Author POV...
Marsya udah siap dengan penampilanya yang elegan. Cewek ini cuma memakai kaos blong sampai atas ulut berwarna pink pucet dan ada corak warna putihnya . apakah dia berdandan??? Setiap cewek mah pasti berdandan.
Marsya cuma memoleskan sedikit make up, dan lipstik agar tidak kelihatan pucat. Tak lupa dengan rambut panjang pirangnya terurai.
Hari ini marsya tidak memakai sepatu atau hilss , melainkan memakai sendal jepit.
" udah siap???" tanya Revin memandang Marsya lekat.
Sebelum menjawab, marsya menghpas nafas kasar.
" hemm.." gumamnya
" aku akan membawamu ke rumah kita." kata Revin menarik lengan Marsya. Mereka berjalan menuju keluar tapi langkahnya terhenti saat seseorang menghentikannya.
" tunggu!!!!" teriak Reza dari atas, langsung lari menuju marsya lalu memeluknya dengan erat.
" kau akan pergi meninggalkan ku??" lanjutnya.
" jangan lebay deh bang, aku emang mau pergi tapi ngga jauh kan kita masih tetanggaan..." jawab Marsya membalas pelukan Reza denga tangan yang satunya masih di pegang oleh Revin.
" massa saya kau tetap akan pergi dariku. Dan aku akan sangat merindukanmu..." Bang Reza memang sangat lebay.
" kalau Bang Reza kagen. Datang aja kerumah. Ngga jauh kan jalan aja sampai." Marsya melepaskankan pelukanya.
Huh gays lebay banget ya mereka. Revin hanya menghela nafas kasar melihat adegan mereka yang memang agak lebay.
" tapi kalau aku kerumahmu apakah dia...." kata Abang Reza melirik Revin. Revin yang tau akan tatapan langsung memalingkan wajahnya.
" Dasar lebay... " gumamnya.
Marsya yang maksud akan perkatakan Abangnya itu langsung menyenggol Lengan Revin Memberi isyarat.
"Dia tidak akan melarangmu.... Benarkan suamiku" Marsya menatap tajam Revin seperti akan membunuhnya jika saja dia menolak.
Revin??? Yakk dia merasa risih ditatap oleh Abang Reza yang menunjukkan puppy eyesnya .
" jangan menatapku seperti itu. Aku tidak suka." jawab Revin menunjuk kearah Reza dengan dagunya.
" oke baiklah.... Kau boleh datang sesuka hatimu untuk menemui istriku. Apa kau puas." lanjutnya yang dibalas senyuma manis milik marsya.
" oke thanks brother kau memang iparku yang baik.." Reza mengangguk kemenangan.
" apa urusan ini sudah selesai???'" kata Revin dingin.
" yaaakkkk.... Kau boleh membawanya pergi sekarang, ....aku sudah tenang..." jawab Reza simpel mungkin?
Tanpa berkata lagi Revin menarik lengan marsya dan membawanya kemobil.
#SKIP
#DIRUMAH BARU....mereka sudah sampai dirumahnya. Sebelum turun Revin menahan tangan Marsya memberi aba aba untuk tetap diam.
Lelaki itu lalu turun dan membukakan pintu untuk Marsya. Tanpa diperboleh kan turun Revin menggendongnya ala britdal style.
" apa yang kaulakukan ..." sentak Marsya dengan nada dinginnya.
" aku akan membawamu ke dalam ." jawabnya simpel.
" bukan seperti ini caranya.... Cepat turunkan aku bodoh!!!!"
" Lebih baik kau diam .... Atau akan menjatuhkanmu "
" dasar kau...." mau tidak mau Marsya mengalungkan tangan dilehernya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinikahin Musuh (Revin×Marsya)
FanficKalian tau gimana rasanya kalau dijodohin sama musuh sendiri. Dan kita nikah.?? Revin dan Marsya mereka adalah musuh dari SMP, padalah mereka temen dari kecil. Hanya karna masalah sepele mereka jadi musuhan. Tapi nyatanya sekarang mereka nikah. Gima...