Prom Night

31 1 3
                                    

"Percayalah bahwa tidak ada yang dapat menghentikan langkahmu untuk mencintaiku. Alasannya adalah karena kamu telah berhasil."

🎉🎉🎉

Clair begitu menawan malam ini memakai dress model Sabrina berwarna putih. Ia bersiap untuk datang ke acaranya, Prom-Night of Maldava Senior High School. Mungkin Gleet telah menunggunya di mobil, ia segera menemui kekasihnya.

Clair membuka pintu mobil dengan antusias, terpampang sosok pengemudi berkemeja putih yang sengaja tidak di masukkan dalam celana jeans hitamnya, Gleet. Keren bukan lagi hal tabu yang dimiliki Gleet, he's kinda hot. Clair begitu terkesima. Gleet sekilas tersenyum je arah Clair sebelum ia menginjak pedal gas.

Gleet memarkirkan mobilnya dengan baik dan mematikan mesin mobilnya. Gleet segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Clair, kekasihnya tersenyum. Tersenyum malu lebih tepatnya. Gleet langsung meraih tangan Clair dan menggenggamnya erat.

"You're mine," pekik Gleet dalam hati.

Mereka berjalan melewati beberapa ramainya orang. Ada yang berbisik, terkejut, dan bahkan terkesima melihat mereka begitu serasi. Cute couple ever! Beberapa wanita terkejut dan terkesima melihat Gleet, jauh dari dugaaan.

"Clair!" Mina menyambut Clair dengan pelukan.

"Mina, lu baday banget!" puji Clair.

"Biasa aja ah!" wajah Mina memerah seperti kepiting rebus.

"Wow, my friends!" sapa Fattah.

"Tumben ngakuin gue temen," Gleet memutarkan bola matanya malas.

"Jangan nge-gas, santai-santai!" Dani merangkul Gleet dan Fatah.

"Dateng sama siapa lu hari ini?" tanya Fatah kepada Dani.

"Rafaela," Dani sedikit berbisik.

"Wah, gila!" Gleet terkejut mendengarnya.

"Savage, bro!" Dani tertawa bahagia.

Rafaela Svory, seangkatan dengan Harka. Yep, dia kakak kelas alumni kelas 12. Dia cantik, pintar, dan seksi. Primadona cowok-cowok Maldava kala itu, kabarnya Rafaela sulit untuk didapatkan. Because she's perfect. Semua kaum pria akan memujanya, jelas dia seksi. Lain dengan Gleet dan Fatah yang tidak pernah tertarik padanya.

"Lu sama siapa, Fat?" tanya Gleet enteng.

"Transportasi aja numpang!" celetuk Dani.

"Yeh! bacotnye," Fatah melirik sinis ke arah Dani.

"Gausah ribut, lihat ada tontonan menarik!" Gleet menunjukkan sesuatu.

Dani dan Fatah melirik ke arah yang dimaksud Gleet. Mereka tertawa bersama, tertawa begitu keras dan berbahagia atas bahan lelucon mereka. Semua orang melirik sinis ke arah mereka, you know mereka terlalu berisik.

"Couple of the year," Fatah masih tertawa riang.

"Bro, mending dia sih dibanding lu," Gleet memukul pelan pundak fatah penuh prihatin.

"Dia punya couple, lah elu?" Dani menahan tawanya hingga wajahnya memerah.

"Kalah saing sama muka Jaka," Gleet tertawa sejadi-jadinya.

ClaetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang