[Book1] Story About Jongin° √All x Jongin [✔]

BobbyKai° | √Growl

Hai, gue up again cinta 😂

Yang request Bobby x Kai done ya ✔

Jangan lupa vote sama coment 🙌🙆

P.S Gue tau book gue ini unfaedah, tapi gue mohon banget  seenggaknya hargain karya gue dengan nge-Voment 😫 gue sedih respon kalian di ff wanna be (my baby) gak yang kaya gue bayangin 😊 kalian boleh baca ff gue, boleh banget, tapi seenggaknya abis baca di vote sama coment ☺

P.S.S Gua gak terima requestan lagi, mau fokus bikinin yang udah ada, abis semua requestan kelar. Ini ff bakal gue unpub 😂 kalo gue lagi gak mood

Salam,

Bini Kris ❤💞

.
.
.
.
.
.
.
.

Kim Jiwon x Kim Jongin

Growl

Typos. Au. BL. Gaje. Lokal sayang ❤

.
.
.
.

.
.
.
.

Kim Jiwon (Bobby)

Kim Jongin

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setiap Alpha tidak akan suka jika mate mereka diganggu oleh Alpha lain. Begitupun Bobby yang kini menggeram marah saat melihat sosok lelaki yang meringkuk ketakutan di belakang Alpha dengan wajah sedingin es kutub.

Walau harus ia akui jika ia pernah menolak sosok lemah itu dalam hidupnya. Bobby pikir Tuhan tidak adil padanya, tapi sekarang ia sadar. Tidak ada salahnya mencoba menjalani nya.

Dan saat Bobby ingin berjuang, alpha lain malah mengklem 'miliknya' seenak hati. Bobby marah. Jongin adalah mate nya. Apapun yang terjadi.

Tanpa membaui pun Bobby tahu siapa sosok yang meringkuk itu, jiwa serigalanya melolong mengatakan mate sampai rasanya Bobby pusing.

"Lepasin dia atau loe tau akibatnya!"

Bobby berucap main-main tapi Alpha di depan sana malah tertawa remeh. Oh, belum tau siapa Bobby ya?

"Gue gak mau main kekerasan, jadi lepasin dia."

"Kalo gue gak mau,"

Bobby tersenyum mengejek, beneran nyari gara-gara sama penguasa sekolah.

"Ya berarti loe nantang gue,"

"Gue emang nantang loe kok, Kim Jiwon. Karna gue tahu kelemahan loe,"

Alpha brengsek itu menyentuh tubuh Jongin yang merengek kesakitan. Bobby menggeram dan siap menerkam.

"Kim Mingyu sialan, jangan sentuh mate gue brengsek!"

Mata Bobby berubah merah dan secepat kilat menerkam Mingyu. Bobby mematahkan tulang paha Mingyu tanpa ampun, membenturkan kepalanya kelantai berulang kali dan taklupa menginjak kaki Mingyu.

"Fuck! sialan loe bajingan!"

"Kim Mingyu Kim Jiwon stop!"

Suara ketua Komite kedisiplinan berdengung bak lebah dibtelinga Bobby, pemuda itu baru berhenti memukul wajah Mingyu ketika suara lirih Jongin terdengar. Bobby segera memeluk Jongin dan membawa omega itu pergi.

"Maafin gue Jongin, gue gagal jagain loe."

"Maafin gue. Gue janji bakal jagain loe. Gue sayang loe."

Bobby menggendong Jongin yang terisak kecil dipelukan Bobby. Membawa Jongin dalam dekapan hangat seorang mate. Dan rasanya, baru kali ini Jongin liat Bobby perhatian sama dia.

Jongin seneng tapi hatinya sakit banget. Semua yang dia jaga buat Bobby ilang direnggut Mingyu.

"Maafin aku gak bisa jaga diri."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

End