Di suatu ruangan ekskul jurnalistik seorang ketua sedang memimpin rapat mingguannya, yang membahas program-program selanjutnya, karena dia baru saja dilantik oleh pengurus sebelumnya. Dia menerangkan apa saja tugas anggotanya selama dia memimpin. Dia seorang cowok yang cukup terkenal disekolah dengan wajah gantengnya, ramah kepada siapa saja, dan berwibawa. *asek :v
Didepan pintu sudah menunggu seorang gadis cantik, tinggi, dan pastinya mengikuti ekskul paskibra. Dia adalah Meita, kekasih dari Alfan Mahendra Aditya. Mereka sudah berpacaran sejak satu bulan yang lalu.
Meita dengan sabar menunggu kekasihnya didepan pintu sesekali ia menyapa kakak kelas yang keluar dari ruangan tersebut.
"Nungguin Alfan ya?" Kata seorang kakak kelas yang tak lain adalah wakil ketua dari ekskul tersebut.
Meita hanya mengangguk seraya tersenyum. Kakak kelas yang bernama Danu itu beberapa kali menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Setelah itu, dia langsung melenggang pergi. Yah seperti itu lah Danu, mendapat julukan 'es batu' disekolahnya.
Selang berapa menit, Alfan pun keluar sambil mengunci pintu dan menghampiri Meita yang sedang duduk di bangku.
"Sorry lama, tadi rapatnya banyak banget yang dibahas" kata Alfan yang sembari duduk disamping gadis itu dan mengacak rambutnya.
"Ihh apa-apaan sih, ya udah yok pulang" jawab Meita yang sedikit sebal jika rambutnya dia acak-acak seperti itu.
Tetapi Alfan tetap tersenyum, walaupun dia mendengar kata ketus dari pacarnya tersebut.
Alfan Mahendra Aditya 😎
KAMU SEDANG MEMBACA
my potret
Ficção AdolescenteTetap lah menjadi 'potret' masa laluku, yang hanya bisa kau kenang dan kau ingat. Tapi aku berharap 'potret' itu bukan hanya menjadi masa lalu ku, namun bisa menjadi masa depanku.
