bagian 4

1.5K 97 9
                                    

Jam menunjukkan pukul 8 lewat 15 menit. Pak jhonson beserta ke empat muridnya masih menunggu keterlambatan Kagura.

'Mungkin anak itu tidak sekolah hari ini'
Kata pak jhonson pelan, ke empat cowok itu saling lirik.
'kalian tunggu di sini, saya mau ke toilet sebentar'
lanjut pak jhonson sambil berlalu

Selang beberapa detik, dari kejauhan haya melihat seorang cewek mungil masuk ke dalam sekolah

'Kagura'
Triak haya. alucard, clint dan gusion menengok ke arah objek yg di tuju.

Kagura datang dengan tampang berantakan di tambah kantung mata yg mengartikan kalau dia kurang tidur semalam

'Heh Kagura, di jalan lo di hadang sama badai tornado ya?'
Kata haya setelah melihat ke ada an Kagura. Kagura berdecak sebal

'Kagura lo gakpp kan?'
Tanya alucard

'Apanya yg gakpp'
Teriak Kagura sebal
'Gue udh berusaha mati2an belajar tapi ga ada satupun pelajaran yg masuk ke otak gue'
Lanjut Kagura sambil melihat ke arah cowok2 di sampingnya yang melihatnya penuh arti.
'Mampus gue ke ceplosan'
Kata Kagura sambil menutup mulutnya.

'Oooh jadi selama ini lo sering terlambat karna malam nya lo sibuk belajar sampe larut'
Kata alucard memperjelas, Kagura mengangguk pasrah

'Rajin juga lo ya, UKK masih sebulan lo udh mati2an belajar'
Clint menimpali

'Bukan gitu'
Kagura diam sesaat
'Gue pengen masuk kelas khusus'
Lanjut kagura, ke empat cowok itu sontak melihatnya.

'Lo mau masuk kelas khusus??'
Clint meyakinkan, Kagura mengangguk

'Lo mati2an mau masuk kelas khusus, gue aja lagi berusaha buat keluar dari kelas itu'
Haya tertawa mendengar perkataan kagura

Gusion melempar sepatu yg dia kenakan, sukses mengenai kepala haya membuat haya meringis ke sakitan

'Kenapa lo mau masuk kelas khusus?'
Tanya alucard, Kagura diam sesaat

'Bokap gue bangkrut dan tabungannya udh mulai menipis, dia rencananya mau pindahin gue ke sekolah lain. Tapi gue ga mau. kalo gue masuk kelas khusus, otomatis gue ga akan pindah sekolah'
Jawab Kagura
'Kalian enak punya orang tua yg uangnya banyak, sedangkan gue..'

'Siapa bilang'
Potong gusion sambil mengambil sepatu miliknya, saat gusion ingin berkata lagi pak jhonson datang.

'Saya pikir kamu tidak sekolah hari ini Kagura'
Kata pak jhonson, Kagura hanya diam
'Baik, sebelum masuk kalian harus lari mengelilingi lapangan. 7 kali untuk laki2, 5 kali untuk perempuan'
Lanjutnya

'Itu ga adil pak'
Bantah haya

'Memangnya fisik kamu kya perempuan?? Sudah cepat lari'
Kata pak jhonson sambil meniup pluit

Alucard, clint, gusion, haya dan Kagura mulai berlari.
Ke empat cowok itu berlari dengan biasa kecuali Kagura yg terlihat lunglai sedikit.
Mereka sudh putaran ke lima, tapi Kagura masih putaran ke duanya.

'Ada yg aneh sama Kagura, dia kenapa ya?'
Tanya alucard ke teman2nya

'Gue samperin dia dulu'
Kata haya yg langsung mempercepat larinya
'Kagura lo ga..'
Belum sempat haya bertanya, Kagura sudah pingsan dengan darah yg keluar dari hidungnya.

Untungnya haya berhasil menangkap tubuh Kagura sebelum ia jatuh. Alucard, clint, gusion dan pak jhonson yg melihat kejadian itu langsung berlari menghampiri haya

'Cepat bawa dia ke UKS!!'
Seru pak jhonson panik.

Tanpa babibu haya langsung menggendong Kagura menuju ke UKS tidak peduli dengan seragamnya yg sudah berlumuran banyak darah

....

Kagura perlahan membuka mata, dia melihat sekeliling sambil tangannya memegang kepala.
Dia baru ingat kalau tadi dia sedang berlari lalu melihat wajah haya setelah itu semuanya jadi gelap
Kagura memukuli kakinya sambil menangis

'Kenapa gue lemah banget sih'
Kata Kagura di tengah isak tangisnya

'Ups maaf'
Tiba2 haya membuka pintu lalu menutup nya lagi

'Boleh gue masuk'
Tanya haya sambil mengetuk pintu

'Iya'
Jawab Kagura dari dalam

'Maaf... tadi gue... ga sengaja ngeliat lo nangis, gue cuma.. mau ambil sapu tangan gue aja hehe'
Haya melihat punggung Kagura yg membelakanginya, saat haya ingin pergi Kagura memanggil

'Hay, thanks ya udh nolong gue'
Kagura melihat haya dengan senyum di wajahnya. Muka haya memerah

'Eh iyaa hemm sama2'
Jawab haya gugup
'Yaudh, gue ke kelas dulu'
Haya buru2 pergi, saat di depan pintu haya menatap kagura
'Cepet sembuh ya, bye'

....

'Kagura!!'
Teriak Lesley langsung memeluk Kagura setelah dia sampai di kelas.

'Tadi gue denger lo pingsan ya, gue panik banget tadi, mau ke UKS cuma tadi lagi pelajarannya guru killer aduh, lo gakpp kan? Ada yg lecet?? Gue anter lo pulang aja yaaa'
Tanya Lesley bertubi2, Kagura tertawa melihat tampang panik Lesley

'Iih nih anak ya, di kawatirin malah ketawa'
Kagura menarik tangan Lesley ke tempat duduk mereka.

'Gue gapp ko, lihat kan'
Kata Kagura sambil mengedip2kan matanya

'Eheh liat tuh ada haya, bukannya dia anak kelas khusus ya? Ngapain ke kelas ipa?'
Kata salah satu temannya di kelas yg terdengar oleh Kagura dan Lesley

Kagura dan Lesley melihat arah yg di tuju, sudah ada haya yg berjalan menghampiri mereka sambil membawa gelas

'Tadi gue ke UKS tapi ga ada lo di sana. Kata perawat lo udh balik ke kelas, terus gue cari2 kelas lo dimana eh ternyata di sini'
Kata haya sambil menaruh gelas yg dia bawa
'Susu coklat panas. Kalo gue sakit, nyokap gue sering banget bikinin ini buat gue. katanya bisa bikin goodmood'
Lanjut haya sambil menarik bangku dan duduk di samping kagura.

'Gue minta maaf, tadi udh merendahkan lo'
Kata haya menunduk
'Kalo lo serius mau masuk kelas khusus, gue bisa bantu lo ko'
Lanjut haya
'Udh ya, gue mau ke kelas dulu. Risih di sini di liatin terus'
Kata haya sambil berlalu. Tidak peduli tatapan bingung Lesley dan kagura

'Lo ada apa sama haya?'
Tanya lesley, Kagura hanya mengangkat bahu

Next!!

Mobile Legends ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang