Vote please...
Hari yang cerah di mansion milik bungsu Uchiha. Terlihat seorang wanita paruh baya persurai pink sedang menyiapkan sarapan di dapur bersama beberapa pelayan, siapa lagi kalau bukan Uchiha Sakura.
Setelah semua selesai wanita pink itu langsung menyuruh beberapa pelayan yang membantunya untuk keluar dan mengerjakan pekerjaan lain.
Tak lama kemudian Sasuke datang sambil memeluk Sakura dari belakang, Sakura yang terkejut refleks memukul kepala Sasuke.
" Dasar pantat ayam! " gerutu Sakura.
" Hey, hey sayang... Sekarang rambutku sudah lurus begini kenapa kau masih memanggilku pantat ayam, Hm? "
" Karena aku suka, wleee... " Sakura menjulurkan lidahnya berniat mengejek Sasuke, tetapi tiba-tiba Sasuke menjilat sambil mencium bibir Sakura sekilas membuat Sakura kaget.
" Cih! Dasar pantat ayam. "
" Katakan sekali lagi sayang... "
" Dasar pantat ay, emmhhh... "
" kaa-san, tou-san. Apa kalian tidak malu? " ucap Sarada tiba-tiba membuat sepasang suami istri yang sedang berciuman mesra itu kaget.
" Ah... Ano... " Sakura menatap tajam Sasuke yang terlihat santai.
' Ini gara-gara kau Sasuke-kun... '
' Terserah. '
Begitulah arti tatapan mereka, dan Sarada hanya mengangkat bahu acuh sambil melahap sarapannya.
' Setidaknya mereka tetap terlihat romantis dan keluarga kami masih harmonis, jadi tidak masalah. ' batin Sarada.
.
.
.
.
.
Sarada sudah sampai di gedung tempatnya untuk menuntut ilmu. Sarada menyapa Iwabe yang baru datang sambil menunjukkan senyum manisnya.
" Sarada, apa malam ini kau ada acara? " tanya Iwabe dengan suara baritone-nya yang terdengar seksi di telinga Sarada.
" Aa.. Sepertinya tidak ada. "
" Kalau begitu aku akan menjemputmu jam 7 "
" Mau kemana? "
" Jalan-jalan saja. "
" Ohh...baiklah "
Sarada sudah sampai di kelasnya, dia melihat Inojin yang fokus pada sketsa-nya. Sarada sedikit melirik sketsa milik Inojin, " Aa... Himawari. "
" EHHH!!! SALAD-CHAN!!! " teriak Inojin karena kaget.
" Diam baka! " Sarada menjitak rambut pirang milik Inojin, Inojin malu karena semua murid sedang menatap mereka berdua.
" Maaf Salad-chan, hehehe... "
" Oiya, nanti aku akan diajak Iwabe-kun jalan-jalan. Aaaa... Senangnyaaa.... "
" Hah? Benarkah? Aku tak memberi izin padamu Salad-chan... "
" Hey, hey! Kenapa? " tanya Sarada sambil memajukan wajahnya membuat Inojin salah tingkah, " Karena aku lebih suka jika kau bersama Boruto dan yang lainnya, Iwabe itu playboy. "
" Ino-kun... Jelas-jelas Iwabe selalu baik padaku, dia tidak playboy kok. " Sarada tetap kukuh pada pemikirannya.
" Aku tidak berbohong, dia berganti pacar 3 kali dalam sebulan Salad-chan. Dan kata murid-murid yang lain dia suka membawa wanita jalang ke rumah. " jelas Inojin dengan semangat menggebu.
" Aku tak percaya kata mereka Inojin-kun, kau juga jangan terlalu percaya pada ucapan mereka, mungkin mereka hanya iri pada Iwabe-kun. "
