Kepada hati yang terpaksa terlukai,
aku hanya wanita dalam sepi.
Kesepianku dalam menanti tambatan hati.
Aku hanya wanita yang tak ingin berbagi.
Berbagi rasa untuk hati yang tak pasti.
Kepada hati yang terpaksa terlukai,
kau datang saat aku belum ingin pulang.
Pulang pada tempat setelah hatiku berjuang.
Berjuang menjaga hati untuk hatinya yang sedang bertualang.
Kepada hati yang terpaksa terlukai,
dalam bisik panjang sepertiga malam,
rasamu adalah resah yang ku aduhkan pada Tuhan.
Aku resah karena dalamnya rasamu padaku.
Aku resah dengan segala aroma cintamu.
Di ujung lelapmu, diresah jiwaku.
Kudengar bisikan dari Tuhan.
Hati ini belum semestinya jatuh, sebab itu cinta ini tak pernah utuh.
@pegi.aulia @gramatikarasa
Jangan lupa vote dan komentarnya 😊😊
