Chapter II : Bazaar

27 3 0
                                    

Val mencari Aston sambil memegang HP-nya.Tiba-tiba ada suara dering di HP Val.Val melihat ada sebuah pesan dari Aston.Val segera menemuinya di halaman tengah.”Val,lo kok lama banget.Padahal tinggal jemput adik lo aja”Ucap Aston.”Maaf,bro.Tadi ada sedikit hambatan”Jawab Val.
”Omong-omong kenapa lo ajak gue ke bazaar?Pingin ketemu cewek tadi?”Tanya Aston.

”Engga bro,Mawar uda punya calon suami.Dan dia adiknya Pak Sherman”Jawab Val.

”Oo..mungkin dia bukan jodohmu”Ucap Aston.

”Gue mau cerita sesuatu bro”Ucap Val.

”Apa?”Tanya Aston.

”Gue mau kita ke toko buku tadi”Ucap Val.

”Katanya lo mau cerita.Terus terang aja bro,dia uda punya calon suami”Jawab Aston.

”Pokoknya gue mau ketemu Mawar”Ucap Val.

”Oke”Jawab Aston.

”Cuma oke?”Tanya Val.

”Terus gue jawab apalagi”Jawab Aston.

“Hah..ngomong sama lo itu susah kalau nyambungnya”Ucap Val.

Val dan Aston pergi menuju toko buku yang mereka kunjungi tadi pagi.Val masih merasa bingung dengan kejadian yang dia alami.Dia berpikir apakah itu nyata atau hanya khayalan.Ketika mereka sampai di sana,Val mencari Mawar.
L

alu,Val menemui seorang perempuan yang merupakan salah satu pegawai disana.

”Permisi,Mawar ada?”Tanya Val kepada seorang perempuan.

”Ada,kok.Bentar saya panggil dulu”Jawab seorang perempuan.

”Oke,saya tunggu disini”Ucap Val.

”Iya”Jawab seorang perempuan.

Val duduk di sebuah kursi tua sambil membaca buku-buku yang ada dihadapannya.
”Kak Val?”Tanya seorang perempuan yang berada di belakangnya.”Oh,Dik Mawar.Aku boleh minta waktu sebentar,gak?”Tanya Val.

”Boleh,Kak.Memang kenapa?”Tanya  Dek Mawar.

”Jadi gini,kakak mau tanya tentang  laki-laki yang namanya Daniel.Dia itu pelangganmu?”Tanya Val.”Iya,Kak.Dia juga kerja disini sebenarnya.Memangnya kakak mau jadi pelanggan kita.Kita bakal kasih harga spesial”Jawab Dek Mawar.

“Aku disini bukan untuk jadi pelanggan.Eh..eh ...tunggu dulu.Dia kerja disini?”Tanya Val.

”Iya,Kak”Jawab Dek Mawar.

”Tapi kakak kok gak lihat dia disini”Ucap Val.

”Daniel itu jam kerjanya yaitu jam 9 sampai 12 malam”Ucap Dek Mawar.

”12?Memangnya bazaarnya tutup
jam berapa?”Tanya Val.
”Jam 12 an,Kak”Jawab Dek Mawar.
”Oalah,kamu tahu tentang kelasnya dia dimana?”Tanya Val.

”Jangan bilang kakak mau buli dia.Meskipun aku ini engga bisa melihat semuanya tapi temanku bisa”Ucap Dek Mawar.

”Engga,Dik.Ini cuma masalah laki-laki biasa.Maksud kamu teman yang bisa lihat segala?”Tanya Val.

”Namanya Sisi Tipi”Jawab Dek Mawar.

”Ealah ternyata CCTV”Jawab Val dengan mukanya datar.

”Kalau kelas,dia kelas Helian.Kalau yang lain aku engga tahu”Ucap Dek Mawar.

”Helian?”Tanya Val.

”Ya,itu adalah impian seluruh mahasiswa di kampus ini.Kelas yang isinya cuma mahasiswa-mahasiswa terpilih maksudku jenius.Kakak kenapa wajahnya terpaku ketika aku ngomong Kelas Helian?”Tanya Dek Mawar.

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang