one

106 12 14
                                    

"weh bazeng cepet, nanti ketahuan Bu Dwi"ucap Rara yang sedang menelfon Shinsia.

"ih sabar napa susu stoberi gue belum habis ini" balas shinshia.

"lo udh punya susu jadi gak usah besusu-susu an"omel rara.

"susu gue gak ada rasa stoberinya"ucap shinshia di telefon.

"parah lo njay, susu sendiri lo emutin, tutor dong?"ucap rara .

"jijik anjing" balas shinsia sambil mengendikkan bahunya.

"buruan, kita udah pada ngumpul semua nih" kata rara saat melihat taera datang.

"iya ini susu gue udh habis" balas shinshia.

tut

---

shinshia berjalan menuju tempat mereka biasa bolos dan tibatiba ngomel tidak jelas, "ih kalian ini cepetan napa naiknya."

"allahumma, ni anak gak sadar apa yang buat kita lama nunggu siapa?!!"balas rara.

"lain kali kalian duluan aja naiknya, gak usah tungguin gue. gue mah gampang"ucap shinsia jongkok membenarkan tali sepatunya

Aera menoyor jidad shinshia dan berkata, "heh kintul!, kita ini harus solid!"

"iya deh iya, hyuna lo duluan naik" shinshia berdiri dan menunjuk hyuna pakai jari manisnya.

taera melepaskan earphone dari telinganya dan menyilangkan tangannya di depan dada, "iya lo duluan, badan lo enteng buat manjat."

"oke deh"
hyuna mulai manaruh kakinya di sela sela pagar yang bolong, tangannya memegang tiang yang didekat pagar bersiap untuk memanjat dan berhasil.

"hyuna lo lompat dari atas sakit gak?" tanya airin yang mulai khawatir.

shinshia menepuk keningnya sendiri, "yaelah biasanya juga kita bolos lewat sini"

"tau tuh airin ngedrama mulu" sambung rara

airin mengerucutkan bibirnya dan membalas, "gue kan takut tinggi, mana tangga yang biasanya gue naikin udah dibuang lagi!"

"iyain, shinshia giliran lo"ucap aera sambil membenarkan rambutnya.

shinshia langsung manjat dan melompat, lalu ia sudah berada di luar pagar.

semuanya takjub melihat shinshia.

"buset dah!!" hyuna yang sedari tadi jongkok tiba tiba berdiri melihat temannya tersebut.

"wahhh emang hebat anaknya sapidarman ini" kata rara tersenyum bangga pada anak buahnya.

"kok sapidarman sih? bambang kali ah"sahut airin

taera pun berdiri disamping airin "airin main bunuh bunuhan yok sama gue"

diantara yang lain airin paling takut sama taera. taera anaknya diam kaya psikopat gitu.

lalu semuanya tertawa terbahak bahak melihat muka takutnya airin dan yang paling ngakak ketawanya ya cuma aera.

"wkwkwk mampos lo rin" aera tertawa terbahak bahak hingga batuk, "uhukuhuk ahahah uhukhuek"

hyuna memalingkan muka ke aera dari luar "bukan temen gue"

"lo ketawa santai dikit kek, kalo ketauan ntar repot"tegur taera dan memicingkan matanya kearah aera.

"itu ketawanya dikondisikan kayak nenek lampir tau gak" sambung shinshia.

"hehhe"balas aera cengegesan.

Rich'is Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang