Diagon Alley

451 47 2
                                    


  Heii balik nih dengan chapter dua!! Ini akan menceritakan saat keluarga Evans dan Severus pergi untuk membeli belanja keperluan dan saat naik kereta. Tentu saja sudah ketahuan dari judulnya. Hanya memberitahukan saja kok.

  Kalo ada yang ga suka dengan fanfic ini, silakan pergi dan jangan memberikan kebencian. Beri saran dan saya akan menerimanya. Karena kalau memberikan kebencian juga percuma, saya ga bakalan ganti ceritanya. Sedangkan kalau di beri saran, saya akan memikirkannya dan memberikan jawabannya kepada anda semua.

  Harry potter bukan punya saya. Harry Potter punya J.K. Rowling. Penulis cerita Harry Potter yang amazing. Saya hanya meminjam karakter - karakternya dan memberi sedikit modifikasi saja. Kalau ga suka, silakan jangan di baca seperti yang saya bilang di atas.

  Selamat membaca yaa

_____________________________________________________________________________

  " ayo cepetan jalannya, Severus, Petunia! " ujar Lily. Severus dan Petunia hanya bisa mengiyakan meski tetap berjalan lambat karena berdua sama - sama saling ngantuk. ' Hah.. Ia terlalu bersemangat ', pikir mereka berdua.

  Sedangkan kedua orang dewasa Evans terkekeh melihat apa yang sedang mereka lakukan. Lily cemberut melihat Severus dan Adiknya- meski hanya lebih tua 6 menit.

  Yup, hari ini mereka sedang berbelanja di Diagon Alley. Diagon Alley adalah tempat yang muggle bisa bilang sebagai Pasar. Di situ, semua murid baru dan murid lama Hogwarts membeli perlengkapan sekolah mereka selama tujuh tahun. Di situ tidak hanya ada perlengkapan sekolah, terdapat juga toko - toko mainan magic dan tempat makan.

  Lily yang baru pertama kali ke sana, tidak sabar dan segera berlari - larian tidak jelas. Petunia juga tidak sabar, tapi tidak se ekstrim Lily yang membangunkan semuanya untuk sampai di Diagon Alley jam 6 pagi! Sedangkan Severus yang sudah sering ke sini bersama Orang tua atau pun  sendirian hanya bisa mengumpat dalam hatinya saat Lily membangunkannya jam setengah 5. Untunglah ada Petunia, jadi tidak cuma dia yang mengantuk. mereka tidak segera menuju Gringgots karena Gringgots baru buka jam 7 sedangkan sekarang masih jam setengah 7.

  " ayolah! Apakah kalian tidak merasakan betapa menakjubkan ini semua?? Oh, lihatlah! Banyak buku! Dan itu, banyak sekali hewan! WOW!! " ucap Lily. Severus dan Petunia yang mendengarnya hanya memutar mata jengah dan berpura - pura tidak mengenal Lily. Sikap mereka membuat Lily semakin kesal dan segera menarik mereka menuju salah satu toko yang bernama ' Olliviander Wands Shop ' untuk berbelanja kebutuhan Lily dan Severus yaitu Wand sebagai perlengkapan sekolah. Petunia hanya akan mengikuti mereka sambil melihat - lihat mereka memilih Wand.

  " ah, Hello Children !namaku adalah Olliviander. siapakah nama kalian? " terdengar suara pria saat mereka masuk ke dalam toko itu. ohh.. pemilik toko ini ternyata, pikir mereka.

  " hello, mister  Olliviander! kami Lily and Petunia Evans. dia Severus Snape. aku dan Sevy butuh Wand! " ujar Lily sebelum Severus dan Petunia memperkenalkan mereka sendiri.  Olliviander tertawa melihat sikap Lily. Severus dan Petunia terlihat malu melihat sikap Lily. sedangkan Lily hanya memperlihatkan senyum Innocent nya.

  " haha! baiklah. Miss Lily, silakan maju duluan untuk mencari Wand yang cocok untukmu! Saat mencari, tutuplah matamu untuk mencari Wand yang cocok. " ujar Olliviander sambil mengambil dan menaruh Wand - Wand di meja depan Lily. Lily pun menutup matanya dan tangannya mulai berada di atas meja yang terdapat Wand - Wand. " tidak usah terburu - buru dan carilah yang cocok dengan Core Magic mu! " ujar Olliviander lagi. sedangkan Severus dan Petunia pun menatap Lily lekat.

The Truth: Severus's Time (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang