Cemburu?

12.5K 210 43
                                    


Author pov....

Marsya kembali fokus pada ponselnya. Menghiraukan apa yang dilakukan Wanita lucknat alias Sila kepada Revin.

Tidak ada suara selain kelakuhan wanita itu...

" kenapa kau terus menatapnya, bahkan aku disampingmu lebih cantik darinya.!!" kata Wanita itu pada Revin.

" itu bukan urusanmu!!" jawab Revin dengan nada Dingin.

" tapi aku tidak suka, kau terus menatapnya.."

Apa mereka sedang membicarakan ku saat ini.-marsya.

" lebih baik kau pergi dari sini. Sebelum amarahku keluar!!" usir Revin sedang wanita itu mencabikan bibirnya.

" aku lebih cantik darinya, aku juga tak kalah seksi darina. Kenapa kau menyukainya , bah dia tidak terlihat seperti perempuan. Lihatlah perempuan itu, penampilannya tidak jelas.!!" kata wanita itu. Yang lain hanya mendengar.

Rasanya aku ingin sekali mencabik mulutnya. Dan akan ku patahkan tangannya kalau perlu .-marsya

" jaga bicaramu... Dia memang seperti itu. Tapi dia lebih baik darimu..!!" ucap revin membela .

" apa kau buta, dia memang terlihat baik diluar. Tapi apa kau lihat didalamnya.." jawab Wanita itu menghela nafas.

" wowww.... Kau bicara tentang sifat dalamnya....apakah kau sadar dengan itu HUUH?" jawabnya dengan nada Swang.

" dia itu perempuan licik... Bahkan dia pernah menghianati temannya sendiri. Dia telah merebut kekasih temannya sendiri, apa itu baik menurutmu??" kata perempuan itu melirik Marsya.

Marsya merasa marah ketika mendengar kalimat itu. Wanita itu telah berhasil mengeluarkan amarhnya.

Braaaaaaakkkkkk

Marsya menggebrak meja dengan keras, Revin dan yang lainnya nyaris kaget .

" Apa kau bilang.... Dasar wanita Lucknat ...!!" marsya menggepalkan tangannya.

" kenapa? apa kau takut.. Jika Revin tau semuanya ??" wanita itu terus mengoceh.

" kalau saja aku bisa membunuhmu. Saat ini juga kau akan mati kehilangan nyawamu itu..." suara Marsya mengalahkan toa membuat seisi kantin bergidik ngeri.

" akr.. Aku hampir lupa kalau kau seorang pembunuh. Bahkan kau hampir membunuh temanmu sendiri.." jawab Wanita itu lantang.

Saat ini Terry, Yeri, Lala,dan juga Galang melongok kaget dan mengingat kembali masa lalau.

Kenapa Galang ikut. Karna galang terpaut dalam hal itu. Tapi masih rahasia ya .- author.

" yakk!!kau benar benar ingin mati "

" silahkan saja kalau kau mau membunuhku..." Pasrah Wanita itu.

Akan ku pastikan kau mati ditanganku.- marsya.

Marsya tidak tahan lagi , dia pun memilih untuk pergi dari sini.
Banyak mata yang sedang melihatnya.

" kalau kalian masih menatapku , akan ku jadikan kalian boneka.!!" ucap Marsya lantang.

Semua siswa kembali menyibukkan masing masing.

" wooowww dia sangat ganas!!!" kata Radit. Yang dibalas dengan satu pukulan di perutnya .

" aaawww.." rengek Radit.

" sekali lagi kau bicara, akan ku pastikan mulutmu hilang.!!" Lala menekankan setiap kata.

" dia benar benar marah." lanjut Yeri.

#SKIP
#LAPANGAN BASKET.

Tak peduli dengan apa yang ada didepannya. Marsya berjalan mrnuju lapangan basket. Sepanjang jalan dia menyingkirkan siapaun yang menurutnya menghalangi jalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dinikahin Musuh (Revin×Marsya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang