so sorry for late update
enjoy...07.11 am
Shinshia berdiri sembari membersihkan roknya dari kotoran, "bolos tidak yah?" tanya shinshia ke rara, airin, hyuna, taera, dan aera.
hyuna ikutan berdiri dan menyentil jidat shinshia ,"bolos bolos palelu, niat sekolah gak sih."
"sekali kali kek upacara"ucap rara.
"apaan sekali kali, gue sering ya upacara sama aera" sahut hyuna.
"tumben ngomong kek gitu biasanya juga bolos" kata aera.
"halah, alesan doang mau liat pak kai pidato panjang" celetuk airin.
rara langsung tersenyum, "hehe tau aja lo."
"tapi gue males, pak kai lagi yang bina. ikutan item gue lama lama ngedengar dia ngebahas kulitnya mulu." keluh taera dan menyender di pagar pembatas.
"gaada hubungannya kampang!" shinshia menempeleng taera dan ikut melihat kearah lapangan yang mulai penuh dengan murid yang mau melaksanakan upacara.
"eh tapi dia item item eksotis ya!" bela rara.
udah jadi kebiasaan mereka untuk berkumpul di rooftop sekolah setiap pagi. Bahkan siswa disekolah ini udah tau kalau setiap pagi rooftop dikuasai sama mereka.
"yaudah ayok kebawah" ucap aera yang langsung berdiri dan disusul yang lain.
---
"jadi disini bapak mau kasih tau kalau kulit bapak mulai putih pakai sofell." ucap pak kai tersenyum bangga pada kulitnya sendiri yang membuat semua orang terkekeh.
Haechan angkat tangan, "SOFELL ITU BUKANNYA BUAT BIAR GAK DIGIGIT NYAMUK YAH PAK?" teriak haechan ke pak kai.
"hah masa? pantesan bapak jarang digigit nyamuk. coba liat bapak tambah putih kan?" tanya pak kai.
"KALO SOFELLNYA MAH EMANG UDAH WARNA PUTIH PAK, KALAU BAPAK SIH MASIH ITEM" balas haechan.
"enak aja kamu kalo ngomong, hiteman juga kamu" balas pak kai pada haechan.
"SAYA HITAM HITAM GINI MANIS KALI PAK" ucap haechan yang bangga pada dirinya sendiri.
Pak kai ga memperdulikan haechan lagi dan mulai melanjutkan pidatonya. Guru yang lain udah usap dada ngeliatin pak kai, Untung ganteng.
airin yang baris di samping haechan mendelik kearah haechan, "diam kamu malika!!"
"apa sih sirik aja lo sama gue" balas haechan yang noleh ke arah airin.
"ih dasar nak monkey!" ucap aera yang berbaris dibelakang airin.
"muka ganteng gini dibilang monkey? periksa mata lo sana, mungkin lonya yang katarak" balas haechan menoleh ke arah aera
"Itu yang di belakang mau saya getok palanya pake emas saya?dari tadi nyerocos aja!" tegur pak suho diningrat.
taera yang baris didepan airin langsung narik topi haechan agar haechan tetap menghadap tiang bendera, "bacot, bisa diam gak?!"
haechan langsung menghadap ke arah tiang bendera dan memasang wajah kesal, "atur teman lo tuh sarapnya kejepit mungkin" kata haechan dengan nada tidak terima.
"lo nya yang kejepit lol" cetus hyuna yang berdiri didepan taera ikut nimbrung.
"yang ganteng diam aja dah" balas haechan yang mulai diam.
yang lain udah masang muka jijik ke haechan.
mereka pada barisnya gabung di kelas airin, soalnya dapat spot yang adem dan anak kelasnya juga pada gaturun.
