~ Time to say Good Bye ~

706 74 80
                                    

~The Ending~


Dalam beberapa jam kemudian, berita ini pun tersebar begitu saja. Dalam sekejab, rumah sakit tempat Sunggyu di rawat menjadi lautan reporter dan seluruh security serta body guard Woohyun harus bekerja ekstra untuk menghadang para reporter yang haus akan berita itu.

Sementara itu di dalam rumah sakit pun tim dokter mengalami tekanan yang cukup serius. Pasca proses dialisis, tim dokter pun melakukan penelitian dan baru mengetahui bahwa racun yang di telan Sunggyu sangat mematikan bahkan setara dengan racun sianida yang bisa membunuh seseorang hanya dalam waktu beberapa menit saja. Tapi racun yang entah dari mana di dapat oleh Boohyun itu terbuat dari salah satu jenis tanaman beracun. Tanaman itu biasadi sebut Doll's Eye atau Mata Boneka. Biji dari tanaman tersebut mengandung toksin cardiogenic yang bisa memberi efek seperti penenang pada jaringan otot jantung. Jika sampai dikonsumsi maka dapat menimbulkan keracunan hingga gagal jantung yang bisa menimbulkan kematian.

Berita buruknya, racun itu sudah hampir menyebar kedalam tubuh Sunggyu sehingga beberapa kali jantung Sunggyu berhenti berfungsi atau berhenti sehingga membuat dokter siap siga melakukan pertolongan pertama berupa CPR atau bantuan alat defribillator.

Lalu saat ini, kondisi Sunggyu masih sama yaitu dalam keadaan koma tanpa kepastian kapan dia akan bangun. Woohyun sendiri hanya duduk lemas tak berdaya dengan tangan yang tak mau melepas genggamannya dari tangan Sunggyu.

"aku akan menunggu disini sampai dia sadar, eomma" katanya.

Ibu Woohyun lagi-lagi menutup mulutnya dengan kedua tanganngannya dan melangkah keluar karena tak kuasa menahan sedih.

***

"ahjuma, eomma sama appa kemana?" tanya Donghyun.

"oh, eomma dan appa tuan muda sedang ada perjalanan bisnis jauh. Jadi pulangnya agak lama"

"jauh? Kemana?"

"ke luar negeri, Hyunmi biasa kok di tinggal appa pergi ke luar negeri. Kan soalnya appa harus cari uang buat beli makanan enak dan mainan" Sambar Hyunmi. Gadis itu rupanya lebih terbiasa di tinggal dari pada Donghyun yang memang tak pernah jauh dari Sunggyu sebelumnya.

"tapi kok kita tidak di ajak pergi?" tanya Donghyun.

"soalnya Tuan muda sedang sakit"

"hum! Kalau begitu ayo kita cepat-cepat sembuh biar bisa ikut pergi" kata Donghun pada Hyunmi yang hanya mengangguk patuh pada oppa-nya.

Tentu, kedua anak polos ini tidak boleh tahu tentang apa yang terjadi pada ibu mereka. Keduanya jelas akan sedih di tambah keduanya masih dalam proses penyembuhan. Selama itu, Donghyun dan Hyunmi hanya di perbolehkan bermain di dalam lokasi rumah saja dan tentu tidak boleh menonton TV. Alasan sudah jelas karena kejadian yang menimpa Sunggyu masih menghiasi seluruh stasiun televisi.

***

Woohyun baru saja mandi dan berganti pakaian. Laki-laki itu sudah siap untuk mengajukan tututan agar kakak tirinya itu mendapat hukuman yang dapat membuatny sadar akan apa yang telah dia lakukan. Kali ini Woohyun tak bisa membiarkan Boohyun lepas begitu saja.

"jadi bagaimana?" tanya Woohyun dengan menggulung lengan kemeja hitamnya.

"Boohyun-ssi kemungkinan akan mengelak. Dia bisa saja melampar masalah ini kepada istrinya sendiri karena menurut sumber yang saya dapat, Boohyun tidak mengakui merencanakan semua itu. Dia hanya mengaku terpaksa melakukan hal itu atas ancaman istrinya yang cemburu terhadap Sunggyu-ssi karena mereka bekerja di bidang bisnis yang sama, Tuan Nam"

Before Another Dream (done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang