri.
"Tae, beli minuman yuk" Ajak irene dengan nada seperti anak kecil yang cute bagi tae tapi bikin jyjyk bagi awthor‚- #shuuut
Tae menggeleng dengan tingkah irene, bagaimana tidak? Belum mulai olahraga, irene sudah ingin minum? Minum es pula.
"Nggak baik buat kamm.." -th
Belum selesai tae bicara, irene langsung ngacir ke tempat tukang jual minuman itu.
"Pak, es nya dua ya, pake cinta" -irn
"Hehe iya neng, buat eneng mah apa aja saya kasih, sayang? Rindu? Kangen? Eh tapi sama ya?" Celoteh kang es.
"Jangan gombalin cewek saya kang" Tae yang tiba tiba datang dan langasung merangkul irene.
"Ooh punya mas toh? Kirain single, rencana saya mau jadiin yang ke enam tadi" Kekeh kang es.lalu mereka mulai berlari.
Setelah berlari beberapa putaran, taehyung berhenti saat melihat anjing kecil yang manis, melihat tae berhenti,irene pun ikut berhenti.
"Kenapa berenti tae? Capek? Sini aku gendong"- irn
" Harusnya kan aku yang ngomong gitu"-th
"Hehe tapi aku nggak capek kok, tapi kenapa kamu berenti?" -irn
"Fotoin aku ya" Ucap tae lalu menyodorkan ponselnya pada irene.
"Okeee"
Cekrekk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ganteng banget" -irn
"Bawaan lahir" -th
Lalu tae menggandeng tangan irene untuk duduk di bangku taman yang ada di bawah pohon, baru saja ingin duduk, ada seseorang yang memanggil tae.