Lf#15

797 39 7
                                    

Author pov

"Irene?"

"Pecog?"

"Hah? Encog?" -lgl

Ternyata orang yang dimaksud guanlin adalah martha, pelayan cogan nya irene.

"Bukan encog, tapi pencok" -irn

"Pencog? Apaan tu?" -lgl

"Haha ternyata kamu masih manggil aku itu ya ren" -mrt

"Hehe kebiasaan si:3" -irn

Lalu martha duduk disebelah irene, guanlin berhadapan dngan irene dan martha.

"Bentar bentar, pecog tu apaan? Dan kalian kenal dimana?" -lgl

"Pecog itu pelayan cogan" -irn

"Trus lo bisa kenal sama irene dari mana?" -lgl

"Kalo itu sih, lo nggak perlu tau yaa" -mrt

Martha menatap guanlin sinis, seakan dia tau kalau guanlin sedang mendekati irene, dan dia nggak mau itu terjadi, secara guanlin itu playboy tingkat tinggi.

"Mata lo biasa dong, gue colok juga nih" -lgl

Sadar martha duduk dekat dengan irene, guanlin semakin kesal.

"Ngapain lo duduk disana? Lagian yg suruh lo duduk siapa?" -lgl

"Lo yg ngundang gue kesini, jadi terserah gue dong, mau duduk dimana" -mrt

"Ngelunjak lo tayi" -lgl

Irene heran dengan kedua pria didekat nya ini.

"Jadi kalian saling kenal? teman? Sahabat atau sodara?"
Tanya irene bingung.

"Dia itu sepupu aku, kita dulu deket, tapi dulu, ya gak?" -mrt

Ucap martha seakan mengibarkan bendera perperangan yang diterima dngn lapang dada oleh guanlin
(Eakkk)

"Syapa juga yng mau deket ama lo, ii"
guanlin sok jyjy

"Udah udah, jadi kamu mau ngenlin aku ke seseorang itu maksudnya martha lin?" -irn

"Iya ren, tapi kayak nya aku berubah fikiran deh, tikungan tajam bangetn kayaknya" -lgl

"Hah? Maksudnya?" -irn

"Udah, Nggak usah dipikirin ren" -mrt

Hingga meet and great itu selesai,atmosfir disekitar irene mendadak mencekam, mungkin karena terlalu polos atau bloon, irene nggk sadar akan itu.

***

"Kalian jaga anak itu lebih ketat, saya ada pertemuan dengan orang penting" -kim

"Baik pak"

Kemudian kim pergi keruangan pribadi nya, disana sudah menanti seorang yang sepertinya orang penting.

" woi buka woi "

" lo mau apalagi sih bocah? Berisik banget"

"Gue kebelet nih, bukain pintu dong"  -tae

"Lo pikir kita kita bakal ketipu? Y gak lah"

ah bangsad

selang beberapa menit, lewat namjoon.

"Pak bodyguard semuanya dipanggil pak kim ke atap, katanya ada yg mau dibicarain"
-rm

"Oh? Baik"

Kemudia pergi semua bodyguard itu dan namjoon mengetuk pintu tempat tae dikurung.

"Tae? Lo masiih idup kan?'

"Jon? Itu lo? Bantuin gue buat lari dari sini, gue harus pergi"
Pinta tae.

"Iye, gue bantuin, bentar"

Ternyata namjoon punya kunci ruangan tae yg dia curi dari ruangan kim.

"Bertaruh nyawa nih gue nolongin lo"
Kata rm.

"makasih banyak, gue bakal balas budi lo jon"- tae.

"Gue terima ucapan makasih lo, tapi habis ini lo harus keruangan kim."-rm

"Ngapain? Sama aja kayak gue nyerahin diri lagi dong" -tae

"tayi ayam, dengerin gue ngomong sampe selesai dulu, gue tau lo ada kakek dan kim sedan rapat dengan kakek lo, kakek lo tau wajah lo kan?"-rm

"Tau"- tae

"Nanti lo kesana dan langsung samperin kakek lo, ajak kakek lo berdiri agak jauh dari kim, ceritain semuanya dan pasti lo bisa bebas tanpa dikejar lagi" -rm

"Makasih banget jon, tapi lo tau gue punya kakek dari mana?"- tae

"Itu nggk penting, mending lo pergi sekarang sebelum si badan gede datang lagi"- rm

"Okeoke, makasi sekali lagi, gimana cara gue balas baik nya lo?" -tae

"Gampang banget, lo cuman harus bebasin gue dan yg lainya dari si kim, kita kita itu cuman mesin cetak uang dia, gue capek disini"-rm

"Okeoke, aman"

Setelah itu tae berlari ke arag ruang kim, saat ingin masuk, bodyguard suruhan kim sudah kembali dan melihat tae, mereka segera berlari ke arah tae. Dengan cepat tae membuka pintu itu dan menampilkan sosok kakek yang sudah mulai menua dan seorang yg kaget dan panik melihat kedatangan tae.

"Mau kemana lo"

Lamunan tae buyar ketika dia ditarik paksa oleh bodyguard.

"Apa yang kalian lakukan pada cucu saya?" -chen

Kim yang mendengar itu kaget, dia lupa, sangaat lupa kalau chen, adalah kakek dari tae.

Sial, kenapa sampe lupa si -Kim

"Ternyata kalian memperlakukan cucu saya dngn tidak baik, jgn pikir kalian saya tidak tau cuci saya disini "
Kata kakek chen, kakek nya tae.

"Semua kontrak kita batalkan, dn jangan harap saya akan mau bekerjasama dng anda lagi TUAN KIM!!" -chn

Kemudian kakek itu membawa tae pergi bersamanya.

***
maafkan ke slow update nya huhuhu😭😭

Lucky Fans [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang