[Book1] Story About Jongin° √All x Jongin [✔]

T.O.PKai° | √Gone

Hai, gue bawa pairing antimainstrem 😂

Yang request T.O.P x Kai done ya ✔

Jangan lupa vote sama coment 🙌🙆

P.S Gue tau book gue ini unfaedah, tapi gue mohon banget  seenggaknya hargain karya gue dengan nge-Voment 😫 gue sedih respon kalian di ff wanna be (my baby) gak yang kaya gue bayangin 😊 kalian boleh baca ff gue, boleh banget, tapi seenggaknya abis baca di vote sama coment ☺

P.S.S Gua gak terima requestan lagi, mau fokus bikinin yang udah ada, abis semua requestan kelar. Ini ff bakal gue unpub 😂 kalo gue lagi gak mood

Tag kesayangan gue jirajung14 HaruhiLarasFujioka

Salam,

Bini Kris ❤💞

.
.
.
.
.
.
.
.

Choi Seunghyun x Kim Jongin

Gone

Typos. Au. BL. Gaje. Lokal sayang ❤

.
.
.
.

Choi Seunghyun (T.O.P)

Kim Jongin

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Choi Seunghyun berdiri di sana. Menatap sendu sosok kekasih pemilik hati nya yang menatap kosong. Hujan mengaburkan jejak airmata yang menggenang turun basahi pipi mereka.

Choi Seunghyun di sana. Menatap Kim Jongin dari balik payung birunya. Kim Jongin yang tampak rapuh di balik kursi rodanya. Kim Jongin yang menyimpan luka tak kasat mata.

Tubuh ringkih nya merosot jatuh ketanah dengan tangis yang pecah, begitu menyayat hati siapapun yang mendengarnya. Seunghyun lantas berlari menyangga tubuh sang belahan jiwa.

"Jongin..."

Jongin masih terisak, bahkan saat Seunghyun memeluknya erat di bawah guyuran hujan. Payung biru yang semula melindungi Seunghyun berpindah melindungi sang pujaan hati dari hantaman hujan.

"Tidak apa-apa, kita masih punya Jisung Jisung yang lain."

Seunghyun memeluk Jongin yang terisak. Mereka menatap sendu batu nisan dengan tulisan,

'Choi Jisung'

Anak mereka,

Buah hati calon penerus Choi yang di tunggu-tunggu kelahiran nya oleh banyak orang kini terkubur dalam lembabnya tanah bukan sebuah kasur hangat yang mereka damba.

"Hyung, maafkan aku..."

Seunghyun membutuhkan seorang anak laki-laki untuk mewarisi seluruh harta keluarga Choi dan Jongin memberikannya. Tapi sekarang mereka kehilangan nya. Semua harapan Seunghyun sirna dan pupus, Jongin merasa ia gagal menjaga anaknya.

"Appa mencintaimu."

Seunghyun menaruh payung birunya di bawah nisan sang anak, mengecup kening Jongin dan membawa sang istri pergi.

Seunghyun terluka. Seunghyu  terlalu banyak menaruh harap dan semuanya sirna. Anak laki-lakinya sudah tiada.

Tapi ia tahu, ada orang lain yang lebih menderita. Ibu anak nya. Jongin. Yang berjuang mempertahankan anak mereka, merelakan nyawa nya hampir hilang, tapi Tuhan berkendak lain.

Jikapun anak mereka selamat, Seunghyun tidak akan bisa melihat Jongin lagi. Lebih baik begini. Mereka masih bisa mencari anak lagi, tapi jika Jongin yang pergi, Seunghyun tidak tahu bagaimana harinya nanti.

Pasti akan kacau balau.

.
.
.
.
.
.

End