Humanity

tidak adil

Tulisan itu adalah, sebuah nomer telepon,

Lisa:" hah? buat apa dia kasih nomer telp?"

Akupun memutuskan untuk menelpon nomer tersebut, lalu telepon pun diangkat

Lisa:"Halo..?"

" a-ah iya halo?"

Lisa:"apa ini orang yang tadi kasih sapu tangan?"

Alex:"i-iya aku yang tadi menabrakmu, maaf ya soal itu a-aku sedang terburu buru"

Lisa:" ah iya gapapa, luka nya juga sudah membaik"

alex:" o-omong omong kamu lisa wanderwall dari kelas ipa kan?"

Lisa:" iya"

Alex:"a-aku dari kelas ips"

Lisa:"hmm, kayak kenal sama nama itu? "

Alex:"ahahaha, i-iya (suara laki laki sedang bisik)

Lisa:" alex? ada siapa disitu? Sepertinya ada seseorang"

Alex": ah t-tidak apa apa sudah dulu ya

dah.

Telepon pun langsung ditutup oleh alex

Lisa:"hm? Aneh.."

haripun berlalu

-Rumah kylie-

kylie:" Lisa! Kamu harus mencoba gaun ini, kamu akan tampak sangat cantik. Eh.. bentar bentar Yang ini saja deh!"

Ya, aku jadi untuk menghadiri pesta malam ini hanya karena sahabatku

Tampak sibuk kylie berlari kesana kemari, memilih gaun yang terbaik untuk aku pakai saat pesta nanti.

Kylie:" Lisa aku menemukan gaun yang cocok untukmu!"

Akupun memakai gaun yang dipilih oleh kylie, gaun nya sangat mewah dan berwarna merah pekat, dan juga dihiasi oleh bunga rose.

Kylie:" Wah, kamu sangat cantik tapi kamu harus tampil lebih cantik malam ini!"

Kylie pun memulai proses perubahan diriku, dimulai dari melepas kacamata ku dan menggantinya dengan contact lense,

Menata rambut ku yang sebelum nya selalu di kepang, dan sekarang digerai .

Kylie:" Nah.. selesai!"

Lisa:" aku tampil sangat—"

Kylie:" Cantik dan berbeda hehe"
akupun tersenyum karna melihat kylie bersusah payah merubah diriku yang sebelumnya culun menjadi sangat luar biasa.

Kami pun akhirnya menghadiri pesta,

Pesta pun sepertinya ingin dimulai, kami pun masuk ke dalam gedung, Seketika pandangan semua orang orang ke kami, terdengar bisikan bisikan mereka

"siapa dia?", "cantik sekali..", "sepertinya bukan dari sekolah ini" "psst.. itu lisa si culun" "dia berubah menjadi sangat... ya sangat cantik"

bermacam macam omongan dari orang orang, mataku pun tertuju kepada alex

alex pun melihat dan menghampiriku,

alex:" H-halo lisa"

terlihat alex yg memakai tuxedo,dengan kacamata bulat dan sedang berdiri di pintu seperti sudah tau kalo aku akan menghadiri pesta 

alex:" N-nih minum pasti kamu haus kan"

lisa pun tanpa pikir panjang meminum air yang diberikan alex

Alex: " K-keluar yuk, a-aku kurang suka dengan t-tempat yang ramai"

lisa: " iya aku juga sebenarnya terpaksa datang ke acara ini"

akhirnya kami pun berbincang di taman sampai larut, kylie? Kylie tiba tiba menghilang tanpa jejak. 

Alex:"L-lisa ini sudah larut malam, A-apa mau aku antar sampai rumah?"

Lisa:" hmm, boleh"

Kami pun berjalan menyusuri jalan ,sembari mengobrol

Alex:" S-sudah sampai"

Lisa:" kamu mau mampir dulu?

Alex:" b-boleh"

Kami berdua pun masuk ke ruang tamu, dan lagi lagi orang tuaku tidak ada dirumah, tiba tiba alex menunduk seperti sedih

Lisa:" alex kamu kenapa?"

Alex:" L-lisa maaf ya mungkin aku s-sedikit membuatmu risih"

Lisa:"risih kenapa?"

Alex:"R-risih karena,aku ini ga-gagap"

Lisa:"alex aku itu gapeduli kalo kamu gagap apa ngga, selagi kamu baik aku tulus berteman dengan mu"

Alex:"M-makasih lisa"

lalu alexpun mendekat dan semakin mendekat ke bibirku lalu Tiba tiba alex menciumku,

dan itu adalah ciuman pertamaku

Alex:"lisa sebenernya, s-selama ini aku diam diam suka sama kamu. kamu m-mau jadi pacarku?"

Tanpa basa basi akupun menerimanya ,dan malam itu mataku benar benar berat dan badan ku sangat lemas, penglihatan ku semakin lama semakin buram , di benakku kenapa aku ini bodoh? aku saja baru mengenalinya.

Esok harinya aku terbangun dari tidur, dan melihat alex sudah tidak ada di manapun

Akupun kaget melihat banyaknya bercak darah yang ada di kasur, tampang ku juga sudah berantakan, aku sudah pasrah tidak bisa apa apa. Hanya bisa menangis dikamar mandi dengan perasaan yang sudah hancur,

Akupun bergegas ke sekolah, dan melihat di  sekelilingku, orang orang yang seperti sedang melihat mahluk yang menjijikan.

Terdengar lagi bisik bisikan namun bisikan ini berbeda dari yang kemarin. hari ini bisikan mereka sangat menyakitkan untuk didengar

"liat ada putri cinderella tapi putri nya murahan huhu", 

"ternyata dia masih bisa menunjukkan mukanya ya? nyalinya besar juga hahah" 

akupun berjalan menyelusuri orang orang yang terus terus mencaci maki dihadapanku, tak sengaja aku melihat alex dengan tampilan yang berbeda,

kulihat mukanya yang bahagia tertawa dengan teman teman nya,

Alex:" udah gua bilang, kalau dia tu udah culun murahan lagi hahaha untung aja orang tuanya ga dirumah jadi rencana gua berjalan mujur, cih untung aja gua dapetin hatinya gampang kalo ga, bisa gagap beneran"

Tristan:"lex kaga geli? Tidur sama si culun haha"

Alex:"hih, selagi dia cantik kenapa ga? Haha"

Tristan:" najis"

Akupun berlari kedalam toilet perempuan untuk menangis, karna air mataku sudah tidak tahan lagi mendengar ocehan mereka,

akupun tiba tiba mendengar suara kylie dari luar toilet baru saja aku ingin menghampiri kylie tiba tiba saja aku mendengar bincangan kylie,

kylie:" HAHAHAH, ayolah gua tu cuma manfaatin lisa gara gara tu dia anak mapan cui"

Eve:" uda jangan terlalu lama lama temenan sama lisa, kamu udah hampir mau mirip sama lisa sama sama culun ew"

kylie:" Ya jangan sampe"

(Eve dia primadonna di SMA )

kylie:" iya iya, bentar lagi aja sih elah lumayan punya temen sekaya dia kemarin aja aku dibeliin make up kailiee yang asli hehe"

Sudah, sudah cukup aku menderita, pertama aku kehilangan keperawananku, sekarang sahabatku? Tuhan apa ini cobaan?