-persiapan-

28 4 0
                                    


     Hari demi hari berlalu, besok adalah hari yang ditunggu-tunggu sekaligus hari penentu atas semua kerja kerasku selama ini. Mulai dari latihan tiap pulang sekolah, baca buku hingga larut malam, hingga telat makan karena terlalu fokus. Ya, itu semua aku lakuin karena aku sangat berharap pada perlombaan kalireads

    Sore ini, sepulang sekolah, Bu Fifi menyuruh kami untuk berkumpul di  tempat biasa kami latihan di hari  sebelumnya, di ruang serbaguna.
Tapi, untuk hari ini, aku ada tugas piket jadi harus bersih-bersih kelas dulu.

     "Tira, masih lama ya?", Oca, anak kelas IPA-4 yang juga salah satu kelompok inti di lomba CC nanti, dia menungguku di depan pintu kelasku bermaksud untuk pergi ke ruang serbaguna bareng.
"Bentar lagi kok", jawabku tersenyum tipis.
" Cepetan ya", ucap Oca dengan wajah yang sedikit kusut.
Ku percepat gerakan sapuku, belum selesai aku menyapu, Ifa, yang juga piket menyapu kelas saat itu menyuruhku untuk langsung saja ke ruang serbaguna dan dia yang akan menyelesaikan semuanya.

Ak meninggalkan kelas dan pergi ke ruang serbaguna dengan Oca. Sampai di ruang serbaguna, aku dan Oca kaget karena Bu Fifi sudah sampai lebih dulu. Walaupun dengan sedikit omelan akhirnya kami berdua diperbolehkan duduk.

"Ok, untuk persiapan besok Ibu harap kalian sudah benar-benar memahami materi dan soal-soal yang Ibu berikan, juga kalian harus menambah pengetahuan kalian dengan membaca referensi lain", Bu Fifi menghembuskan napasnya sejenak dan melanjutkan kalimatnya, " Untuk transportasi, sekolah sudah menyiapkan dua bis, satu bis untuk rombongan kita, dan satu bis untuk rombongan paskibra, jadi besok kalian datang ke sekolah jam 09.00 dan langsung berkumpul di taman depan majelis guru. Baiklah, ada yang ingin ditanyakan?". Aku mengangkat tangan.
"Bu, seragam apa yang kami pakai besok?", tanyaku.
" Oh iya Ibu hampir lupa", ujar Bu Fifi yang ketika berjalan ke sudut belakang ruang serbaguna dan menarik trol yang di atasnya terdapat kardus besar.
"Ini seragamnya, dipilih masing-masing", ujar Bu Fifi.
Kami menuju kardus dan membukanya.
Ternyata di dalamnya terdapat kaus putih polos dengan kancing lengan sesiku, rok merah bergaris hitam tipis, dan rompi merah polos dengan dua kancing berwarna hitam.

  Ada berbagai ukuran, aku mencoba dan menemukan ukuran yang pas untuk ukuran tubuhku.
" Semuanya sudah kebagian?",tanya Bu Fifi.
"Sudah bu", jawab kami.
" Ok, kalian boleh pulang sekarang. Siapkan diri kalian untuk besok", ujar Bu Fifi.
Kami menuju keluar ruangan.                      Sore ini, aku dijemput mama seperti biasa.

                                        *****
     Malam ini, aku berharap kepada Allah untuk kelancaran perlombaan besok sambil melihat bintang-bintang di langit dari jendela kamar. Semoga yang terjadi besok seperti yang aku harapkan, begitu harapku.

-thanks for reads
*gimana ya perlombaannya besok? Baca trus ea ;)

Aleena & DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang