1

87 8 2
                                    

• • •

Bughh

Bughhh

Bughhhh

Tiga bogem yang gadis itu layangkan mampu membuat laki-laki di hadapannya tumbang..

Gadis itu mengelap darah yang ada disudut bibirnya, dia meludah kearah kanannya sambil menatap dingin laki-laki yang kini meringis kesakitan..

"lain kali, kakimu yang akan kupatahkan.." ucapnya dingin sebelum melangkah pergi..

Gadis itu menaiki motor mogenya menyelutusuri jalan raya kota america dimalam hari...
Dia melajukan motor mogenya dengan kecepatan penuh hingga berhenti di suatu bangunan yang bisa dikatakan cukup tua dan tak terawat..

Dia turun dari mogenya dan melangkah masuk kedalam bangunan kosong itu, kosong tidak ada siapapun di bangunan itu...dan karena itulah membuat pikiran gadis itu menjadi tenang..

Gadis itu merebahkan tubuhnya diatas sofa yang bisa dikatakan berdebu...gadis itu memejamkan matanya sejenak..

"dasar anak yang cuma bikin malu.."

"kamu mau jadi apa hahh..? mau menjadi seorang pembunuh hah..?!"

PLAKKKK

"kau hanya parasit sajaa!!!...tidak tahu dirii..!! kau benar-benar membuatku marahh..!! dasar anak bikin malu.."

Gadis itu memejamkan matanya mengingat kata-kata yang tergiang dikepalanya..

"hahh~~~~~" dia menghela nafas lelahnya dan beranjak dari gedung itu..

Dia melangkah kakinya sambil memasukkan kedua tangannya didalam jacket kulitnya..

Dia mulai menaiki motor mogenya sambil memasangkan helm nya itu, tangannya mulai memutar kunci motor on, tapi sebelum itu dia menoleh ke gedung tua itu lalu tersenyum miris..

• • •

seorang laki-laki sedang asik bermain game nya dengan snack yang berada disampingnya, namun pandanganya beralih kepada ke kakak nya bukan lebih tepatnya wajah yang penuh luka itu..

"kak tumben sekali sudah jam segini baru pulang..?" tanya laki-laki itu kepada kakak nya..

"aku habis mengerjakan kerja kelompok.. " jawab gadis itu tanpa melihat adiknya itu..

"jangan berbohong padaku dan tolong jangan berulah lagi.." ucap laki-laki itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan..

"ah..tolong jangan dibahas sekarang, aku sedang tidak mood dan apa urusannya denganmu.. " jawab gadis itu dengan tatapan datar dan dingin..

"tentu saja itu urusan ku juga, aku ini adikmu dan apa itu..? jangan bilang kam--" ucapan laki-laki itu terpotong..

"sudah ya, aku ingin kekamar dulu..aku lelah.." jawab gadis dan tersenyum yang tidak bisa diartikan..

"aku tidak ingin kau seperti ini terus kak.." batin lelaki itu..

"ah baiklah.. " ucap laki-laki itu dengan raut wajah yang dibuat sesenang mungkin..

"makasih , yasudah aku ke kamar dulu ya.." ucap gadis itu dan menepuk punggung laki-laki itu dan segera pergi ke kamarnya..

"tolong kak jangan menjadi seperti saat ini lagi kak, aku takut kamu bukan seperti kakak yang ku kenal.." batin laki-laki itu yang menatap nanar punggung kakak nya yg makin lama menghilang..

• • •

Alex membuka pintu kamar kakak nya , karena merasa ada yang membuka pintu kamarnya, laura membalikan badan ke arah tersebut..

Am I Wrong?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang