bagian 5

1.5K 101 12
                                    

Bunyi bel membangunkan haya yg sedang tertidur di sofa dengan buku fisika yg menutupi wajahnya.

'Siapa sih ganggu aja'
Gerutu haya sambil berjalan menuju pintu apartemennya, haya mengintip dari lubang pintu lalu membukanya

'Haya sayangggg..  apa kabar kamu nak'
Pharsa, nama Mama haya. langsung mencium pipi kiri dan kanan anak kesayangannya itu

'Mama ga syuting hari ini?'
Tanya haya sambil menutup pintu

'Mama minta libur hari ini buat ketemu kamu sayang, emang kamu ga kangen sama mama'
Kata Pharsa sambil menuju ruang tengah

'Ya ampuuunn.. liat nih buku dimana2'
Pharsa melihat setiap sudut ruangan di penuhi dengan buku.

'Emang resiko punya anak pintar'
Pharsa melihat haya sambil melipat tangannya. Haya hanya mengedikan bahu

'Mulai besok mama akan sewa pembantu buat beresin apartemen kamu ini'

'NO! Haya ga mau'
Bantah haya tegas

'Kalau kamu ga mau, yasudah kamu tinggal serumah lagi aja sama mama'

'Tinggal lagi sama mama, ga like'
Kata haya sambil memunguti buku2nya

'Loh kenapa sayang?'

'Kalo aku tinggal sama mama, aku juga bakal kena imbas di kejar2 wartawan di luar sana'
Lanjut haya

'Aku pergi dulu, aku ada janji sama alucard, clint, gusion buat main basket bareng'
Kata haya sambil mengambil kunci motor miliknya

'Bye mom'
Lanjut haya sambil menutup pintu, Pharsa hanya menggeleng kan kepala melihat kelakuan anaknya itu

Sebenarnya rencana haya hari ini hanya bermalas2an di apartemennya, namun karna mamanya datang haya terpaksa meninggalkan rencana indahnya itu.
Haya bukan anak durhaka, yg tega meninggalkan mamanya di apartemen sendirian. hanya saja ia sudah terbiasa di tinggal mamanya sejak masih kecil. Jadi haya hanya ingin mamanya merasakan apa yg dia rasakan dulu.
Haya masih terdiam di depan motor gedenya. Bingung mau kemana.

'Gue cari makan dulu aja lah'

...

Di hari weekend seperti ini Kagura lebih memilih bekerja di restaurant di banding hanya berdiam diri di rumah.
Kagura sudah sangat cape bekerja di sana, belum lagi dia harus menyikapi pembeli genit yg selalu menggodanya.
Ingin marah terus maki2 si penggoda itu. tapi apa daya, ada bos nya yg selalu mengawasinya di sudut kafe. Jadi dia hanya tersenyum saat ada yg menggodanya.

'Mau pesan apa mas?'
Tanya Kagura menghampiri pembeli

'Saya pesan ayam bakarnya satu sama... loh Kagura?'

Kagura yg merasa namanya terpanggil langsung menengok, betapa terkejutnya dia karna yg dia dapati sesosok haya yg sedang menapnya dengan seragam pelayannya itu

'Lo kerja di sini?'
Tanya haya kaget

'Iya mas, sekarang mau pesan apa?'
Jawab Kagura yg masih tersenyum manis ke arah haya

'Sejak kapan? Terus seragam pelayan lo.. bha'
Kata haya yg mencoba menahan tawanya

'Hay, please deh. Lo mau pesan apa biar gue catet. Gue di liatin bos gue itu'
Kata kagura yg masih berusaha tersenyum

Haya memegang tangan Kagura, menariknya keluar restaurant. Kagura kaget dengan apa yg di lakukan haya barusan

'Haya lepasin, nanti gue di pecat gimana'

Haya melepas tangan Kagura saat sudah di parkiran.

'Selamat ya sekarang lo udh resmi di pecat'
Kata haya sambil melihat kagura.

'Dari pada lo balik lagi ke sana terus lo di maki2 sama atasan lo. Mending lo ikut gue'
Lanjut haya, Kagura ga bisa menolak toh dia juga udah ga betah kerja di sana.

'Yaudah ayo naik. Bisa naik sendiri kan'
Tanya haya, Kagura mengangguk

...

Saat sampai di tempat tujuan. Haya langsung menuju tempat yg biasa teman2nya duduki

'Al, lo lagi nyari karyawan kan'
Tanya haya, Alucard mengangguk.
'Ini gue bawa satu buat lo'
Lanjut haya sambil menarik Kagura

'Lho kagura?'
Kata clint kaget
'Itu baju lo kenapa?'
Tanya clint lagi

Alucard yg melihat itu langsung menyuruh ruby untuk mengganti pakaian Kagura setelah itu haya menjelaskan bagaimana dia bisa bertemu dengannya kepada alucard, clint dan gusion.

'Bagus lo bawa dia ke tempat yg tepat'
Kata clint di susul anggukan teman2nya

...

'Jadi ini cafe punya lo al'
Tanya Kagura yg sudah mengganti pakaiannya. Alucard mengangguk

'Dulunya ini cuma bangunan kosong, cuma gue sulap jadi cafe dengan bantuan mereka'
Kata alucard sambil menunjuk teman2nya

'Disini lo bisa kerja sambil belajar bareng sama kita'
Kata haya di susul anggukan teman2nya yg lain

Kagura bengong sesaat. Dia ga percaya bakal di ajarin sama semua pemegang ranking pararel di sekolahnya

'Lo serius'
Tanya kagura.

Alucard, clint, haya dan gusion mengangguk berbarengan. Kagura teriak kegirangan sampai2 semua mata tertuju padanya

....

'Kagura, tumben lo ga telat?'
Tanya Lesley melihat Kagura cengar cengir sendiri

'Lo kesambet angin apa ka?'
Lanjut Lesley sambil memegang kening kagura

'Gapp, gue lagi seneng aja'
Jawab Kagura, Lesley mengedikan bahunya

....

Di kantin sudah ada Lesley dan Kagura yg sedang makan somay bersama. Tiba2 alucard, clint, haya dan gusion sudang bergabung bersama mereka

'Mau apa lo di sini'
Tanya kagura

'Lagi ngawasin murid baru kita, udh belajar yg bener belum hari ini'
Kata haya sambil memakan somay milik kagura. Lesley bingung melihatnya

'Lesley Vance'
Alucard menyebut nama panjang Lesley, Lesley menatap alucard

'Jadi lo yg namanya Lesley Vance, pemegang ranking ke lima di sekolah'
Tanya clint.

Kagura yg sedang bertengkar dengan haya karna somaynya yg dimakan, menengok tak percaya ke arah Lesley

'What? Beneran les?'
Tanya Kagura kaget. Lesley mengangguk

'Dari mana kalian tau'
Tanya Lesley

'Tadi gue ga sengaja ngeliat berkas sekolah pemegang ranking tertinggi di sekolah ini, terus ada nama lo di bawah haya'
Jawab alucard
'Tadi gue manggil nama lo buat memastikan aja'
Lanjutnya

Kagura hampir saja pergi dari tempat itu, sebelum haya mencegah

'Mau kemana lo?'
Tanya haya

'Pergi ke tempat orang2 yg otaknya standar2 aja lah'


Sorry baru update hehehe
Di tunggu ya bagian ke 6 😆

Mobile Legends ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang