Permulaan

100 4 0
                                    




Semua berawal dari cinta, ya cinta itu hanyalah kebohongan besar.

Namaku lisa, berumur 17 tahun bisa dikatakan aku ini seorang gadis yang culun

Yang hampir seluruh isi sekolah tidak menyukai keberadaan ku haha.

Tetapi aku mempunyai sahabat yaitu, Kylie dia sangat baik kepadaku, dia berbeda jauh dari penampilanku dia lumayan cantik, pintar, dan sebagian anak laki laki suka padanya tetapi walau dia mempunyai penampilan seperti itu, ia tetap menjadi temanku,

dia pun tidak ingin bergabung dengan anak yang lebih popular dan lebih memilih berteman dengan si culun ini yaitu aku haha, walau setiap harinya kami ditertawakan, di jahili, dan bahkan di kunci di dalam toilet selama 24 jam.

Ya seperti itulah kehidupanku setiap harinya.

-Kantin sekolah-

Kylie:" Lisa, itu tristan jailin kamu lagi?"

Lisa:" udah aku baik baik aja, kan emang setiap harinya aku dijailin oleh mereka"

Kylie:"..."

Kylie pun berdiri dan menghampiri tristan, kylie langsung mendorong tristan ke tembok

Tristan:" buset ini kayanya temen si culun ini udah berani"

Kylie:" siapa yang lo bilang culun?"

Tristan:" udah ya cantik mendingan, duduk yang manis di perpustakaan sama si culun daripada gangguin gua"

Kylie:" heh! Jangan bilang dia culun atau-"

Tristan langsung melihat dengan tatapan tajam ke kylie 

Tristan:" Atau apa? lu mau bunuh gua?  liat tikus aja udah lari terbirit birit apa lagi nodongin senjata ke muka gua."

Tristan pun pergi.

Lisa:"udah aku bilang, aku gapapa, kamu gapapa kan?"

Kylie:"iya aku gapapa kok, anak kaya tristan itu tuh harus diberi pelajaran"

Lisa:" yaudah yu mending kita ke kelas, sebentar lagi pelajaran mau dimulai"

Bel pulang pun berbunyi, seluruh anak anak keluar dari kelas mereka masing masing dan langsung melihat mading sekolah.

Kylie:" lisa aku mau tau, apa isi mading itu sepertinya ramai sekali"

Lisa:" iya, yuk liat "

Di mading tertulis kalau minggu depan di sekolah diadakan prom night

Lisa:" ah iya minggu depan kita ada prom night"

Kylie:" hmm, sepertinya ini akan seru hehe"

Lisa:"yaaa sepertinya ahaha"

Kylie:" ayolah, kapan lagi kamu menghadiri pesta, dan ini pesta sekolah. Tahun kemarin aku sudah membiarkanmu tidak mengikuti pesta , dan sekarang aku tidak akan membiarkanmu lari lagi"

Lisa:" hahaha, iya iya nanti aku pikirkan"

Kylie:" baiklah, ah! Sudah mendung, aku duluan lisa dah~

Lisa:" dah~"

Akupun berjalan pulang ke rumah, rumahku tidak jauh, tapi tidak dekat juga.

Rintikan hujan pun mulai turun, tiba tiba dari depan ada seseorang memakai jaket abu abu menabraku.
Akupun terjatuh saat ingin berdiri ,
aku melihat ke orang tersebut, tapi mukanya tertutup oleh masker

lalu orang itu menjulurkan tangan dan membantuku berdiri,

"Ma-maaf aku sedang buru buru, m-maaf aku sudah menabrak mu,
se-sepertinya kamu terluka ini sapu tangan ambil, a-aku tidak bisa membantu mengobatimu m-m-maaf!!."

orang itupun berlari lagi dengan cepat, dia memberiku sapu tangan ,memang sih lututku berdarah karna terkena pecahan keramik.

Akupun langsung masuk ke rumah karna hujan semakin deras,

Lisa:" Aku pulang..."

Rumah hening tidak ada yang menjawab, di meja ada kertas putih tertulis,

"Lisa ibu dan ayah sedang ada urusan penting di luar kota, dan kemungkinan kami pulang besok siang.
Ibu sudah menyiapkan makanan di kulkas dan tinggal dipanaskan saja"
–ibu.

Lisa:" lagi lagi mereka keluar dengan tiba tiba.."

Aku ini sebenarnya orang yang culun tetapi seorang anak yang bisa dibilang mapan,
ibu dan ayahku keluar kota terus menerus karena menumpuknya meeting dimana mana.
Dan aku ini anak tunggal, yaitu aku tidak mempunyai adik ataupun kaka.

Akupun langsung ke kamarku dan langsung mengobati luka di lututku,
saat aku membuka lipatan sapu tangan yang alex berikan kepadaku, di saputangan tersebut ada tulisan dan tulisan itu adalah....

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Hewo~~ so i want to say :
"maaf ya kalo ada salah di pengetikan ,atleast kalian suka sama alur ceritanya jadi ga terlalu mentingin typonya hehe 🙄"
Thank 2 you yg uda baca sampe selesai 😋
See you in the next part byebye~

HumanityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang