[5] Lo Manis Kalau Ketawa

27 10 1
                                    

Kamu hanya tertawa, tetapi kenapa hatiku menghangat?

Padahal nama orang lain yang tersemat di hatiku, bukan dirimu

~Nathariel

***

Hari ini adalah hari Kamis. Tepatnya hari dimana tim basket SMA Bina Bhakti akan mengikuti turnamen bola basket. Padahal mereka hanya berlatih empat hari, tapi mereka yakin bahwa mereka bisa mengikutinya dengan baik. Pukul 6 pagi, para anggota tim basket sudah berkumpul di lapangan untuk melakukan pemanasan dan briefing.

"Key...grogi nih. Kok lo santai banget" Ucap salah satu teman satu tim Keyna yang bernama Clara

"Ha? Grogi? Basket makanan lo sehari-hari kali Clar..masa grogi." Keyna menatap Clara dengan tidak percaya

"Nggak tau nih, padahal ikut turnamen juga biasa."

"Santai aja, tapi bukan berarti kita ngremehin lawan. Berdoa dan jalani, easy kan? Semangat!" Keyna menepuk pundak Clara dan beranjak menuju kumpulan anak laki-laki

"Thanks Key." Clara mengucapkan terima kasih karena Keyna sudah memberinya semangat

"Gimana Kak?" Keyna bertanya di hadapan Senna

"Gimana apanya Key?" Senna mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Keyna

"Hih! Udah kumpul semua? Udah briefingnya? gitu aja bingung." Keyna menjawab dengan ketus

"Oalah..itu, semuanya udah kumpul kok. Tinggal berangkat, mau berangkat sekarang?"

"Boleh sih...biar nanti nggak keburu. Bilang Mr. Catur sana kak!" Keyna mengibaskan tangannya menyuruh Senna memberitahu pelatih mereka

"Dih, nyuruh..dasar adek kelas nggak tau diri." Senna mendumel karena kelakuan Keyna tetapi ia tetap menuruti permintaan Keyna

"Haha..gitu aja sewot." Keyna terkekeh melihat Senna menjauh sambil mendumel

"Kenapa dia?" Natha tiba-tiba berdiri di samping Keyna

"Astaghfirullah..suka banget ngagetin, Tha." Keyna mengelus dadanya karena kaget

"Heleh, gitu aja kaget. By the way..kok lo santai banget,Key?" Natha heran karena semuanya sibuk pemanasan tapi Keyna malah berjalan kesana-kemari

"Santai banget? Ah biasa aja! Gue pemanasan disana aja. Lagian kemarin sore udah full latihan gue, sampe malem malah." Keyna duduk sambil menjulurkan kakinya ke depan

"Hah? Lo latihan sampe malem?" Natha tidak percaya gadis di sampingnya itu latihan begitu keras

"Yups..pulang latihan kemarin Bang Arga sama Bang Reynand ngajak main, yaudah deh..latihan sampe malem. Sampe mama marah-marah." Keyna terkekeh mengingat tadi malam mamanya memarahi kedua kakaknya karena mengajak dirinya bermain basket sampai malam

"Enak ya..ada orang yang bisa diajak main."

"Eh? Bukannya lo punya adik ya?" Keyna bertanya sambil menatap Natha

"Ya punya, tapi mana mau dia diajak main basket. Suruh olahraga aja susah. Sukanya ke mall." Natha sedikit kesal jika harus mengingat kelakuan adiknya yang minus

"Hahahahahaha..cewek jaman now." Keyna terbahak sambil memegangi perutnya

Natha yang melihat Keyna terbahak hanya memandanginya dengan senyum. Sebelumnya ia belum pernah melihat Keyna tertawa sampai terbahak-bahak sepeerti itu. Karna pembawaan Keyna yang terkesan cuek dan dingin membuat orang di sekitarnya sedikit takut. Tapi melihat Keyna tertawa seperti itu, membuat hati Natha ikut menghangat.

FORGIVENESS [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang