HAMPA#

597 36 19
                                    

Cast :
Nasya marcella
Jefri nichol
Amanda manopo
Billy Davidson
Rangga Azof
Enzy Storia
Mawar eva
Bio one

" dasar pembunuh kamu , adelia ! kamu lebih pantas masuk neraka !"

" kamu sudah bunuh , prisilia , sahabat kamu ! dasar pembunuh "

" yang namanya pembunuh tetap pembunuh ! "

Kata-kata tersebut masih jelas tergiang jelas didalam benaknya. Adelia menangis sejadi-jadinya. Banyak temen kampus yang selalu mengejek-ejeknya dengan perkataan seperti itu. Amel sahabatnya menghampirinya.

" adel , jangan nangis del , gue tau dan gue percaya bukan lo yang bunuh prisiia , gue tau lo sejak kecil "ucap amel menahan tangisannya.

" tapi mel , semua bukti mengarah sama gue , gue nggak tau harus bagaimana cara menghadapi masalah ini , dan gue juga udah berusaha untuk membuat semua orang percaya kalau bukan gue yang bunuh prisilia "ucap adelia menangis.

" lo nggak boleh nyerah begitu aja del , gue yakin tuhan nggak akan pernah memberikan cobaan diluar batas manusia "ucap amel.

" percuma mel , berusaha apapun semua nggak akan membuahkan hasil , nggak akan ada yang percaya sama gue , apalagi raka kekasih gue sendiri , nggak percaya sama gue , dan nggak ada yang percaya kecuali lo mel "ucap adelia menangis.

" gue percaya sama lo del .. "ucap sesosok lelaki diambang pintu sambil menghampiri mereka berdua.

" adit .. "ucap adelia dan amel bersamaan. Adit mendekat kearah adelia kemudiaan memeluknya dengan erat sekali.

" gue akan selalu ada disamping lo adel , gue percaya bukan lo yang bunuh prisilia , gue yakin itu "ucap adit memeluk erat adelia. Adelia hanya menangis didalam pelukan adit.

" okeeeee ..... cut cut cut "teriak hanung bratmantyo kepada nasya dan billy begitu juga enzy. Nasya dan billy melepaskan pelukannya dan mereka bertiga menghampiri hanung.

" good ..! acting kalian sungguh luar biasa banget , dan saya yakin , film layar lebar ini akan berhasil "ucap hanung dengan bangga sekali.

" ini juga semua berkat pak hanung , kalau bukan karena bapak , kita nggak akan bisa sampai seperti ini "ucap enzy dianggukan oleh billy dan nasya.

" kalau begitu kalian boleh istirahat 1 jam , saya permisi dulu "ucap hanung kemudiaan permisi.

" cieeee nasya tadi itu scanenya so sweet banget lho , udah dipeluk dan dicium sama jefri , eh pas scane terakhir juga dipeluk sama billy "ledek enzy kepada nasya dan billy.

" jiah bilang aja cemburu kan ? udah , gue mau samperin jefri dulu "ucap nasya kepada enzy. Enzy tambah meledek namun nasya menghiraukan dan langsung menghampiri jefri. Nasya melihat jefri sedang kelelahan karena menyapa fans yang begitu banyak. Nasya duduk disebelahnya jefri.

" cieeee yang abis nyapa fansnya "ledek nasya kepada jefri. Jefri menatap nasya sambil geleng-geleng kepalanya.

" bisaan aja lo nin , fans lo kan lebih banyak daripada gue apalagi nasyavers lovers "ucap jefri menatap naaya.

" dasarr "ucap nasya sambil tersenyum. Jefri tiba-tiba memegang tangan nasya dan menatapnya sambil tersenyum. Nasya menatap jefri dengan heran sekali.

" why ? "tanya nasya dengan heran sekali.

" kita makan siang bareng yuk "ucap jefri tersenyum. Nasya yang menatap jefri sambil tersenyum geleng-geleng kepalanya.

" jefri gue pikir mau ngomong apaan coba "ucap nasya gemes menatap jefri.

KUMPULAN CERPEN NASYA MARCELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang