1. Putih Abu Abu

1.2K 49 0
                                    

Mentari pagi hari memancarkan sinar, sudah menandakan waktu pagi telah tiba, Cahaya cahaya sudah memasuki kamar si gadis ini, ya di kamar ini ada gadis perparas cantik yang masih bergalayut di dalam selimut, seakan ia tidak mao di ganggu tidur cantiknya itu. Perlahan badannya mulai bergerak gerak menandangan sang gadis tersebut terganggu oleh cahaya tersebut, ia mengucek ngucek matanya dan melihat wanita paruh baya cantik yang sedang membuka tirai jendela kamar si gadis tersebut, wanita paruh baya itu tersenyum melihat anak perempuannya yang sedang duduk sambil mengucek ngucek matanya, dan wanita itu menghampirinya.

"Bangun ka? Sudah pagi, hari inih kan hari pertama kamu masuk SMA" Perintah wanita paruh baya sambil menepuk pundak dan mengelus kepala sang gadis tersebut.

"Hmzzz.. Bentar bun, ngumpulin nyawa dulu" Lirihnya kepada bundanya, ya itu wanita paruh baya yang mengganggu tidur paginya itu Bundanya, ia tidak bisa marah kepada bundanya, karna ia sangat menyayangi bundanya melebihkan sayang sama diri sendiri.

"Ok.. Bunda tunggu di bawah kak, semua sudah bunda Rapikan, bajunya sudah ada di depan lemari, kamu mandi dan cepat kebawah kita sarapan bersama" Mendengar ucapan sang bunda si gadis itu menyibakkan selimutnya, bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Sesudah selesai mandi gadis tersebut menuju tempat makan dimana disana ada anggota keluarganya yang sedang makan pagi, memang keluarga ini rutin sekali dengan makan dari pagi hari mengumpul dengan keluarga lengkap, ya selebihnya akan sibuk dengan urusannya masing masing,

Gadis tersebut menarik bangku dan mendaratkan bokongnya di bangku. "Tumben Ade gue udah rapi aja, biasanya jam segini masih molor" gadis tersebut yang mendengar ucapan abangnya tersebut mendengus, memang fakta bisanya pagi pagi bgni ia masih tdur Cantiknya di kamar itu dan menyelimutkan diriny di selimut tersebut. 

Lelaki yang memanggil salsa adik ialah  Adrian Reberto Carlos Nama yang di ambil dari lelaki paruh baya yang duduk di samping bundanya itu, ya itu ayahnya Bryan Reberto Carlos Walaupun Umurnya sudah menunjukkan akar 4 tetapi ia masih sangat Tampan dan Wibawa masih sangat sangat ada. wanita baruh baya yang sangat cantik masih terbilang masih muda Helena Ardhania walaupun umurnya sudah menunjukkan pengen akar 4 ,dan mempunyai 2 Anak itu, gadis cantik yang lagi menikmati makanannya tersebut Salshabilla Adriani ya gadis perempuan berparas cantik itu.

"Bun? Ntr aku ke sekolah bawa Mobil kan bun! " tanya salsha kepada bunda

"No.. Kamu sekolahnya di anterin sama abang kamu, Bunda nggak mao terjadi apa apa sama kamu, cukup tahun lalu aja, bunda nggak mao Keulang kembali" salsha yang mendengar ucapan bundanya kembali diam meneruskan makanannya. Ya memang salah dia, sehingga bundanya tidak menginjinkan ia membawa mobil ke sekolah.

"Bang Entar antarkan adekmu ini ke sekolah sebelum kamu ke kampus" yang di perintah itu cuma menganggukkan kepalanya dan melanjutkan makanan paginya, selesai makanan pagynya salsha dan Adrian berpamitan kepada ke orang tuanya dan tidak lupa mencium pipi kedua orang tua yang sangat di sanyangi itu, setelah ritual itu selesai mereka memasuki garasi mobil dan melihat mobil Lamborghini berwarna putih jadi kangen ia ingin segara memakainya, seakan sudah lama banget ia tidak memakainya, dan tak pernah memakainya lagi sampai sekarang.

"Diliatin terus, Nggak akan ilang Mobil lo. Mangknya kalo di sekolah itu ya sekolah, Jangan gegayaan. Nggak boleh bawa mobil kan" salsha yang merasa kesindir oleh abangnya itu berdecak sebal dan menginjak nginjak kaki di tanah sebelum masuk ke mobil sampai di depan ia masuk dan Menutup mobil Hingga menimbulkan bunyi

Braakkk...

" Gilaa.. Biasa aja dong, Mobil gue lecet ni. Kalo mobil lo gapapa dah" Nyinyir Adrian.

Only One  {Alsha}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang